LITIGASI PERUBAHAN IKLIM (CLIMATE CHANGE LITIGATION): ADVOKASI KEBIJAKAN PEMENUHAN HAK ATAS LINGKUNGAN HIDUP (original) (raw)
Related papers
DAKWAH LINGKUNGAN SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERUBAHAN IKLIM
Syiar| Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2023
Tujuan penelitian untuk menjelaskan pelaksanaan dakwah tentang lingkungan untuk mengatasi masalah perubahan iklim di masyarakat. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi Pustaka. Teknik pengumpulan data dengan studi dokumentasi dan pengolahan data dengan reduksi dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan: dakawah lingkungan adalah dakwah yang diarahkan pada perbaikan dan menjaga lingkungan sekitar dalam menghadapi perubahan iklim secara global. Tujuan dakwah ini untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menaga lingkungan sekitar yang dilakukan dengan cara pemberian edukasi pada masyarakat, kampanye lingkungan, mengembangkan produk ramah lingkungan, penyuluhan serta pelatihan tentang pemanfaatan sumbar daya lingkungan sekitar. Dengan adanya dakwah lingkungan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar dan dapat menjaga lingkungan agar menjadi lebih ramah dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
MASALAH-MASALAH HUKUM, 2023
Climate change in Indonesia has increased substantially, regarding the rising number of lawsuits and decisions on climate change litigation and decisions. Mention to litigation practices of climate change, after was filtered/sorted also identification of issues/motivations, then climate change litigation encompasses kind of litigation with climate change as one motivation, and litigation with no specific climate change framing but with implications for mitigation or adaptation. The purpose of this paper is to analyze unlawful acts that are committed by perpetrators, based on doctrines of fault, negligence, strict liability, and factual action. This research can provide advocacy options for climate change policy through litigation in court for justice seekers.
SIMBIOSIS
Up to now Bali island still suffering from light to heavy rainfall (August 2016), eventhough it must be hot season as usual (April to October). Such situation is recognised as La-Nina phenomenon. Methode empolyed in this study is collecting primary (direct field check) and scondary data (literature study). Results showed that, the La-Nina phenomena most affected coffee plantation farmers in the village of Sepang, district of Busungbiu, Buleleng regency. The coffee fruit fall out from stem branch prior to harvest time and becoming black in colour. In addition, some coffee fruit skin are white in colour in comparison to red to black during normal hot season. Land use change could also be seen over Bali. Increase sea level on some beaches are also another disaster around Bali. Such accidence was significantly happened on the beach of Lepang village, district of Banjarangkan, Klungkung regency. It was found that such increases puddling area of more or less five hectare of paddy rice fie...
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM PEMANASAN GLOBAL (GLOBAL WARMING) TERHADAP KESEHATAN
Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Hutan dan laut di negara ini, termasuk ekosistem terkaya di dunia, memberikan lapangan kerja dan pendapatan kepada jutaan penduduk Indonesia. Akan tetapi, lingkungan hidup negara ini mengalami tekanan hebat akibat kegiatan-kegiatan manusia. Eksploitasi sumber daya alam merupakan bagian yang penting dari perekonomian negara akibatnya berbagai sektor yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya alam seperti sektor kehutanan berada dalam keadaan yang memprihatinkan karena sumber dayanya terus menipis. Negara ini juga menghadapi berbagai tantangan lingkungan hidup lainnya seperti polusi udara atau sulitnya akses terhadap sumber daya air. Karena berperan penting bagi pembangunan jangka panjang Indonesia, penanganan masalah lingkungan hidup menjadi semakin mendesak dalam kaitannya dengan isu perubahan iklim. Indonesia merupakan penghasil emisi gas rumah kaca yang besar sekaligus negara yang secara khusus, rentan terhadap dampak perubahan iklim seperti misalnya, kenaikan muka air laut atau gangguan terhadap sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Meningkatnya harga pupuk kimia serta tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hara tanah baik pertanian, perkebunan ataupun kehutanan merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian. Demikian juga dengan peningkatan kualitas lingkungan hidup sudah menjadi program pembangunan nasional lintas sektoral. Degradasi lahan diakibatkan perilaku dan sikap manusia berubah dari konsumsi organis menjadi non organis (anorganik), yaitu mengandalkan penggunaan bahan kimia atau pupuk anorganik. Ketergantungan terhadap pupuk instan (anorganik) dari tahun ke tahun semakin meningkat. Konsumsi pupuk anorganik meningkat dari 0.6 juta ton pada tahun 1976 menjadi 7 juta ton pada tahun 2006, yang berarti dalam kurun waktu 30 tahun meningkat lebih dari 1100%. Rendahnya kandungan bahan organik lahan pertanian di Indonesia, mengindikasikan bahwa pertanian di Indonesia sangat rentan terhadap pengaruh perubahan iklim global.
2017
Abstrak Bendungan Batujai terletak di Batujai, Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) 169 km 2. Mulai beroperasi tahun 1982 untuk menampung kelebihan air di musim hujan, mengairi lahan pertanian 3.350 ha, dan untuk pembangkit listrik tenaga microhydro dengan daya maksimum terpasang sebesar 150 kw. Umur layanan bendungan sangat dipengaruhi oleh tampungan mati, semakin penuh volume tampungan mati, semakin pendek umur layanan bendungan. Penyusutan volume tampungan dipengaruhi oleh laju sedimentasi. Laju sedimentasi dipengaruhi perubahan iklim yaitu temperatur dan curah hujan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui volume sedimentasi Bendungan Batujai tahun 2016, tahun 2032 (umur rencana), serta untuk mengetahui pengaruh perubahan iklim terhadap laju sedimentasi. Menghitung debit air, dengan menggunakan metode Mock dibutuhkan data-data pendukung evapotranspirasi, curah hujan dan banyak hari hujan. Evapotranspirasi dihitung dengan metode Bl...