Perbandingan Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Tiram (Crassostrea Cucullata) Yang Dipelihara Dengan Kolektor Dan Tanpa Kolektor Di Perairan Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang (original) (raw)

Perbandingan Mutu Kerupuk Tiram (Crassostreacucullata) Olahan dengan Kerupuk Tiram Komersial

2019

Oyster processing in Aceh are still in production is low, the oysters are consumed by the local population as an additional dish. Therefore, the necessary diversification of fishery products to be made from oyster crackers. The purpose of this study was to determine the quality of processed oyster crackers and commercial oyster crackers include protein content, water content, ash content, fat content, levels of lead (Pb). The material used in this study was 100 gram oysters. The result of the research showed that processed oyster crackers protein contents is lower than commercial oyster crackers contents in the amount of 3,63% % and 7,02%. Then, the water content of processed oyster crackers is also lower than commercial oyster crackers as 7,41% and 7,73%. Furthermore, the ash content of processed oyster crackers showed lower rate than commercial oyster crackers in the level of 0,62% and 1,25%. However, the fat content of processed oyster crackers is higher than commercial oyster cr...

Analisis Perbandingan Usahatani Jamur Tiram Putih Dan Coklat DI Desa Sukamulya Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan R/C yang dikeluarkan pada usahatani jamur tiram putih dan coklat serta perbandingan dari kedua R/C tersebut dam satu kali periode produksi. Penelitian ini menggunakan metode survey dan teknik penarikan sampel yang digunakan adalah sensus Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam satu kali periode produksi besarnya rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan petani jamur tiram putih per log per kilogram adalah Rp 7.579,28,00 dengan rata-rata penerimaan per log per kilogram adalah Rp 9.96,24,00 dan rata-rata pendapatan per log per kilogramnya adalah Rp 2.327,13,00. Maka, nilai R/C usahatani jamur tiram putih per log per kilogram adalah sebesar 1,31.Sedangkan Besarnya rata-rata biaya total produksi yang dikeluarkan petani jamur tiram coklat per log perkilogram adalah Rp 11.135,70,00.Dengan rata-rata penerimaan per log per kilogram adalah Rp 14.829,00 dan rata-rata pendapatan per log per kilogramny...

Budi Daya Jamur Tiram Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Tambakmekar Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat

E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2022

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pengusaha atau wirausaha pemula tentang kewirausahaan dan penjualan melalui ecommerce. Kegiatan pelatihan ini memberikan pendampingan tentang proses produksi yang lebih efisien dan hemat biaya. Selain itu juga dilakukan pelatihan pengemasan produk yang lebih baik dan memberikan pelatihan dalam penggunaan e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Penggunaan ecommerce belum dapat terealisasi karena pelaku usaha sudah berusia 50 tahun lebih sehingga kurang mampu beradaptasi dengan teknologi. Namun harapan ke depan pelaku usaha bisa memiliki tambahan tenaga khususnya bagian administrasi agar bisa meningkatkan penjualan secara online atau melalui e-commerce. Hasil dari kegiatan ini pelaku usaha mampu melakukan efisiensi produksi dan juga pengemasan yang lebih baik sehingga mampu meningkatkan profitabilitas usaha.

Analisis Kuantitatif Logam Berat dalam Tiram (Crassostrea Sp.) dari Pesisir Kuala Langsa

Jurnal Jeumpa

Tiram merupakan salah satu produk yang berasal dari daerah perairan yang dapat dikonsumsi karena mengandung banyak nutrisi. Hewan ini dapat hidup di daerah pasang surut air laut yang banyak ditumbuhi tumbuhan bakau. Namun biota ini memiliki sistem penyaring makanan (filter feeder) sehingga sangat rentan terhadap cemaran logam berat. Tiram yang tercemar akan berbahaya jika dikonsumsi. Logam berat seperti timbal (Pb) dapat saja tercemar ke perairan disebabkan oleh aktivitas perahu/kapal nelayan yang menggunakan bahan bakar dan limbah oli bekas yang mengandung cemaran timbal (Pb). Selain itu limbah oli bekas dan cat yang terbawa arus sungai ke perairan dapat mempengaruhi kandungan timbal (Pb) dalam tiram. Logam berat lain seperti merkuri (Hg) dapat berasal dari limbah produk rumah tangga seperti lampu neon, televisi, dan kosmetik tertentu. Sumber-sumber logam berat ini akan terbawa ke perairan dan diserap oleh tiram. Oleh karena itu pada penelitian ini akan dianalisis kandungan logam b...

Kajian Kandungan Logam Berat Hg Pb dan Cd pada Tubuh Tiram (Crassostrea sp) dari Perairan Pesisir Gresik, Jawa Timur

2014

Perairan pesisir Gresik diduga mulai tercemar oleh logam berat yang berasal dari berbagai aktivitas manusia baik di daratan maupun lautan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi perairan pesisir Gresik melalui kandungan logam berat Hg, Pb dan Cd pada tiram, perairan dan sedimen serta membandingkan dan mendeskripsikan hasilnya dari 2 lokasi pengamatan, yaitu Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Campurejo dan area sekitar tempat pendaratan kerang milik warga di Dusun Mojokopek pada bulan November 2013. Metode penelitian yang digunakan ialah metode survei dan analisis data secara deskriptif. Kadar logam berat pada Crassostrea iredalei di PPI Campurejo, yaitu Hg 0,360 + 0,0346 ppm, Pb 0,393 + 0,0702 ppm dan Cd 0,086 + 0,0257 ppm dan di area sekitar tempat pendaratan kerang milik warga di Dusun Mojokopek, yaitu Hg 0,217 + 0,0550 ppm, Pb 0,710 + 0,0458 ppm dan Cd 0,190 + 0,0180 ppm. Kadar logam berat pada Crassostrea glomerata di PPI Campurejo, yaitu Hg 0,200 + 0,0346 ppm, Pb 0,580 ...

Hubungan Faktor Parameter Biologi Dan Fisika Perairan Terhadap Pertumbuhan Tiram Oyster DI Perairan Kota Langsa, Aceh

2017

Tiram oyster adalah biota laut kelas bivalvia berprotein tinggi yang menjadi salah satu tangkapan atau buruan minoritas nelayan Kuala Langsa, Kota Langsa, khususnya bagi para istri nelayan. Pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui faktor hubungan biologis perairan terhadap pertumbuhan tiram oyster pada perairan ujung perling yang tinggi akan kuantitasnya dengan mengukur kepadatan dan jenis fitoplankton yang dominan hidup di periaran tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi dengan jenis metode survei langsung. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan melihat langsung ke lokasi penelitian. Pengukuran kerapatan fitoplankton dilakukan dengan pengambilan contoh air yakni dengan menggunakan Plankton net no. 20 dengan mesh size 76 µm. Hasil dari penelitian ini ditemukan jenis fitoplankton pada ketiga stasiun terdiri dari dua kelas yaitu Bacillariophyceae, Dinophyceae. Sedangkan bagi parameter fisika perairan, diperol...

Karakteristik Gen Cytochrome Oxidase subunit I (COI) Tiram Daging dari Genus Crassostrea sebagai Identitas Jenis di Delta Cimanuk, Jawa Barat

2017

Oysters belong to the Crassostrea, which is a type of shellfish that lives as benthos in waters under the same substrate and environmental conditions will exhibit similar morphological changes in response. There are many types of oysters that have a similar shape are often an obstacle to differentiate of Crassostrea species through morphological identification. The purpose of this research was to identify the types of oysters found in the waters of Delta Cimanuk through analysis of the morphology and nucleotide diversity of Cytochrome Oxidase subunit I (COI) gene, as basic information on proper management and conservation. The morphological identification results show that there were two species of the Crassostrea. Identification of species through the Barcoding DNA technique shows that there is one type of oyster: Crassostrea iredalei with an accuracy of 99.5%. Key word : COI gene, Crassostrea, Delta Cimanuk, molecular identification, morphology ABSTRAK Tiram termasuk ke dalam Genu...

Peningkatan Kesejahteraan Rumah Tangga Melalui Budidaya Jamur Tiram Yang Ramah Lingkungan DI Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar

Journal of Community Service

Kondisi perekonomian yang semakin tidak menentu, harga- harga kebutuhan bahan pokok yang semakin meningkat, sementara pendapatan keluarga yang cenderung tidak tetap berakibat pada terganggungnya stabilitas perekonomian keluarga. Kondisi ini juga membuat perubahan peranan perempuan dalam perekonomian keluarga. Peranan perempuan salah satunya dapat dikembangkan melalui Kelompok Wanita Tani (KWT). Mitra pada pegabdian ini adalah Kelompok Wanita Tani “Comand Jaya” Kecamatan Tajung Emas, Kabupaten Tanah Datar dan Kelompok Wanita Tani “Gondoria” Kecamatan Tajung Emas, Kabupaten Tanah Datar, degan permasalahan: (1) Terganggunya stabilitas perekonomian keluarga, (2) Pendapatan perbulan yang tidak menentu, (3) Tidak termanfaatkan sumberdaya rumah tanngga secara efisien, (4) Rendahnya pengetahuan anggota KWT dalam pemafaatan sumberdaya rumah tangga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Berdasarkan masalah yanng ada, maka target luaran metode peningkatan pemahaman dan keterampilan masyara...