Kata Sapaan dalam Bahasa Minangkabau di Kenagarian Tuik IV Koto Mudiak Batang Kapeh Kabupaten Pesisir Selatan (original) (raw)
2012, Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
This article aims to (1) to describe form of using address form based on matrilineal progeny in Minangkabaunesee in Tuik IV Koto Mudik region. (2) to describe form and using address form based on marriage in Minangkabaunesee in Tuik IV Koto Mudik region, and (3) to describe the form and using no kinship address form, include tradition address form, religion address form, and job position in Minangkabaunesee in Tuik IV Koto Mudiak region, Batang Kapas sub-district, Pesisir Selatan district. This research is qualitative research by using descriptive method. The research data is address form in Minangkabaunesee in Tuik IV Koto Mudik region Batang Kapas sub-district Pesisir Selatan district. The source of this research is verbal source as a primary source uttered by informant as native speaker. The data is collected by using listening method, recording technique and writing technique as continuation technique. The research finding is 23 matrilinial kinship address forms, 32 kinship address form based on marriage, whereas no kinship address form are found 10 job position address form, 8 religion address form, and 3 tradition address forms in Minangkabaunesee in Tuik IV Koto Mudik region Batang Kapas sub-district, Pesisir Selatan district. Kata kunci: kata sapaan, bahasa Minangkabau, Kenagarian Tuik A. Pendahuluan Bahasa merupakan alat komunikasi, melalui bahasa manusia dapat menyampaikan ide, gagasan, pikiran, dan perasaan yang dimilikinya kepada orang lain. Oleh karena itu, dengan bahasa manusia dapat hidup dan berinteraksi dengan manusia lain. Bahasa juga berhubungan erat dengan kebudayaan, karena bahasa merupakan bagian dari kebudayaan yang harus dilestarikan dan dipertahankan. Sebagai bagian dari kebudayaan, bahasa merupakan bagian dari lambang dari identitas bangsa yang menjadi kebanggaan dari bangsa yang menggunakannya. Bahasa tersebut dapat berupa bahasa nasional dan bahasa daerah.Di Indonesia, bahasa yang banyak digunakan adalah bahasa daerah. Bahasa daerah tersebut sangat bervariasi dan memiliki ciri khas tersendiri yang membedakan antara daera satu dan daerah lain. Dalam berkomunikasi sehari-hari, pada umumnya msyarakat Indonesia menggunakan bahasa daerah. Bahasa daerah