Visi Dan Paradigma Pendidikan Agama Islam (Pai): Kualitas, Integratif, Dan Kompetitif (original) (raw)

Harmoni Pendidikan Agama Islam (Pai) Dilingkungan Perguruan Tinggi Ptu Dan Ptai

Al-Ulum Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke Islaman, 2014

Religion is as social rule share vital importancein influencing behaviour to all of followers in everyday life. It's important role of this religion values. For example it can be seen in the view of Religion Education. Thinking about education,the existence is necessary for students, so that it can spring up and sturdy in their moral and character so that they rise to high intellectual of their moral and real correct and good behaviour. Behaviour of life believed in Indonesia still shadow strength of tradition of formalism and believe had not strength to correct moral distortion insocial life yet. Religion enemy does not only immorality, but also hardness and corruption.The day after day we ordinary hear and see progressively about the combustion, ruining, assault, murder, and bomb terror.Meanwhile, apathetic society progressively attack eradication of corruption which still circulate at some issues. As religion is recognized by nation, we ought to believe in to have contribution to lessen badness of social around us. It's real, there is no marking that way.

Pendidikan Agama Islam (Pai) Multikultural Perspektif Pembelajaran Integratif

2021

Tulisan ini mengkaji tentang PAI multikultural sebagai model pembelajaran integratif yang memadukan antara ilmu pengetahuan dan agama. Dari aspek konten, multikulturalisme mengkaji keragaman bangsa, suku, warna kulit, bahasa, agama dan keragaman lain yang terbentang dalam realitas sosial kehidupan manusia sebagai ayat-ayat Allah yang bersifat kauniyah. Sedangkan PAI mempelajari normativitas ajaran Islam dan dimensi historis yang banyak termuat dalam al-Qur’an sebagai ayat-ayat Allah yang bersifat qauliyah. Pembelajaran kedua bidang keilmuan tersebut sama-sama sebagai proses pencarian kebenaran yang merujuk kepada Allah sebagai episentrum kebenaran Hakiki dan sumber ilmu pengetahuan. Dari konsep pembelajaran integratif yang dikemukakan pemikir Islam dan Barat, PAI multikultural berada pada pola relasi antardispliner, yaitu integrasi antara ilmu umum dan ilmu agama. PAI multikultural sebagai pembelajaran integratif tergambar pada aspek: tujuan, materi, metode, media dan sumber belajar...

Peranan Pendidikan Agama Islam (Pai) Di Perguruan Tinggi Melalui Pendekatan Fenomenologis

2016

This review will discuss the position and relevance of Islamic religious education at the Public University (PTU), which will explain the development of character-oriented PAI development with several studies, namely philosophical foundations and character education theories, positions and outlook on education Islamic religion in universities and the advantages and functions of Islamic education in higher education. The preparation is intended as knowledge in the development of Islamic Religious Studies course in college. It also aims to increase the intellectual treasury, about the role of Islamic religious education in college.

Pengembangan Pendidikan Agama Islam (Pai) Pada Kurikulum SMP Islam Terpadu Al Fahmi Palu

Al-Qalam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan pendidikan agama Islam pada kurikulum sekolah Islam terpadu. Lokus penelitian adalah SMP IT Al Fahmi Palu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif eksploratif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, telaah dokumen. Kurikulum pada SMP IT Al Fahmi Palu Kurikulum SMP IT Al Fahmi Palu, menyesuaikan dengan ciri khas sekolah Islam terpadu yaitu mengintegrasikan nilai-nilai atau ilmu Islam baik yang bersifat Qualiyah maupun Kauniyah dalam suatu kerangka atau bangunan kurikulum. Salah satu tujuannya adalah peserta didik memiliki kepribadian dan akhlak yang baik, memiliki akidah yang bersih, pikiran dan jasmani yang sehat, serta hidup disiplin dan tertib. Pelaksanaan pendidikan agama Islam (PAI) selain bersifat monolitik yang berdiri sendiri juga terintegrasi pada proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas. Pengembangan PAI pada kurikulum SMP...

Kontraradikalisme: Perspektif Kurikulum Pai

Jurnal PROGRESS: Wahana Kreativitas dan Intelektualitas, 2021

Beragam kekerasan baik fisik maupun verbal mengatasnamakan agama masih marak di Indonesia. Masyarakat minoritas kerap menjadi korban. Melihat hal tersebut, tidak hanya represif yang dilakukan, namun perlu upaya preventif untuk mengatasi permasalahan ini. Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah dapat menjadi corong dalam mengambil peran ini. Kurikulum sebaiknya dikembangkan ke arah kontraradikalisme. Artikel ini merupakan hasil penelitian kepustakaan atau riset literatur, Pengumpulan data berupa data-data kepustakaan baik berupa buku, manuskrip, jurnal, maupun sumber-sumber berbentuk dokumentasi lainnya. Hasil penelitian menunjukkan upaya preventif dalam melakukan kontraradikalisme melalui jalur pendidikan. Pendidikan dapat menjadi senjata dalam mengonter radikalisme. Tataran praktisnya tercermin pada kurikulum PAI yang dikembangkan. Hal yang perlu digarisbawahi adalah definisi kurikulum memiliki jangkauan yang luas (tujuan, materi, strategi, media, dan evaluasi), kegiatan ...

Integrasi Nilai-Nilai Multikultular Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) DI Sma Pgri 1 Palembang

Jurnal Ilmiah Bina Edukasi

This paper discusses and analyzes the Integration of Multicultural Values ​​in Learning Islamic Religious Education (PAI) at SMA PGRI 1 Palembang. Data collection methods or techniques used by researchers using observation, documentation, interviews. Data analysis in this study uses data reduction techniques, data presentation, data withdrawal, and conclusion drawing. This type of research is qualitative research. As well as the validity test used by researchers using triangulation. The results of the study, that the integration of multicultural values in PAI learning has a great impact on preventing undersirable things from happening, such as bullying.

Profil Guru Pendidikan Agama Islam (Pai) Ideal Dalam Persepsi Pimpinan Pondok Pesantren DI Kabupaten Indramayu

2017

ABSTRSAK Kurang sempurna jika membahas masalah pendidikan belum berbicara tentang guru, karena figur yang satu ini sangat menentukan maju mundurnya pendidikan. Dalam kondisi yang bagaimanapun guru tetap memegang peran penting, demikian halnya dalam kemajuan IPTEK dan perkembangan global.Eksistensi dan peran guru tidak seluruhnya dapat digantikan dengan teknologi. Bagaimanapun canggihnya komputer, tetap saja bodoh dibandingkan guru, karena komputer tidak dapat diteladani, bahkan bisa menyesatkan jika penggunaannya tanpa ada kontrol. Fungsi kontrol ini pulalah yang memposisikan figur guru tetap penting. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) memahami konsep guru menurut para pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Indramayu, 2) mengetahui persepsi para pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Indramayu mengenai kiprah guru jika ditinjau dari harapan dan kenyataan, 3) mengetahui kualifikasi akademik guru ideal menurut pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Indramayu, 4) mengetahui kualifikasi...

Reorientasi Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) Dan Deradikalisasi Agama

Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 2015

Islamic religious education in schools substantively had a very important role. In accordance with the mandate of the Law on National Education System, religious education should be provided to learners at all levels of education. Religious education was expected not only to provide knowledge of religion, but also build the personality character of the students using religious values taught. Through quantitative research, this study examined the implementation of Islamic religious education in schools with the research problems: is there any correlation with religious observance, and any other factors that affect the behavior of religion? How does the orientation of Islamic religious educationin schools? The results showed that Islamic education is not positively correlated to the level of religious observance. Similarly, differences in men and women are not correlated to the level of religious observance. Therefore, there will be necessary reorientation of religious education in schools. *** Pendidikan agama Islam di sekolah secara substantif memiliki peran yang sangat penting. Sesuai dengan amanat Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa Pendidikan Agama harus diberikan kepada peserta didik di semua jenjang pendidikan. Diharapkan Pendidikan Agama bukan hanya memberikan pengetahuan agama saja, akan tetapi juga membentuk karakter kepribadian anak didik dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh agama. Melalui penelitian kuantitatif, tulisan ini mengkaji pelaksanaan Pendidikan Agama Islam di sekolah, apakah ada korelasinya dengan ketaatan beragama, adakah faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap perilaku beragama? Serta Bagaimana orientasi Pendidikan Agama Islam di sekolah?. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pendidikan Agama Islam tidak berkorelasi positif terhadap tingkat ketaatan beragama. Demikian pula perbedaan laki-laki dan perempuan tidak berkorelasi terhadap tingkat ketaatan beragama. Oleh karena itu, maka perlu ada reorientasi Pendidikan Agama di sekolah.