Pelatihan Penerapan Higiene dan Sanitasi dalam Pengolahan Makanan bagi Kuswini Catering di Masa Pandemi Covid-19 (original) (raw)
Related papers
Pelatihan Food Hygiene and Sanitation Bagi Pelaku Kuliner Desa Bongan
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Pengembangan desa wisata diakui sebagai agenda pembangunan nasional yang cukup efektif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa. Dengan memberi kesempatan masyarakat lokal untuk mengelola dan mengembangkan potensi wisata yang ada didesanya, mampu memberikan efek yang positif bagi perekonomian masyarakat desa. Pokdarwis desa Wisata Bongan memiliki peran strategis dalam mengembangkan dan mengelola daerahnya sebagai daerah tujuan wisata. Mulai dari pengelolaan alam, budaya, kuliner, maupun homestay. Dalam pengelolaan usaha kuliner, Pokdarwis desa wisata Bongan bekerjasama dengan Politeknik Internasional Bali. Kerjasama dilakukan dalam bentuk pedampingan desa wisata Bongan sebagai desa binaan. Salah satu pendampingan yang dilakukan oleh PIB adalah kegiatan pelatihan standar food hygiene and sanitation yang wajib diterapkan oleh pelaku kuliner desa wisata saat ini. Pelatihan tersebut merupakan bentuk implementasi dari penerapan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety a...
Jurnal Pendidikan Sains, 2014
Tujuan penelitian untuk mengungkap dan mendeskripsikan pemahaman, sikap, dan unjuk kerja higiene-sanitasi siswa dalam pengolahan dan penyajian makanan di SMK Bidang Keahlian Tata Boga di Bali. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian siswa di SMK Bidang Keahlian Tata Boga di Bali yang berjumlah 198 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pengetahuan, angket, dan lembar observasi. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik deskriptif dengan menggunakan formula persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemahaman higiene-sanitasi siswa dalam pengolahan dan penyajian makanan di SMK Bidang Keahlian Keahlian Tata Boga di Bali 82,89% termasuk kategori sangat baik; (2) Sikap higiene-sanitasi siswa dalam pengolahan dan penyajian makanan di SMK Bidang Keahlian Tata Boga di Bali 84,36% termasuk kategori sangat baik; (3) Unjuk kerja higiene-sanitasi siswa dalam pengolahan dan penyajian makanan di SMK Bidang Keahlian Tata Boga di Bali 90,20% termasuk kategori sangat baik.
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 2011
Tujuan penelitian ini untuk mengungkap dan mendeskripsikan pemahaman dan unjuk kerja higiene-sanitasi siswa dalam pengolahan dan penyajian makanan di SMKN 1 Kubu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas X di SMKN 1 Kubu yang berjumlah 89 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pengetahuan, angket, dan lembar observasi. Selanjutnya data dianalisis dengan teknik deskriptif dengan menggunakan formula persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pemahaman higiene-sanitasi siswa dalam pengolahan dan penyajian makanan di SMKN 1 Kubu adalah baik, dengan persentase 69,88%; dan (2) Unjuk kerja higiene-sanitasi siswa dalam pengolahan dan penyajian makanan di SMKN 1 Kubu adalah sangat baik dengan persentase 81,91%. Kata kunci: pemahaman, unjuk kerja, prinsip-prinsip higiene-sanitasi, SMK, pengolahan dan penyajian makanan.
Edukasi Penerapan Higiene dan Sanitasi pada Pelaku Usaha Makanan
Warta Pengabdian Andalas
Along with the times, the human need for food served outside the home is increasing. So that individuals or companies provide more and more food products or businesses. Food safety is a significant thing to note. The behaviour of food handlers in processing and serving food has an essential role in protecting the food from contamination that can affect the health of the people who consume processed food products. This community service activity aims to provide education regarding hygiene and sanitation to food business actors. The training was conducted in October - November 2022 at 40 food businesses in Mata Air Village, South Padang District, Padang City. The implementation method started with field observations, which aim to determine the condition of the hygiene implementation of business actors, followed by providing education to business actors using poster media that contains the application of hygiene and sanitation in handling food and providing personal protective equipmen...
2020
Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu presentasi materi tentang manfaat bumbu, cara membersihkan, menyimpan, Pengolahan dan praktek pembuatan berbagai masakan seperti nasi kebuli dan salad serta pembagian makanan hasil praktek. Kegiatan pengabdian ini akan memberikan pemahaman kepada para istri karyawan PT. PUSRI Palembang. Penggunaan bahan baku yang alami dan sehat akan menghasilkan makanan yang sehat dan bergizi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terutama istri karyawan PT.Pusri mengenai cara Pengolahan makanan yang sehat dan bergizi di tengah Pandemi Covid 19. Kegiatan diikuti oleh istri karyawan PT Pusri baik disekitar PT.PUSRI. Secara umum kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan presentasi materi pengolahan makanan sehat dan bergizi. Penjelasan meliputi pemanfaatan dan pegelolahan bumbu masak, buah dan sayur. Beberapa contoh makanan sehat yang berbahan dasar dari ikan,daging, sayur dan buah diharapan memberikan pemahaman kepada is...
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 2024
Masalah penjamah kantin Universitas Mulawarman banyak yang tidak memiliki sertifikat hygiene sanitasi makanan dan minuman padahal itu merupakan syarat jika mau mendirikan jasa makanan dan minuman salah satu penanggung jawabnya harus mempunyai sertifikat dari dinas yang berwenang. Tujuan dilaksanakan pengabdian ini adalah memberikan kursus hygiene sanitasi makanan pada penjamah kantin Unmul untuk meningkatkan kebersihan dan kualitas makanan di kantin unmul menjadi lebih baik. Pengabdian ini menggunakan metode pelatihan hygiene sanitasi makanan dan minuman kepada penjamah makanan di kantin Universitas Mulawarman sebelum dilakukan pelatihan diberikan pretest dan sesudah pelatihan diberikan posttest yang terdiri dari 10 pertanyaan pilihan ganda terkait dengan materi pelatihan. Mitra pendukung pengabdian ini adalah Dinas Kesehatan Kota Samarinda selaku pemateri 1 team yang terdiri dari 3 orang dan mitra peserta penjamah makanan kantin Unmul sebanyak 10 orang. Hasil sudah terlaksana pengabdian dengan baik dan lancar terjadi peningkatan skor pengetahuan 25,6%.
Pelatihan Peluang Usaha Kuliner di Masa Pandemi Covid-19
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Undana
Abstrak Di masa pandemi covid-19 sekarang ini, sebagian besar masyarakat kehilangan mata pencaharian sehingga pemasukan semakin berkurang karena ada berbagai macam kendala dan pembatasan aktifitas. Berbagai macam peluang dan usaha untuk meningkatkan pendapatan di masa sekarang ini sangat penting. Bisnis online semakin meningkat dan oleh karena itu peluang usaha pembuatan cake, misalnya brownies dan kue ulang tahun dapat menjadi salah satu peluang usaha di bidang kuliner yang dapat meningkatkan pendapatan, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Dengan meningkatnya permintaan akan kuliner berupa cake, brownies dan kue ulang tahun maka pelatihan ini dilaksanakan sehingga mitra dapat memiliki pengetahuan secara baik tentang bagaimana pembuatan cake, brownies dan kue ulang tahun yang sederhana dan biaya yang ekonomis, namun memiliki rasa yang lezat, kemudian dengan teknologi pengemasan yang menarik agar berdaya jual tinggi. Metode pelatihan dilaksanakan dengan langsung mempraktekan p...
Penyuluhan Hygieni Dan Sanitasi Makanan Pada Masa Pandemi COVID-19 DI Pukesmas Air Tawar Kota Padang
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Food Sanitation Prevents food contamination with substances thatcan cause health problems, it is necessary to apply food sanitation.Food sanitation is an effort to secure and save foodto keep it clean. Food sanitation is efforts food hygiene and safety so as not to expose a danger of poisoning anddisease in humans. In order to maintain public health, it is necessarysupervision of the manufacture and supply of food ingredients anddrinks so as not to endanger public health. Talking about sanitationfood, problems concerning the nutritional value or the compositionfood ingredients that suit the needs of the body, less attention. Food sanitation more emphasized on supervision of the manufacture andprovision of food so as not to endanger health. Hygiene Goalsand Food Sanitation Food hygiene and sanitation is an effort tocontrol the factors of food, people, places and equipment that canor may cause disease or health problems. ABSTRAK Sanitasi Makanan Mencegah kontaminasi makanan dengan zat...
Jurnal Surya Medika
Food management in food services must apply the principles of food sanitation hygiene, from selecting food ingredients to presenting food to controlling risk factors for food contamination. Aulia Catering Service is one of the catering businesses located in Palangka Raya and is still running today. This study aims to determine the effect of providing nutritional counseling using video media about sanitary hygiene in food processing on the level of knowledge and attitudes of food handlers at Aulia Catering Service in Palangka Raya City. The design of this study is Pre Experimental Design with One Group Pre Test Post Test Design with a total sample of 20 people. The results of this study show that most of them are 60% female, 65% elderly, 60% high school education, 60% length of work and 65% length of work. The level of knowledge before is 50% good and 50% less; after counseling increases to 100% good. The attitude before 55% is good and 45% less; after counseling, it increases to 100...
Pelatihan Higiene dan Sanitasi Makanan pada Pedagang Makanan di Kantin Sekolah Dasar
JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 2019
The school canteen has an important role to fulfill the food needs of school children. The need for fulfillment of hygienic foods is ordered by the factors of place and hygiene of the food handlers. Foods that do not meet the requirements and safety that can be given due to health problems or diseases related to food such as diarrhea, cholera, dysentery, typhus, and other food poisoning. The number of food handlers in the cafeteria of SD Muhammadiyah 1 and 2 Sidoarjo competes 6 people. Based on the results of observations and interviews, they did not have sufficient educational background and never gained knowledge about food hygiene and sanitation. The purpose of this PPM activity are to improve the knowledge, attitudes, and behavior of food handlers about food hygiene and sanitation so not to harm their consumers health, especially school children. The method used is a training and mentoring model for food handlers starting when preparing food, processing, and serving to customers...