Efisiensi Usaha Tani Jagung DI Kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang (original) (raw)

Kelayakan Usahatani Jagung Pada Lahan Kering Di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur

Journal of Agri Rinjani: Social Agricultural Economics - Faculty of Agriculture, UGR, 2021

This study aims to examine the feasibility of corn farming on dry land in Pringgabaya District. Improvements in technology and corn cultivation systems through increasing farmer knowledge are expected to increase productivity which in turn increases farmers' income in corn cultivation in dry land. Research activities are carried out in several stages, including: (i) site survey, identifying problems, and preparing proposals; (ii) data collection, data tabulation, and data analysis; (iii) draw conclusions and recommend the results of the study. The recommendations generated from this research are in the form of information on components and types of corn farming according to location specifications on dry land in Pringgabaya. District. Based on the results of the study, it can be seen that the income earned in corn farming is Rp. 6,137,729 /LLG or Rp. 6.134,871/Ha. And based on the calculation of the R/C ratio of corn farming on dry land in Pringgabaya District, the R/C ratio was...

Efisiensi Ekonomis Usahatani Jagung di Kubu Raya

Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis

Usahatani jagung merupakan salah satu komoditi unggulan masyarakat, karena selain sebagai pengganti makan pokok juga memiliki banyak kegunaan dan kandungan protein. Untuk menunjang keberlangsungan usahatani, maka diperlukan peningkatan produksi dengan memanfaatkan input produksi seoptimal mungkin. Upaya yang dapat dilakukan ialah dengan mengefisienkan faktor produksi dengan mengukur tingkat efisiensi ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi jagung di Kabupaten Kubu Raya, (2) Menganalisis efisiensi ekonomis usahatanai jagung di Kabupaten Kubu Raya. Metode analisis data yang digunakan ialah analisis regresi liner berganda dan analisis Stochatic Frontier Cobb Douglas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat satu faktor input produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi yaitu faktor benih. Analisis efisiensi ekonomis menunjukkan masih terdapat faktor input produksi yang tidak efisien dan belum efisien. Faktor input yang...

Efisiensi Teknis Usahatani Jagung DI Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa

AGRI-SOSIOEKONOMI, 2015

The study was conducted in order to determine the efficiency of maize farming techniques in District Remboken and analyze the determinants of the level of technical efficiency of maize farming in the district Remboken. Sampling was done by using the method of Sampling Cluster, specifically three farmers groups program participant Integrated Crop Management Field School (SLPTT) and three farmers group who are not participants SLPTT. The variables measured in this study is the production (kg / season), land planted with maize (ha), amount of labor used (HOK), Total Urea is used (kg), amount of fertilizer used Phonska (kg ), amount of seed used (kg) and the amount of pesticides used (ltr). The variables used to see the factors affecting technical efficiency is age measured in years farmers, farmer education levels measured by using dummy variables, and the number of dependents of farmers. To see the technical efficiency of maize farming using frontier production function and to analyz...

Kelayakan Ekonomi Usahatani Jagung Di Desa Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 2021

Usahatani jagung merupakan kegiatan usaha yang menjanjikan untuk di kembangkan. Hal tersebut dikarenakan dukungan kondisi lahan yang subur, peningkatan permintaan tiap tahunnya dan kelembagaan pertanian yang ikut membantu memajukan pertanian, serta banyak petani yang menanam komoditi jagung di Kabupaten Grobogan. Produk jagung umumnya digunakan untuk pakan ternak yang berkualitas. Kondisi geografis yang strategis membuat jagung menjadi komoditi yang diusahakan oleh petani, sehingga kajian tentang pendapatan usahatani jagung dan kelayakan ekonomi menjadi penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui gambaran pendapatan usahatani jagung di Desa Jumo, 2) menganalisis kelayakan ekonomi usahatani jagung di Desa Jumo. Penelitian ini dilakukan di Desa Jumo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan. Sampel ditentukan secara acak pada populasi petani jagung di lokasi penelitian sejumlah 43 petani. Data primer diambil menggunakan teknik survei yakni mewawancarai petani dan informan kunci menggunakan kuesioner. Analisis ekonomi yang digunakan, yaitu: analisis pendapatan usahatani jagung, R/C ratio, dan Break Even Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan: 1) pendapatan usahatani jagung sebesar Rp.12.474.932,-per hektar, dan 2) R/C ratio sebesar 2,38 dan Break Even Point (BEP) harga sebesar Rp.1.364 dan Break Even Point (BEP) Volume produksi sebesar 2.800 kg.

Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Jagung Di Kelurahan Malumbi Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur

Sandalwood Journal Of Agribusiness And Agrotechnology

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi teknis dari usahatani tanaman jagung yang berada di Kelurahan Malumbi. Pemilihan Kelurahan Malumbi sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan bahwa mayoritas penduduk di kelurahan tersebut berprofesi sebagai petani dengan komoditi jagung. Penelitian dilaksanakan selama dua bulan, yaitu pada bulan Mei 2022 sampai bulan Juni 2022. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui tentang pengaruh penggunaan input produksi terhadap jumlah produksi pada usahatani jagung di Kelurahan Malumbi. Kemudian untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis penggunaan input produksi pada usahatani jagung di Kelurahan Malumbi dihitung dengan persamaan analisis efisiensi teknis dengan fungsi model Cobb-Douglas. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa secara parsial luas lahan dan pupuk urea memiliki berpengaruh terhadap jumlah produksi, sedangkan bibit, pupuk NPK, pestisida dan tenaga kerja tidak memiliki pengaruh terhadap...

Efisiensi Usahatani Jagung Pipilan di Kecamatan Marang Kayu Kabupaten Kutai Kartanegara

Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan

In traditional farming, production factors are generally used for generations. The factors of production used are not well measured, as a result, farming is carried out inefficiently. Another factor that causes inefficient farming is driven by social factors of farmers. This study aimed to determine the price efficiency, technical efficiency, and economic efficiency of shelled corn farming. This research was conducted in Marang Kayu District, Kutai Kartanegara Regency. Data were collected through interviews with a sample of 46 farmers. Price efficiency analysis of shelled corn farming using Cobb-Douglas function analysis. Technical efficiency analysis using frontier production function version 4.1c. Calculation of economic efficiency by calculating the multiplication between the value of price efficiency and technical efficiency (EE = EH x ET). The results showed that the price efficiency of 0.941 means inefficient, technical efficiency of 0.998 means inefficient, and economic effic...

Analisis Efisiensi Produksi Dan Keuntungan Usahatani Jagung DI Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan

2015

This research aims to: identify the factors that affect corn’s farming, analyze the efficiency of corn production and know the advantages of corn’s farming in East Ogan Komering Ulu Regency of South Sumatera. This research was located in Bunga Mayang and Jayapura Subdistrict of East Ogan Komering Ulu Regency. The Farmer respondets were drawn by simple random sampling. The data was analyzed by Cobb-Douglas production function, production analysis by using value of NPMxi/Pxi and farmer profit analysis. The results showed that production of maize farming in the District of East OKU in the year of 2012-2013 were affected by land area (X1), seeds(X2) and labor(X5). Technically, the use of inputs in corn farming in the study site was in the region I (increasing returns to scale); thus, it was considered as inefficient use of inputs. Corn farming in the District of East OKU was profitable in which R/C >1 and the revenue generated was Rp17,014,306.00/hectare. Key words :corn, effic...

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Jagung Serta Efisiensi Teknis DI Kabupaten Kupang

Forum Agribisnis, 2018

Corn (Zea mays L.) is a potential agribusiness commodity in meeting food needs. In the national economy, corn is the second largest contributor after rice in the food subsector. One potential area for corn production is Kupang Regency which has a lot of marginal lands (dry land). This study aims to determine the factors that influence the production and technical efficiency of corn farming in Kupang Regency. This study, using the Cobb-Douglas production function method, is a functional form of the corn production function in the study area and the Stochastic Frontier method is estimated using the Ordinary Least Square (OLS) and Maximum Likelihood Estimation (MLE) methods. The results showed that all the variables in the significant model were soil, seeds, Urea, KCL, SP36, pesticides and had signs that matched expectations. The study also found that farmers were technically efficient with an average of 75 percent and factors that had a significant influence on increasing technical pe...

Analisis Kelayakan Usahatani Jagung DI Kelurahan Hepuhulawa Kecamatan Limboto Kabupaten Goronatalo

2023

The aim of this study 1) calculate cost and revenue structure on corn farming in ward Hepuhulawa districts Limboto district Gorontalo, 2) calculate the feasibility of corn farming in ward Hepuhulawa Districts Limboto district Goronatalo. This reseaerch wa conducte, in the Hepuhulawa village, Limboto district, Gorontalo Regency october to January 2022 with the number of sample farmers 43 corn farmes. The research used is puroisive sampling method and analysis of the feasibillty of farming. The analysis used is the structure of the cost of revenue receipts and the feasibility of farming. The results of the study show, 1) the cost structure of corn farming in one harvest cycle consists of fixed costs 14,3% and the variabel 85,6% cost of the total cost used. (2) analysis result R/C erarned by 2,2 if it greater than 1 the corn farming is feasible to continue. Analysis result B/C ration erarnedy by 1.2.

Efisiensi Teknis Usahatani Jagung DI Desa Gunungtanjung Kecamatan Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh

Peningkatan produksi jagung dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nasional terutama sebagai bahan pakan ternak yang jumlahnya semakin naik seiring dengan meningkatnya produksi ternak unggas. Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu daerah produksi jagung dimana Kecamatan Gunungtanjung memiliki produktivitas terendah dalam usahatani jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi pada usahatani jagung, (2) Tingkat efisiensi teknis usahatani jagung, dan (3) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap inefisiensi teknis pada usahatani jagung. Metode yang digunakan yaitu studi kasus dengan penarikan responden dilakukan secara sensus. Pemilihan tempat penelitian dilakukan secara purposif dengan pertimbangan bahwa Desa Gunungtanjung memiliki luas tanam jagung terbesar di Kecamatan Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya. Pendekatan empiris dilakukan dengan menggunakan fungsi produksi Frontier Stokhastik. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Fakt...