Aktivitas Antioksidan dan Evaluasi Fisik Sediaan Krim Tabir Surya dari Bubur Rumput Laut Turbinaria conoides dan Serbuk Daun Kelor (Moringa oleifera) (original) (raw)

Aktivitas Antioksidan dan Stabilitas Fisik Sediaan Body Scrub Bubur Rumput Laut Turbinaria decurrens dan Kencur (Kaempferia galanga)

Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 2022

Rumput laut Turbinaria decurrens diproduksi masih dalam bentuk kering dan bentuk intermediet. Salah satu cara untuk meningkatkan pengembangannya yaitu diolah menjadi sediaan kosmetik. Selain rumput laut, bahan alam yang dapat digunakan untuk sediaan kosmetik lainnya yaitu kencur (Kaempferia galanga). Tujuan penelitian ini adalah menentukan kombinasi bubur rumput laut T. decurrens dan kencur terbaik sebagai sediaan body scrub berdasarkan hasil aktivitas antioksidan serta stabilitas fisiknya. Penelitian ini dilakukan dengan melihat perbedaan konsentrasi rumput laut T. decurrens dan kencur dengan perbandingan 1:1 (Krim RK1), 1:2 (Krim RK2), dan 2:1 (Krim RK3) dan tanpa penambahan rumput laut dan kencur (Krim RK0). Analisis yang dilakukan mencakup fitokimia, antioksidan, stabilitas sediaan krim dan tipe emulsi. Bubur rumput laut T. decurrens mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan fenol hidrokuinon, sedangkan serbuk kencur mengandung senyawa alkaloid, dan flavonoid. Bubur rumput laut T. decurrens memiliki aktivitas antioksidan sedang (IC 50 119,36 µg/mL), sedangkan serbuk kencur memiliki aktivitas antioksidan sangat lemah (IC 50 569,66 µg/mL). Hasil tersebut berbeda dengan aktivitas antioksidan pada sediaan krim body scrub yang mendapatkan aktivitas antioksidan sangat kuat. Nilai IC 50 pada formulasi krim RK1, RK2 dan RK3 berturut-turut adalah 1,60±0,12 µg/mL; 1,24±0,15 µg/mL dan 2,49±0,05 µg/mL. Hasil stabilitas sediaan menunjukan krim body scrub memiliki pH seimbang (6,3-7,33) dan aman untuk kulit, Berdasarkan hasil pengujian didapatkan formulasi krim RK2 yang merupakan formulasi sediaan krim terbaik, dilihat dari hasil antioksidan dan stabilitas fisik sediaan krim.

Evaluasi Fisik Sediaan Krim Tabir Surya dari Bubur Rumput Laut Kappaphycus alvarezii dan Turbinaria conoides

Jurnal FishtecH, 2021

Seaweed is one of the aquatic commodities which has many bioactive compounds. This bioactive compound is widely used in the cosmetic industry. In the cosmetic industry, usually has only one species of seaweed was used. The use of a combination of two seaweeds has not been widely used, therefore this study aims to determine the best sunscreen cream from the physical evaluation results of Kappaphycus alvarezii and Turbinaria conoides. The stages in this study were the making of seaweed porridge, formulation of sunscreen cream, and physical evaluation which included homogeneity, consistency of cream, cycling test, and organoleptic. In the homogeneity observation and cycling test, it was found that all treatments (cream concentration 0%, 10%, 20%, and 30%) had homogeneous and stable properties. The best cream consistency results were found in cream with 30% concentration (370x10–1). In organoleptic observations (appearance, color, and aroma) all creams with the addition of seaweed (crea...

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut Turbinaria Decurrens Bory De Saint-Vincent Dari Pantai Krakal, Gunung Kidul, YOGYAKARTA

Journal of Marine Research, 2014

Turbinaria decurrens merupakan salah satu rumput laut cokelat yang belum banyak dimanfaatkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi antioksidan T. decurrens dari ekstrak n-heksan ( non- polar) dan metanol (polar), menentukan kadar total fenol dan biopigmen (klorofil a, klorofil b, dan karotenoid).Materi yang digunakan adalah T. decurrens yang diambil dari Pantai Krakal, Gunung Kidul, Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif. T. decurrens dimaserasi dengan pelarut metanol, diuapkan dengan rotary evaporator dan dipartisi dengan pelarut n-heksan menggunakan corong pemisah. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan nilai IC 50 . Penentuan nilai IC 50 ekstrak kasar metanol dan n-heksan T. decurrens dilakukan dengan metode penangkapan radikal DPPH ( 1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl ) pada λ=517 nm. Kadar total fenol diuji dengan menggunakan metode Folin-Ciocalteu dengan asam galat sebagai standar pada λ=725 nm, kadar klorofil diukur pada λ=663 ...

Aktivitas Antioksidan Nori Rumput Laut Hijau (Ulva lactuca) dengan Substitusi Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Variasi Suhu Pengeringan

JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan UNISRI)

Nori merupakan olahan rumput laut jenis Phorphyra yang dibuat dengan cara dihaluskan, dibumbui dan dikeringkan sehingga menghasilkan bentuk lembaran tipis. Penelitian ini menggunakan penambahan daun kelor untuk meningkatkan aktivitas antioksidan dari nori rumput laut hijau yang dibuat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi yang tepat dalam pembuatan nori dari rumput laut hijau dan daun kelor sehingga diperoleh produk nori yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi dan disukai konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu perbandingan rumput laut hijau dan daun kelor dengan variasi suhu pengeringan. Faktor pertama perbandingan rumput laut hijau dan daun kelor (10:90, 20:80, dan 30:70), sedangkan faktor kedua variasi suhu pengeringan nori (45, 55 dan 65˚C). Hasil uji kimia dan sensorik terbaik berdasarkan aktivitas antioksidan adalah substitusi daun kelor dan rumput laut hijau (30:70) dengan variasi suhu p...

Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Stroberi (Fragaria x ananassa A.N. Duchesne)

Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 2016

Ekstrak buah stroberi mengandung senyawa polifenol yang mempunyai aktivitas antioksidan dan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Pada penelitian ini dicoba untuk melihat aktivitas dari daun stroberi (Fragaria x ananassa A.N. Duchesne) apakah juga mempunyai aktivitas antioksidan dan tabir surya. Pengujian antioksidan menggunakan metode DPPH dengan pembanding vitamin C. Dari hasil penelitian didapatkan nilai IC50 ekstrak etanol daun stroberi sebesar 363,551 ppm dan untuk vitamin C sebesar 33,573 ppm. Pada pengujian aktivitas sebagai tabir surya menggunakan metode spektrofotometri dimana ekstrak etanol daun stroberi mempunyai nilai SPF diatas 15 pada konsentrasi 175 ppm, yaitu sebesar 20,090 dengan persentase eritema sebesar 5,496 dan persentase pigmentasi sebesar 5,074. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan ekstrak etanol daun stroberi mempunyai aktivitas antioksidan dan tabir surya.

Formulasi serta Uji Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya Krim Ekstrak Aseton Biji Buah Alpukat

Jurnal Ilmiah Medicamento

Kulit yang sering terpapar sinar matahari dan polusi memerlukan perawatan dengan produk yang mampu melindungi dari paparan radiasi UV dan radikal bebas. Biji buah alpukat diketahui memiliki potensi sebagai tabir surya dan aktivitas antioksidan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan aktivitas antioksidan dan tabir surya ekstrak aseton biji buah alpukat, menghasilkan formula krim yang memiliki fungsi sebagai tabir surya dan antioksidan bagi kulit, serta mengetahui korelasi konsentrasi ekstrak dengan aktivitas tabir surya krim ekstrak aseton biji alpukat. Pengujian aktivitas tabir surya dan antioksidan dilakukan secara in vitro. Hasil penelitian menunjukan nilai SPF dan IC50 ekstrak berturut-turut 39,636 dan 10,36 ppm. Nilai SPF krim F1, F2 dan F3 berturut-turut 1,859±0,152, 2,941±0,065 dan 3,629±0,053. Nilai SPF krim ketiga formula berbeda bermakna (p<0,05) dan terdapat korelasi signifikan (p<0,001) dan kuat antara konsentrasi ekstrak dengan nilai SPF. Nilai IC50 ...

Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya Ekstrak Daun Aquilaria malaccensis dan Gyrinops versteegii

2017

The aim of this study was to determine the yield and phytochemicals, antioxidant activity, and sunscreen of the Gyrinops versteegii leaf extracts. The leaf simplicia was extracted using soxhletation method with multilevel polarities of solvent (n-hexane, ethyl acetate, and metanol). The analysis of phytochemical extracts has been carried out the qualitatively and quantitatively. The antioxidant activity testing was performed in vitro through the effective concentration (EC 50) extract in capturing DPPH radicals. Sunscreen activity has been done through testing sun protection factor (SPF). The result showed that the yield of n-hexane extract, ethyl acetate, and methanol extracts were 7.83, 5.46, and 6.77% respectively. The phytochemical analysis showed that the ethyl acetate and methanol extracts were strongly detected containing antioxidant compounds such as p-hydroquinone, flavonoid, and tannins with the total phenol of the ethyl acetate and methanol extracts were 3.40 and 4.27% respectively. The n-hexane extract detected contains weakly the antioxidant compounds with the total phenol was 0.45%. The methanol extract is the highest antioxidant activity (EC 50 14.46 μg ml-1) and has ultra sunscreen activity (SPF>15).

Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya Ekstrak Daun Gyrinops versteegii (Antioxidant activity and Sunscreen of Gyrinops versteegii Leaf Extract)

2018

The aim of this study was to determine the yield and phytochemicals, antioxidant activity, and sunscreen of the Gyrinops versteegii leaf extracts. The leaf simplicia was extracted using soxhletation method with multilevel polarities of solvent (n-hexane, ethyl acetate, and metanol). The analysis of phytochemical extracts has been carried out the qualitatively and quantitatively. The antioxidant activity testing was performed in vitro through the effective concentration (EC50) extract in capturing DPPH radicals. Sunscreen activity has been done through testing sun protection factor (SPF). The result showed that the yield of n-hexane extract, ethyl acetate, and methanol extracts were 7.83, 5.46, and 6.77% respectively. The phytochemical analysis showed that the ethyl acetate and methanol extracts were strongly detected containing antioxidant compounds such as p-hydroquinone, flavonoid, and tannins with the total phenol of the ethyl acetate and methanol extracts were 3.40 and 4.27% res...

Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill) Urb) dan Rimpang Kunyit(Curcuma domestica Val.)

Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences

Bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill) Urb)a plant that originated from Kalimantan. This plant is traditionally used as a medicinal plant in the community. Bawang tiwai have bioactive compounds such as alkaloids, flavonoids, saponins which act as antioxidants. In addition bawang tiwai, turmeric (Curcuma domestica Val.)is a traditional medicinal plant used for seasoning and is a medicinal plant as antimicrobial, antioxidant, anti-tumor and anti-inflammatory. The aim of the research is to measure the antioxidant activity of the combination of extracts of bawang tiwai(Eleutherine bulbosa (Mill) Urb)and Turmeric (Curcuma domestica Val.). Antioxidant activity test used the DPPH (1,1-Diphenyl-2-picryl Hidrazil) measured absorption at a wavelength of 517 nm. Antioxidant activity was assessed based on% inhibition (IC50) which is the concentration of the sample solution is needed to reduce free radicals by 50%. The results obtained by measuring the antioxidant activity fromcombination extr...

Uji Aktifitas Tabir Surya Dan Stabilitas Fisik Formula Gel Semprot Dari Ekstrak Temugiring (Curcuma Heyneana Val.) Dan Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Burmanii Nees.) Dengan Kombinasi Karbopol Dan HPMC

Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan, 2017

Spray Gels, Sunscreens, Physical Stability, Rhizome Temugiring And Cortex Kayumanis. Excessive sun exposure can harm human skin, for skin damage can occur after exposure, namely in the form of burning or skin Erythema which is the onset of symptoms of degradation of cells and tissues. Sunscreen preparations have benefits to protect skin from exposure to ultraviolet rays and also contains antioxidants. Cinnamon (Cinnamomum burmanni Nees.) that has the activity of sunscreen, because it contains the compound sinamaldehid in addition also have activity as antioxidant. Rhizome temugiring (Curcuma Heyneana Val.) contain a flavanoid with fairly high antioxidant activity. Preparation of the gel has a number of advantages including not sticky and gels have a steady flow of tiksotropik and pseudoplastik i.e. solid gel when it is stored and will soon melt away when beaten. Spray technique is one of the new material has advantages which allow preparations sprayed with the dispersed evenly without needing to contact directly to flatten. Base that is often used in the making of gel karbopol and HPMC, among others. This type of Research design is a True Experiment. The formula that is used, there are three types with a combination of karbopol and HPMC. The research of spray gel extract kayumanis and extract temugiring on physical organoleptic stability Formula I red the typical smell of condensed form, kayumanis, part or a little murky, there are some air bubbles and cool on the skin when sprayed. Formula II, color of red brick the distinctive aroma preparations kayumanis, condensed form, no turbid and slightly cold when air bubbles, didispersikan to the skin; Test the viscosity Formula I 4000mPas, Formula II 1000 mPas, Formula III 1500mPas; Power test scatterplot latched into a Formula I attached did not drip to the formulation II is slightly attached and dripping, Formula III wasn't too attached to or flow; Test the spray pattern, the Formula I and II pattern that is formed is not round spread, Formula III pattern formed round spread; Its homogeneity test Formulation I, II, and III there are no particles; Irritation test Formulation I, II, and III the absence of symptoms of irritation. As for testing the stability of the antioxidant Formula I average IC50 values 1.