Listrik Pada Harga Yang Tepat: Perbandingan Struktur Tarif DI Beberapa Negara (original) (raw)
Related papers
Jurnal METRIS, 2013
Electricity price has risen for 10% every year in average. The reason for making the price rising is to reduce the electricity subsidy that been given by PLN as the main distributor of electricity in Indonesia. The aim of reducing the subsidy is increase the process of electricity equalization among other remote regions in Indonesia. In 2008, Indonesian Bureau of Statistics (BPS) noted that household institutions absorbed around 50% of national electricity consumption. For that reason, household institutions were in the first place as the highest user of electricity, while industrial sectors were in the second place. Computable General Equilibrium (CGE) is a mathematical model that formulates the general equilibrium problems. CGE model was started from the economy theory, economic mathematic, and computation theory. Formulation of CGE model will be further analyzed by the aid of software called GAMS. GAMS is a software developed by GAMS Development Corporation. GAMS is the first software that using an algebraic modeling language for its input. By using a CGE method. It is expected to give a picture of the impact in implementing a new policy related to the rising price of electricity. After the simulation process, the result showed that the rising of electricity price affect other commodities price.
Analisis Penentuan Tarif Harga Listrik PLTS Layak Untuk Pulau Kabung Bengkayang Kalimantan Barat
2016
Provinsi Kalimantan Barat sangat luas dan banyak desa-desa yang belum teraliri listrik. Sumber energi yang digunakan untuk membangkitkan listrik hingga saat ini masih didominasi oleh bahan bakar fosil. Matahari merupakan sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan yang memiliki potensi untuk menggantikan bahan bakar fosil dan potensinya banyak terdapat di daerah Kalimantan Barat. Skripsi ini membahas tentang analisis pembangkit listrik tenga surya yang berada di Desa Karimunting khususnya untuk rumah penduduk. Adapun metode yang digunakan dalam penyelesaian skripsi ini adalah dengan berbantuan Analisa ekonomi teknik untuk menentukan tarif per kWh kelayakan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya yang ada di Desa tersebut dengan Generator Listrik (genset) yang berkapasitas sama dengan PLTS sebagai pembanding dimana akan dilihiat angka LCC (Life Cycle Cost t Present Cost) dan COE (Cost Of Energy) terendah.Dari hasil penelitian di peroleh tariff dasar listrik layak di pulau kabu...
Penetapan Harga Oleh Negara Dalam Perspektif Fikih
2017
Dalam kegiatan ekonomi suatu Negara, tidak ada satupun pemerintah yang tidak campur tangan terhadap kegiatan ekonomi, salah satunya yang ada di Indonesia. Dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dinyatakan bahwa cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai Negara.Ekonomi Islam memiliki konsep bahwa suatu pasar dapat berperan efektif dalam kehidupan ekonomi bila prinsip persaingan bebas dapat berlaku secara normal. Kesehatan pasar, sangat tergantung pada mekanisme pasar yang mampu menciptakan tingkat harga yang seimbang, yakni tingkat harga yang dihasilkan oleh interaksi antara kekuatan permintaan dan penawaran yang sehat. Pasar tidak membutuhkan suatu intervensi dari pihak manapun tidak terkecuali Negara dengan otoritas penentuan harga dengan kegiatan monopolistic atau yang lainnya. Rasulullah SAW suatu ketika ditanya oleh komunitas masyarakatnya tentang fluktuasi harga yang cenderung memberatkan masyarakat pada saat itu, tetapi beliau ...
Jurnal Sains Sosio Humaniora
Sektor rumah tangga menempati posisi kedua sebagai konsumen energi terbesar di Indonesia. Listrik adalah energi dominan yang dikonsumsi oleh rumah tangga di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elastisitas harga dan elastisitas pendapatan permintaan listrik pada sektor rumah tangga di Indonesia dengan menggunakan data mikro Susenas Maret 2018. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil estimasi menunjukkan harga listrik berpengaruh negatif terhadap permintaan listrik, sedangkan variabel pendapatan per kapita, ukuran rumah tangga, umur kepala rumah tangga, pendidikan kepala rumah tangga, dan wilayah tempat tinggal berpengaruh positf terhadap permintaan listrik. Koefisien elastisitas harga dan koefisien elastisitas pendapatan menunjukkan nilai yang elastis terhadap permintaan listrik. Hal ini menunjukkan listrik tergolong “normal goods” dan merupakan kebutuhan pokok bagi rumah tangga di Indonesia.
Jurnal Qua Teknika, 2020
In general, people in Indonesia use the electricity purchasing system from the state electricity company in two ways, namely Postpaid and Prepaid. In postpaid electricity subscription mode, the customer uses electrical energy first and then pays the bill the following month. PLN officers must record the meter, calculate and issue accounts to be paid by customers, bill customers who are late or do not pay, and cut off electricity if consumers are late or do not pay their electricity bills after a certain time. This is a weakness in the postpaid system because of the gradual process before the customer finally makes a bill payment. Prepaid electricity is introduced to customers by providing several conveniences, namely being able to control their own use of electrical energy, customers only need to buy vouchers or tokens according to the desired nominal. This is also a form of sales control carried out by PLN because it can reduce the amount of customer receivables, so there is no need for late fees and can also maintain customer privacy by not calculating kWh meters every month. The solar electric system provides a new breakthrough by utilizing solar energy which is then converted into electrical energy. The use of solar energy for electricity generation has actually been carried out for a long time, namely since the early 1980s, but its application is still limited to small power systems or better known as the Solar Home System (SHS). This research has successfully implemented a comparison of postpaid, prepaid and solar energy use. From the test results, it is found that the most economical prepaid system among other systems applied is the postpaid system and the solar power system. The results of tests carried out at the household scale show that during the 10 years of life, the results of using prepaid electricity are 16.6% more efficient than solar panel systems and 17.7% more efficient than postpaid electricity and prepaid electricity is 1.34% more efficient than postpaid electricity Kata kunci: Listrik Prabayar, Listrik Pasca Bayar, Panel Surya PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari, listrik mempunyai peranan penting dalam memberikan supply energi sebagai sumber penerangan dan menjalankan berbagai usaha serta aktivitas manusia. Listrik menjadi satu-satunya energi yang mampu menjalankan segala kegiatan operasional dalam sarana telekomunikasi, perkantoran, lembaga pendidikan serta kegiatan dalam rumah tangga. Kecenderungan manusia tergantung terhadap listrik ini karena energi listrik dirasa sangat fleksibel [1] Pada umumnya di Indonesia, masyarakat menggunakan sistem pembelian energi listrik kepada PT. PLN dengan dua cara yaitu Pasca Bayar dan Prabayar. Mode listrik pasca bayar dilakukan dengan cara pelanggan menggunakan energi listrik terlebih dahulu dan pembayaran tagihan dilakukan kemudian. Pembayaran dilakukan setiap bulan berikutnya, dengan jumlah yang ditetapkan oleh PLN sesuai dengan brought to you by CORE View metadata, citation and similar papers at core.ac.uk
Perbandingan Harga Energi Dari Sumber Energi Baru Terbarukan Dan Fosil
2014
ABSTRAK PERBANDINGAN HARGA ENERGI DARI SUMBER ENERGI BARU TERBARUKAN DAN FOSIL. Transportasi biaya rendah untuk orang dan barang sangat penting untuk kesejahteraan ekonomi bangsa. Hingga kini jika harga minyak naik, biaya transportasi otomatis akan mengikuti dan sebagian rakyat menderita akibat melambungnya harga makanan dan barang-barang lainnya. Hampir 100 persen kebutuhan energi transportasi negara Indonesia didukung oleh minyak. Sementara biaya di sektor energi terutama listrik, di negara maju yang juga berperan signifikan untuk mendukung transportasi, jauh lebih stabil dan dapat diprediksi. Kebutuhan energi yang begitu tinggi di sektor transportasi cenderung memaksa manusia untuk mengupayakan sumber dan sarana energi dalam bentuk lain seperti listrik atau hydrogen yang dapat menyamai atau melebihi kinerja bahan bakar minyak. Makalah ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan keekonomian harga energi dari sumber EBT dan fosil untuk melihat sejauh mana peluang keekonomian beb...
Model Kesesuaian Kebijakan Subsidi Listrik
2020
Listrik adalah salah satu kebutuhan hidup masyarakat yang diatur dan disediakan oleh Negara melalui PLN. Untuk mengurangi subsidi listrik maka dikeluarkan UU No.30 Tahun 2009 mengenai Ketenagalistrikan yang salah satu tujuannya adalah tercapainya harga tenaga listrik sesuai dengan harga keekonomian, maka Pemerintah melakukan restrukturisasi tarif tenaga listrik di Indonesia dan kebijakan subsidi tepat sasaran. Penelitian ini bermaksud agar memperoleh gambaran tentang kesesuaian antara kenyataan dengan harapan pada pelaksanaan kebijakan subsidi listrik . Untuk memperoleh jawaban dari tujuan yang dimaksud, maka pendekatan penelitian yang digunakan yaitu mix methods, yang menggabungkan metode kuantitatif dengan metode kualitatif dengan memakai cara kesesuaian dari David C. Korte n. Populasi penelitian ini adalah p elanggan listrik 900 VA (R1), merupakan pelanggan penerima subsidi dan berada di wilayah PT. PLN Rayon Semarang Timur, sebanyak 6.456 pelanggan . S ampel sebanyak 361 pelangg...
Journal of Electrical Vocational Education and Technology, 2020
This study aims to determine the behaviour of electricity consumption on a postpay system, the behaviour of electricity consumption on a prepaid system, and get a cost comparison analysis data of electricity consumption on a postpay system with prepaid system on household electricity. The population of this research is 30 consumers of postpay system 1300 VA and 30 consumers of prepaid system 1300 VA in RW 07 Tomang Grogol Petamburan District West Jakarta by using qualitative research methods to the behaviour the behaviour of electricity consumption on a postpay system, and thebehaviour of electricity consumption on a prepaid system, and quantitative research methods to get a cost comparison analysis data of electricity consumption on a postpay system with prepaid system on household electricity. This research instruments used analog kWh meter, digital kWh meter, field observation, questionnaire, calculations, and documentation. The average of electricity consumption on a postpay s...
Evaluasi Kinerja Jaringan Syaraf Tiruan Pada Peramalan Konsumsi Listrik Kelompok Tarif Rumah Tangga
Jurnal Matematika, 2012
Many methods have been applied in forecasting technics, varied from Statistical Forecasting Methods (SFM) or Mathematical Modelling and Forecasting Methods (MMFM) to Artificial Neural Methods (ANM). This research aimed to implement and evaluate performance of Artificial Neural Network (ANN), one method in ANM group; for forecasting electricity consumption by household in Province of Bali. This research used electricity consumption data from January 2001 to December 2009 as basis for network's training and validating its result. The actual data from January to December 2010 is used to evaluate the performance of network prediction. Research shows the Mean Absolute Prediction Error (MAPE) of the ANN's prediction is 7,56%.