Peningkatkan Kemampuan Menghafal Mufradat Mata Pelajaran Bahasa Arab Bahasan al-Marhalat al-Murahaqati melalui Media Gambar (original) (raw)

Media Gambar Dalam Pembelajran Mufrodat Bahasa Arab

Dwi Rizqiana Sajidah , 2019

Proses belajar mengajar tidak bisa teerlepas dari peran media didalamnya, sebab media pembelajaran merupakan suatu bagian integral dari proses pendidikan di sekolah. Kedudukan media pengajaran ada dalam komponen proses belajar mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkungannya.

Media Gambar dalam Pembelajaran Mufrodat Bahasa Arab

Dwi Rizqiana , 2019

Abstrak Proses belajar mengajar tidak bisa teerlepas dari peran media didalamnya, sebab media pembelajaran merupakan suatu bagian integral dari proses pendidikan di sekolah. Kedudukan media pengajaran ada dalam komponen proses belajar mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkungannya. Dalam suatu proses pembelajaran hendaknya guru harus memahami dan menguasai tentang media pendidikan dan pengajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat berhasil dan efektif. Seperti halnya dalam pemilihan media sebagai alat pembelajaran. Salah satu cara untuk mengatasi keaadaan tersebut ialah dengan memilih dan menggunakan media yang baik dan sesuai dalam proses pembelajaran agar dapat membantu kelancaran efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pembelajaran serta mengatasi penggunaan metode konvensional dan menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih hidup. Problematika pembelajaran mufrodat yang dihadapi guru sangatlah kompleks. Problem-problem tersebut dipengaruhi oleh beberapa factor salah satunya adalah kurangnya media pembelajaran mufradat (kosakata) yang digunakan oleh seorang guru. Penggunaan media dapat membantu guru dalam melakukan proses pembelajaran kosakata. Salah satu media yang dapat digunakan oleh guru adalah media gambar. Tujuan penggunaan media ini adalah untuk mempermudah mengenalkan atau mengajarkan kosakata kepada peserta didik.

Penerapan Media Gambar dalam Meningkatkan Penguasaan Mufrodat Bahasa Arab Peserta Didik

Mila Aftina, 2022

Bahasa Arab biasanya dianggap sebagai bahasa yang sulit dan membosankan bagi sebagian peserta didik. Ditambah dengan guru yang kurang mampu dalam mengkondisikan kelas. Guru perlu mengembangkan inovasi dalam mengatasi kesulitan peserta didik belajar bahasa arab terutama belajar mufrodat. Guru yang hanya menerangkan pembeajaran dengan lisan tanpa menggunakan media dapat menimbulkan rasa bosan pada peserta didik. Sehingga guru perlu mencari solusi dalam mengatasi masalah demikian. Terdapat berbagai macam media yang dapat digunakan oleh guru dalam mengatasi masalah kebosanan peserta didik, salah satunya adalah penggunaan media gambar. Pada penelitian ini akan mengupas tentang solusi dalam memcahkan permasalahan peserta belajar mufrodat Bahasa arab. Solusi yang digunakan adalah dengan menerapkan media gambar dalam pembelajaran mufrodat Bahasa arab kepada peserta didik. Penerapan media gambar untuk penguasaan mufrodat pada peserta didik. Pada pembelajaran mufrodat, menggunakan media gambar lebih menarik bagi peserta didik, dan peserta didik jadi lebih focus dalam pembelajaran. Sehingga didapat tujuan pembelajaran yang sesuai dengan rencana awal yaitu meningkatkan penguasaan mufrodat pada peserta didik.

Penerapan kosakata (mufrodat) Bahasa arab melalui media gambar untuk meningkatkan minat belajar siswa

Penerapan kosakata (mufrodat) Bahasa arab melalui media gambar untuk meningkatkan minat belajar siswa, 2019

Abstrak Perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadi sarana penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih efektif dan efisien. Namun di balik itu menjadi tuntutan besar bagi para guru untuk mengembangkan kemampuan dalam menguasai teknologi dan media pembelajaran. Peranan media pembelajaran dalam proses belajar belajar dan mengajar sangat penting dilaksanakan oleh para pendidik saat ini, karena peranan media pembelajaran dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pengirim kepada penerima dan melalui media pembelajaran juga dapat membantu peserta didik untuk menjekaskan sesuatu yang disampaikan oleh pendidik. Oleh karena itu, guru dituntut untuk menggunakan media di dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, melalui media pembelajaran dapat membuat proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien serta terjalin hubungan baik antrara guru dengan peserta didik. Selain itu, media dapat berperan untuk mengatasi kebosanana dalam belajar di kelas. Jadi media pembelajaran adalah salah satu ,etode dalam mengatasi segala macam persoalan dalam mengajar, bukan saja mengatasi persoalan, namun media pembelajaran memberi berbagai informasi yang koprehensip kepada peserta didik. Penenlitian ini bertujuan untuk mengetahui peran media gambar yang digunakan dalam kosakata (mufrodat) untuk menentukan minat siswa menuju pembelajaran kosakata Bahasa arab (mufrodat), dan untuk menentukan penggunaan media gambar untuk meningkatkan minat pembelajaran kosakata Bahasa arab (mufrodat). Kata Kunci: Pembelajaran Bahasa Arab,Kosakata, Media Pembelajaran, Minat Belajar PENDAHULUAN Arabic is not a means of comunication, but it also significant role for muslim.1 Proses belajar merupakan inti dari pembelajaran. Sebab dalam proses belajar tersebut peserta didik tidak hanya dituntut untuk menerima ilmu pengetahuan saja, namun peserta didik dituntut untuk mencari menemukan sendiri materi pelajaran. Untuk itu dosen dituntut untuk dapat mengembangkan berbagai media dan metode dalam proses pembelajaran khususnya kosakata (mufrodat) Arab.2 pembelajaran kosakata mungkin akan lebih efektif jika dilakukan dengan media visual berbentuk gambar. Media gambar sangat pennting digunakan dalam usaha memperjelas pengertian pada siswa, sehingga dengan menggunakan media gambar siswa lebih 1 1 Ali, J. (2018). "Outbound as The Alternative Method to Have Fun Arabic Learning". ALSINATUNA, 3 (2), 244-261.

Penggunaan Media Gambar Dalam Pembelajaran Mufrodat (kosakata) Bahasa Arab

Proses belajar mengajar ditinjau dari ruang lingkupnya terdiri dari beberapa komponen, yaitu tujuan, bahan pelajaran, kegiatan belajar mengajar, metode dan alat serta sumber evaluasi. Keenam komponen tersebut harus saling berkait satu sama lain untuk mencapai keberhasilan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Keberhasilan suatu proses belajar mengajar tidak terlepas dari peran media di dalamnya, sebab alat atau media pendidikan adalah suatu bagian integral dari proses pendidikan di sekolah, begitu juga dengan bidang studi bahasa arab, seorang guru bahasa arab yang profesional dituntut untuk menguasai penggunaan media yang efektif dan efesien dalam proses belajar mengajarnya supaya tercapai tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu penulis berusaha meneliti tentang penggunaan media gambar dalam pembelajaran mufrodat (kosakata) bahasa Arab. Gambar merupakan segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran. Media gambar ini adalah suatu gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran mufrodat (kosakata) bahasa Arab sangat penting. Tujuan penggunaan media gambar adalah untuk memudahkan siswa dalam menguasai mufrodat (kosakata) bahasa Arab secara efektif.

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA KELAS X UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MUFRADĀT

jurnal alfazuna , 2019

The background of this study is the lack of creativity of teachers in using media in learning Arabic at MAN 3 Bantul, Yogyakarta. This study aims to determine the learning process of mufradât with picture media and find out the differences in learning outcomes of students in learning mufradât between experimental classes that use image media and control classes that do not use image media. This research is quantitative research and the type of research is experiment. Data collection is done by the method of testing, observation, and documentation. This experimental research was conducted with a pretest, posttest control group design model. The object used is class X IPS 1 as an experimental class and class X IPS 2 as a control class. While the data analysis technique uses independent samples t-test. The results of this study indicate that, there are significant differences between the experimental class and the control class. This difference can be seen from the average value of the control class posttest 66.312 while the posttest value of the experimental class is 90.125. Whereas the "t" Test of the experimental class and the control class posttest produced a Sig. (2-tailed) value of 0,000 <0.05, which means that there was a significant difference in mastery of the mufradât between the experimental class and the control class, it can be concluded that Ha was accepted. The results of this analysis indicate that image media can be used as an alternative solution to improve the learning outcomes of students in grade 10 social studies. Abstrak: Latar belakang dari penelitian ini adalah kurangnya kreatifitas guru dalam menggunakan media pada pembelajaran bahasa Arab di MAN 3 Bantul Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui proses pembelajaran mufradât dengan media gambar dan mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran mufradât antara kelas eksperimen yang menggunakan media gambar dengan kelas kontrol yang tidak menggunakan media gambar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan jenis penelitiannya yaitu eksperimen. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes, observasi, , dan dokumentasi. Penelitian eksperimen ini dilakukan dengan model pretes, posttest control group design. Obyek yang digunakan adalah kelas X IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPS 2 sebagai kelas kontrol. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji independent samples t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Perbedaan ini dapat dilihat dari nilai rata-rata posttest kelas kontrol sebesar 66,312 sedangkan nilai posttest kelas eksperimen sebesar 90,125. Sedangkan Uji "t" nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol menghasilkan nilai Sig.(2-tailed) 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan pada penguasaan mufradât antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa media gambar dapat digunakan sebagai solusi alternatif dalam meningkatkan hasil belajar mufradât peserta didik kelas 10 IPS. Kata Kunci : Eksperimen, Media gmbar, Mufrodat.

Peranan media gambar dalam pembelajaran bahasa arab untuk meningkatkan penguasaan kosakata di Madrasah Tsanawiyah Aulia Unnaufal

Kosakata sangat penting dalam kegiatan berbahasa. Kosakata selalu digunakan dalam membaca, berbicara, menulis dan mendengarkan. Oleh karena itu, minimnya kemampuan komunikasi akan menjadi kendala. Kenyataannya, pembelajaran kosakata di sekolah pada umumnya monoton. Hal ini salah satu sebab pembelajaran tidak maksimal. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif metode dan media pembelajaran kosakata. Upaya peningkatan kosakata siswa dapat dilakukan dengan menggunakan media gambar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kefasihan kosakata siswa Madrasah Tsanawiyah dengan menganalisis peran media gambar dalam pembelajaran bahasa Arab.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa Arab berperan penting dalam penguasaan kosakata siswa. Kata Kunci : pembelajaran bahasa arab, media gambar, penguasaan kosa PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa Arab di lingkungan siswa Madrasah Tsanawiyah menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar yang diinginkan, terutama dalam hal penguasaan kosakata bahasa Arab. Kesulitan yang biasanya dihadapi siswa dalam memperoleh kosakata adalah siswa yang tidak memahami komunikasi sehari-hari, struktur kalimat, dan makna kosakata. Kesulitan ini bermula dari penggunaan media yang tidak tepat dan peralatan yang tidak sesuai sehingga membuat pembelajaran menjadi monoton dan membosankan. Nurmadiah menjelaskan, di antara kesulitan belajar yang dialami siswa saat mengikuti pembelajaran, proses pembelajaran tidak didukung oleh media dan materi yang menyenangkan. Karena peran media pembelajaran dalam hal ini adalah untuk meningkatkan minat belajar, mengurangi beban guru dalam menyiapkan informasi, dan lebih fokus pada aktivitas guru untuk meningkatkan semangat dan keberhasilan belajar. 1 Tafonao juga menggambarkan hal tersebut dengan menyatakan bahwa hasil belajar tidak dapat dicapai tanpa adanya media dalam proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan media berperan dalam memotivasi siswa untuk saling berinteraksi dari berbagai sumber belajar yang ada. 2 Ada dua permasalahan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah. Yang pertama adalah masalah yang disebabkan oleh penggunaan media yang tidak sesuai dengan perkembangan siswa dan bahan ajar. Kedua, Guru kesulitan dalam mengembangkan media pembelajaran karena tidak didukung dengan jumlah peralatan yang maksimal. Selama ini kajian bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah biasanya hanya menganalisis dua masalah. Pertama, menganalisis strategi pengajaran dan pembelajaran kosakata. Kedua, Penggunaan media yang tepat untuk menguasai kosakata siswa.

Peranan media gambar dalam pembelajaran bahasa arab maharah kitabah

Tulisan ini mengkaji tentang bagaimana media gambar dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam proses pembelajaran bahasa arab. Pembelajaran bahasa arab disekolah masih banyak guru yang menggunakan metode klasih seperti ceramah yang akan menjadikan suasana yang membosankan.Di zaman modern seperti ini guru diharapkan mampu memanfaatkan media sebaik mungkin agar suasana belajar menyenangkan. Metode yang digunakan penulis adalah kualitatif. Media gambar adalah salah satu media yang dapat digunakan dalam penyampaian materi dan sarana bagi guru untuk mempermudah penyampaian ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya didik untuk mempermudah pencapaian hasil belajar yang diinginkan terutama dalam pembelajaran Bahasa Arab di sekolah. Pembelajaran bahasa Arab menggunakan media gambar dapat menjadi salah satu media yang membantu para pelajar dalam memahami materi yang sedang dipelajari dengan menyenangkan. Melihat perincian pengertian yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa media gambar adalah sarana atau prasarana yang diwujudkan secara visual dalam bentuk dua dimensi yang dipergunakan untuk membantu tercapainya tujuan belajar terutama dalam pembelejaran Bahasa Arab dikelas agar mudah dipahami oleh anak didik. Kata Kunci : Media, gambar, dan Pembelajaran Bahasa Arab PENDAHULUAN Pembelajaran yakni sesuatu proses belajar yang terdiri dari komponen komponen seperti tujuan pembelajaran, materi, kegiatan belajar mengajar, metode, sumber belajar, evaluasi, dan media belajar. 1 Media belajar merupakan 1

Pembelajaran Bahasa Arab (Mufradat) dengan Media Permainan Teka-Teki Silang

Ibtisam Rahmalina, 2019

Abstrak Penguasaan kosa kata bahasa Arab siswa cenderung masih kurang. Siswa baru memiliki kosa kata pada benda-benda yang ada disekitar mereka, namun kosa kata tersebut belum mampu dijadikan modal dalam berkomunikasi. Sehingga dibutuhkan suatu terobosan baru untuk mengatasi hal tersebut. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai bagaimana cara membuat media pembelajaran bahasa Arab (mufradat) menggunakan permainan teka-teki silang. Saat ini, sebagian besar surat kabar harian serta banyak majalah memuat teka-teki silang. Tidak butuh waktu lama bagi guru untuk melihat kemungkinan teka-teki kata tersebut diterapkan dalam bidang pendidikan. Ketika mesin foto copy menjadi suatu hal yang lazim, begitu pula peluang bagi pendidik untuk membuat teka-teki yang disesuaikan dengan kurikulum mereka hadapi. Sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai dan menghasilkan suatu produk media pembelajaran yang menarik. Kata kunci: Media Pembelajaran bahasa Arab, Permainan, Teka-Teki Silang PENDAHULUAN Pengajaran bahasa Arab di Indonesia sampai saat ini belum mampu menunjukkan keberhasilan yang dibanggakan, bahkan materi bahasa Arab cenderung menjadi momok dan tidak disukai oleh banyak siswa. Kenyataan seperti ini membawa kesan bahwa bahasa Arab merupakan bahasa yang sulit untuk dipelajari dibandingkan dengan bahasa asing lainnya, meskipun pada dasarnya bahasa Arab tidak sesulit yang dibayangkan khususnya bagi orang Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Tidak perlu kita pungkiri, media dalam kaitannya dengan pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat penting. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru sebagai fasilator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu tiap pendidik

MEDIA VISUAL GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA ARAB MAHARAH QIRA'AH

Risqi Febriana, 2020

Abstrak Dalam sebuah pembelajaran terdapat beberapa komponen penting. Salah satu komponen penting dalam pembelajaran yaitu adanya media pembelajaran. Media merupakan pengantar pesan dari guru ke siswa. Kesulitan siswa dalam menerima pesan yang disampaikan guru diantaranya disebabkan oleh penggunaan media pembelajaran yang kurang efektif. Penggunaan media pembelajaran yang efektif akan memudahkan penyampaian pesan dari guru ke siswa, sehingga siswa dapat menerima pesan dengan baik. Dalam pembelajaran bahasa Arab terdapat 4 maharah/kemahiran penting yang harus dikuasai oleh siswa, salah satunya yaitu maharah qira'ah. Dalam tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara mendalam penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa Arab maharah qira'ah. Dalam pembelajaran maharah qira'ah, sering kita temui siswa yang kurang berminat terhadap membaca, dikarenakan media yang digunakan guru kurang menarik, baik dilaksanakan didalam ruangan ataupun diluar ruangan. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran bahasa Arab maharah qira'ah mempunyai peranan yang sangat penting. Gambar sebagai alternatif media pembelajaran maharah qira'ah dapat membangkitkan minat baca siswa karena gambar menyajikan bentuk suatu benda, sehingga siswa tidak merasa bosan dan jenuh untuk membaca. Oleh itu, media gambar sebagai media pembelajaran maharah qira'ah supaya siswa termotivasi dalam belajar dan meningkatkan hasil prestasi belajar. Kata Kunci: Gambar, Maharah Qira'ah, Kosakata Pembelajaran. PENDAHULUAN Proses belajar mengajar merupakan dua proses yang tampaknya tidak dapat dipisahkan. Ada asumsi/pendapat bahwa jika ada proses pembelajaran pasti ada proses belajar mengajar. Pendapat menyatakan bahwa proses pengajaran merupakan suatu kegiatan yang memungkinkan terjadinya proses terarah dan terencana untuk melaksanakan suatu proses pembelajaran secara individu tidak