Konflik Sosial Dalam Novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo: Kajian Sosiologi Sastra (original) (raw)

Realitas Sosial Dalam Novel Perempuan Yang Menangis Kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo

Jurnal Metamorfosa, 2021

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya realitas sosial yang terdapat dalam novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo yang dapat dikaji dengan menggunakan teori George Ritzer, yang hasilnya berupa realitas sosial objektif dan realitas sosial subjektif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan realitas sosial objektif dan realitas sosial subjektif yang terdapat dalam novel. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 aspek realitas sosial objektif dan realitas sosial subjektif. Diantaranya adalah aspek kebudayaan, penindasan, ekonomi, dan agama. Realitas sosial objektif kebudayaan mencakup 8 bentuk yaitu tradisi Yappa Mawine, tradisi Kalangngo, fungsi parang, pakaian adat perempuan Sumba, pakaian adat laki-laki Sumba, belis, upacara pernikahan, dan kubur batu. Realitas sosial objektif penindasan mencakup 4 bentuk yaitu kekerasan verbal dan fisik, perdagangan manusia, kekerasan seksual, dan kekerasan dalam rumah tangga. Realitas sosial objektif ekonomi mencakup 2 bentuk yaitu pekerjaan dan kegiatan sehari-hari di kampung Karang dan kegiatan berburu. Realitas sosial objektif agama mencakup 2 bentuk yaitu tentang penganut ajaran Marapu di KTP-nya ditulis beragama Kristen dan Sembahyang penganut Marapu dengan menggunakan media usus ayam. Realitas sosial subjektif kebudayaan mencakup 3 bentuk yaitu larangan menikah dengan satu kabisu/suku, tradisi Wulla Poddu, dan tentang pernikahan. Realitas sosial subjektif penindasan mencakup 2 bentuk yaitu pelecehan seksual yang dialami oleh Magi dan Kekerasan seksual yang dilakukan oleh dosen ke mahasiswa. Realitas sosial subjektif ekonomi mencakup 1 bentuk yaitu pekerjaan Magi di Kota Soe. Realitas sosial subjektif agama mencakup 2 bentuk yaitu tentang ajaran Marapu dan buku perut ayam.

Konflik Sosial Dalam Novel Maransi

2020

ABSTRAK Penelitian ini mendeskripsikan konflik-konflik tokoh yang mengalami pertikaian kondisi sosial di dalam novel Maransi. Konflik yang dibahas dalam novel ini berupa perkara-perkara rumah gadang, tanah pusaka, gelar pusaka, harga diri dan peran mamak dalam membimbing kemenakan. Penelitian ini dibatasi pada konflik sosial yang terjadi antara mamak dan kemenakan. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian berupa studi kepustakaan. Data terdiri dari data primer berupa teks yang bersumber pada novel Maransi dan data sekunder berupa referensi yang berdekatan dengan objek penelitian. Teknik analisis data dengan memilah dan memilih konflik-konflik yang menunjukkan permasalahan pada mamak dan kemenakan. Sesuai dengan tujuan penelitian, hasil analisis yang dihasilkan menunjukkan konflik-konflik sosial berupa pergeseran peran mamak sebagai orang yang dituakan dalam kaum pada pengambilan keputusan mendirikan rumah gadang. Hilangnya citra kepemimpinan mamak dan datuk di masyarakat Minangkabau yang lebih mengedepankan kepentingan pribadinya dan mendahulukan kepentingan keluarga dan anaknya. Terjadinya pergeseran peran mamak dalam mengendalikan harta pusaka dan sako sebagai warisan yang harus diturunkan kepada kemenakan. Kurangnya peran mamak berupa bimbingan kepada kemenakan. Tidak adanya komunikasi yang kondusif antara mamak dan kemenakan.

Konflik Sosial Dalam Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala (Sosiologi Sastra)

2019

Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: bagaimanakah konflik sosial dalam novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan konflik sosial yang terjadi dalam novel Gadis Kretek karya Ratih Kumala. Data yang terdapat dalam penelitian ini di antaranya kalimat, dialog yang berkaitan dengan konflik sosial yang terdapat dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologi sastra. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk konflik sosial dalam novel meliputi yaitu: a. Konflik individu dengan dirinya sendiri yaitu tokoh Idroes Moeria, konflik individu dengan lingkungan keluarganya yang dialami oleh Tegar dan Lebas, konflik individu dengan masyarakat sekitar yang dialami oleh tokoh Roemaisa dan masyarakat yang berada di rumahnya. Dampak yang ditimbulkan yaitu: hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia. Penyebab terjadinya konflik yaitu: perbedaan antara i...

Konflik Sosial dalam Novel Prasetyane Wanita Karya Tulus Setyadi Kajian Sosiologi Sastra

JISABDA: Jurnal Ilmiah Sastra dan Bahasa Daerah, Serta Pengajarannya

The purpose of this research is to describe the social conflicts that exist in the novel Prasetyane Wanita by Tulus Setyadi. The formulation of the problem of this research is how the social form of the characters in the novel Prasetyane Wanita. The method in this research is descriptive qualitative. The research data are in the form of words, phrases, sentences, and discourses that contain social conflicts in the novel Prasetyane Wanita. The theory used is the sociology of literature with a focus on forms of social conflict. The technique of collecting data is by reading and recording data quotes that contain social conflicts in the novel Prasetyane Wanita. After the data is collected, data analysis techniques are carried out, by reducing the data, displaying the data, and drawing conclusions. The results of the study found that there were social conflicts in Prasetyane Wanita's novel consisting of three forms of social conflict; personal conflict between Yanti and Heru; the in...

Kritik Sosial dalam Novel Padang Bulan Karya Andrea Hirata (Kajian Sosiologi Sastra Sastra)

JENTERA: Jurnal Kajian Sastra

Pengungkapan kritik sastra pada novel karta Andrea Hirata tidak semata-mata hanya melihat secara gamblang, melainkan berpatokan pada aspek sosial sebagai garis besar konflik pada alur cerita. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan bentuk-bentuk kritik sosial dalam novel Padang Bulan karya Andera Hirata menggunakan kajian sosiologi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil analisis dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada lima kritik sosial dalam novel Padang Bulan, yaitu kritik moral, kritik politik, kritik pendidikan, kritik ekonomi, dan kritik kebudayaan.

Konflik Sosial Dalam Novel ‘’ Perempuan Dititik Nol ‘’ Karya Nawal El-Saadawi Danimplikasinya Terhadap Pengajaran Telaahsastra Arab

2018

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi yang jelas tentang ‘’ Konflik Sosial Dalam Novel ‘’ Perempuan Di Titik Nol ‘’ Karya Nawal ElSaadawi Dan Implikasinya Terhadap Pengajaran Telaah Sastra Arab ‘’ Besar harapan agar hasil dari penelitian ini dapat di implikasikan dalam pengajaran Telaah Sastra Arab bagi mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi berdasarkan kajian pustaka. Fokus penelitian ini adalah KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL ‘’PEREMPUAN DI TITIK NOL ‘’ KARYA NAWAL EL-SAADAWI. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri di bantu dengan table klasifikasi yang berisikan klasifikasi tentang konflik sosial macam dan sebabnya. Macam-macam konflik yangterdapat di dalam novel adalah : konflik antar individu, konflik politik, konflik antara kelas sosial. Penyebab dari konflik sosial yang terdapat dalam novel yaitu ...

Konflik Sosial dalam Novel Maryam Karya Okky Madasari: Kajian Sosiologi Sastra

Sintesis, 2016

Hal yang utama pada permasalahan ini adalah tidak adanya keadilan sosial bagi masyarkat Ahmadi yang selalu dikucilkan karena dianggap melahirkan keimanan yang dapat menyesatkan orang lain atau sering disebut 'aliran sesat.'Penelitian ini menganalisis konflik sosial yang terjadi dalam novel Maryam karya Okky Madasari. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian sosiologi sastra yang bertumpu pada karya sastra yang mencerminkan sebuah kehidupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Metode ini digunakan untuk menganalisis kajian struktural yang meliputi aspek-aspek alur, tokoh dan penokohan, serta latar. Selanjutnya, mendeskripsikan konflik sosial dalam novel Maryam. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Alur dalam novel Maryam adalah alur campuran. Peristiwa yang terjadi berjalan kronologis. Tokoh utama dalam novel Maryam adalah Maryam sendiri. Konflik sosial dalam novel Maryam adanya bentuk diskriminatif dari orang dan lembaga lain yang menilai bahwa Ahmadi adalah keturunan 'aliran sesat.' Konflik sosial dalam novel Maryam ini ditunjukkan secara nyata, dan hal ini juga mempengaruhi perilaku tokoh lainnya dalam menghadapi suatu peristiwa. Konflik sosial yang banyak terjadi adalah konflik sosial berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta jenis-jenis konflik sosialnya.

Konflik Sosial Dalam Novel Sirah Karya A.Y Suharyono (Sebuah Pendekatan Sosiologi Sastra)

2014

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan konflik sosial yang terjadi dalam novel Sirah karya A.Y Suharyono. Konflik sosial tersebut meliputi wujud konflik sosial, penyebab konflik sosial dan penyelesaian konflik sosial pada tokoh-tokoh dalam novel Sirah karya A.Y Suharyono. Penelitian konflik sosial ini dibatasi pada beberapa tokoh, yaitu Joyo Dengkek, Senik, Carik Kadri, dan Fredy. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah novel Sirah karya A.Y Suharyono. Objek penelitian ini adalah konflik sosial tokoh yang meliputi wujud konflik sosial, penyebab konflik sosial dan penyelesaian konflik sosial. Data pada penelitian ini diperoleh dengan cara menganalisis novel Sirah karya A.Y Suharyono dengan menggunakan teknik baca dan catat. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan alat bantu berupa buku-buku acuan dan kartu data. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan validitas data dan reliabilitas. Sesuai dengan tuju...

Kritik Sosial Pada Novel Tenggelamnya Rembulan Diwajahmu Karya Tere Liye Menggunakan Pendekatan Sosiologi

Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia)

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kritik sosial terhadap novel Tenggelamnya Rembulan Diwajahmu Karya Tere Liye dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui metode pustaka, simak dan catat. Hasil dari penelitian yang didapatkan yaitu: terdapat masalah sosial yang digambarkan dari novel ini seperti kekerasan fisik, kekerasan verbal, perjudian, prostitusi, pencurian, dan rendahnya pendidikan. Dalam penelitian ini terdapat kritikan pada tokoh dalam novel yaitu pada karakter Rehan yang menjadi tokoh utama yang digambarkan kisah kehidupannya dalam novel tersebut.

Konflik Sara Dalam Novel Jalan Lain Menuju Tulehu Karangan Zen R.S. : Sebuah Tinjauan Sosiologi Sastra

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya konflik suku, ras, agama, antar golongan (SARA) melalui pendekatan sosiologi sastra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif. Analisis data dilakukan berdasarkan konsep sebab-sebab terjadinya konflik SARA yaitu: perbedaan antarindividu, perbedaan kebudayaan, perbedaan kepentingan, dan perubahan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebab-sebab terjadinya konflik SARA dalam novel Jalan Lain Menuju Tulehu karangan Zen R.S. ini disebabkan oleh adanya perbedaan kepentingan yang dimiliki oleh sekelompok orang menggunakan kata-kata provokatif sehingga menggerakkan massa dalam jumlah besar dan menyebabkan penyerangan desa Islam terhadap suatu desa Kristen. Faktor geografis dan segresi masyarakat menjadi faktor pendukung untuk membantu mewujudkan perbedaan kepentingan yang berujung dengan konflik kekerasan ini. Tiga perbedaan lainnya yang ikut berperan menimbulkan konflik ke tahap krisis, mengakibatkan konflik terjadi semakin terbuka. Hasil dari penelitian ini dapat diimplikasikan sebagai sumber belajar pada Kurikulum 2013 revisi, yaitu pada Kompetensi Dasar 3.14 dan 4.14 yang membahas mengenai struktur dan kebahasaan teks persuasi berupa saran, ajakan, arahan, dan pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya).