Tren Topik Pemberitaan PASCA Pemilihan Presiden pada Portal Berita Online (original) (raw)
Related papers
WACANA PERSUASIF DALAM HARIAN KOMPAS (ONLINE): ADVERTORIAL DAN PROPAGANDA
Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang Jalan Semarang 5, Malang 65145. Surel: info@um.ac.id Ringkasan: Penelitian ini membahas wacana persuasif dalam harian Kompas (online). Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis analisis teks. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wacana persuasif dalam harian Kompas (online) menggunakan teknik rasionalisasi, identifikasi, sugesti, konformitas, dan kompensasi; unsur-unsur yang membangun wacana persuasif tersebut adalah fakta, ajakan, moto, keunggulan, dan pengukuhan; pola yang digunakan adalah pola deduktif dan pola induktif. Abstract: This study discusses the persuasive discourse in online Kompas newspaper. This research method uses qualitative method of text analysis type. The results of this study indicate that the persuasive discourse in the daily Kompas (online) using techniques of rationalization, identification, suggestion, conformity, and compensation; the elements that construct such persuasive discourses are facts, solicitation, motto, excellence, and inauguration; the pattern used is deductive pattern and inductive pattern. Key Word: persuasive discourse, Kompas newspaper, element, technique, pattern Wacana merupakan satuan bahasa terlengkap, terbesar, dan tatarannya di atas kalimat. Berdasarkan media penyampaiannya wacana dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu wacana tulis (karangan, novel, cerpen, dan laporan utuh) dan wacana lisan (pidato dan khotbah). Sementara itu, wacana persuasif merupakan wacana yang memiliki tujuan untuk memengaruhi atau mengajak pembaca melakukan pesan yang telah disampaikan oleh penulis. Hal ini sejalan dengan pernyataan Rani, dkk. (2013: 52) yang menyatakan bahwa wacana persuasi bertujuan memengaruhi mitra tutur untuk melakukan tindakan yang diharapkan penuturnya (penulis). Wacana tulis biasanya disampaikan melalui media massa. Menurut Sobur (2009: 30), media massa merupakan alat penyampaian pesan dan bukan sesuatu yang bebas dan independen, tetapi memiliki keterkaitan dengan realitas sosial.
Gaya Wacana Media Dalam Kontruksi Media Tentang Pemberitaan Elektabilitas Presiden
LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra
This article discusses the news relating to the electability of Indonesian President Joko Widodo in the 2019 Presidential Election published in online media. It aims to reveal the style of discourse in media construction about electability reporting on Joko Widodo in MetrotvNews.com. It employs Critical Discourse Analysis of Fairclough which involves analysis of text dimensions and discourse practice. For uncovering and discovering the style of media discourse, the stylistical theory of Ali Imron Al-Mufruf is used. The source of data is the online media in the form of news that reports about Joko Widodo electability in 2019 presidential election. Data analysis is done by referential method to other related reports at MetrotvNews.com. The result shows the discourse style of parallelism used by metrotvnews.com in reporting the electability of Indonesian President Joko Widodo with different time and word but showing a similarity in discourse.
ISI PESAN PERSUASIF DALAM ADVERTORIAL MEDIA MASSA CETAK
In general, the goal of this research is to explain persuasive messages in the advertorial form found out in printed advertisements. The design of the study is using a qualitative approach by orienting its theory to the discourse analysis. The research findings indicate that the message of product superiority, the promise of fulfillment, the status of fact, and the status of opinions are used to establish positive image of the products. The content of persuasive messages in advertorial advertisements were engineered by capitalists to build the hegemony of potentials customers to perform consumptive actions.
Kesantunan Berbahasa pada Judul Berita Politik di Media Massa Online
Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 2020
Judul berita politik di media massa online sering ditulis dengan memanfaatkan daya ilokusi kuat dengan memperhatikan pula aspek kesantunan. Dengan demikian, setiap judul berita politik mengandung unsur-unsur kesantunan yang beragam. Kesantunan berbahasa dalam judul berita menunjukkan adanya strategi penyampaian pesan oleh penulis beritaTujuan utama penulis dengan memanfaatkan ilokusionari force adalah untuk menarik minat pembaca sebanyak-banyaknya demi komersialisme dalam industri persuratkabaran. Penelitian ini dilaksanakan secara kualitatif dengan menggunakan data berupa judul-judul berita politik di media massa online. Data dikumpulkan dengan metode simak dan teknik bebas libat cakap. Peneliti mengobservasi keberagaman data di berbagai portal berita online. Selanjutnya, judul-judul berita tersebut dicatat untuk dijadikan data penelitian. Proses selanjutnya adalah analisis data yang menggunakan metode padan pragmatik. Data dikelompokkan berdasarkan kategori-kategori kesantunan. Ha...
Framing Pemberitaan Calon Presiden pada Media Online CNNIndonesia.com dan Kompas.com
Jurnal Pikma, 2023
Penelitian ini bertujuan untuk menampilkan dimensi-dimensi perbedaan dalam pemberitaan Anies Baswedan selaku calon presiden pada dua media online yang ada di Indonesia, yakni CNNIndonesia.com dan Kompas.com dalam rentang periode 30 April-6 Mei 2023. Dengan menggunakan analisis framing Robert N. Entman, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa CNNIndonesia.com membingkai pemberitaan Anies Baswedan sebagai calon presiden yang tidak diinginkan berdasarkan survei-survei politik yang dilakukan di Indonesia. Sebaliknya, CNNIndonesia.com cenderung membingkai aspek-aspek positif terkait lawan politik Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dalam pemberitaan mengenai Anies Baswedan. Sementara itu Kompas.com membingkai Anies Baswedan sebagai calon presiden yang diinginkan masyarakat, terutama komunitas buruh. Sementara itu dalam Kompas.com, Ganjar Pranowo kurang mendapat dukungan dari komunitas buruh. CNNIndonesia.com juga membingkai berita proses seleksi calon wakil presiden Anies Baswedan dengan berhati-hati, tanpa secara eksplisit menyebutkan nama-nama calon wakil presiden, tidak seperti Kompas.com yang secara eksplisit menyebutkan nama-nama calon wakil presiden Anies Baswedan.
Analisis Framing Pemberitaan Debat Kandidat Calon Presiden Tahun 2019 di Koran Harian Padang Ekspres
Jurnal Dakwah dan Komunikasi
Pemberitaan media massa sepanjang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 meninggalkan potret yang mencoreng prinsip dan kode etik jurnalisme di Indonesia. Perusahaan pers dianggap tidak netral dan tidak berimbang dalam memberitakan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung dalam proses pemilu. Tidak tertutup kemungkinan hal serupa kembali terjadi di pemilu tahun 2019. Di Sumatra Barat, Harian Padang Ekspresmerupakan media cetak harian yang memiliki oplah terbesar dan menjangkau banyak khalayak pembaca. Realitas peristiwa seputar kampanye pemilu, dikontruksi secara berbeda oleh ketiga media cetak ini melalui proses framing.Tipe penelitian ini adalah kualitatif menggunakan paradigma konstruktivis dengan model analisis framing William A Gamson yang menekankan adanya ide sentral dalam setiap pembingkaian berita oleh media massa. Ide sentral tersebut didukung oleh perangkat framing berupa metafora, catchphrases, exemplar, depiction dan visual images. Selain itu ide sentral juga dikua...
Pasca, pilihan raya umum 2008 atau PRU 12 memperlihatkan proses demokrasi di Malaysia semakin matang di mana Barisan Nasional tewas di Kelantan, Pulau Pinang, Kedah, Perak dan Selangor dan lima negeri ini membentuk kerajaan negeri yang dikuasai oleh pihak pembangkang. Keputusan pasca PRU 13 ini menunjukkan bahawa amalan demokrasi sememangnya wujud di Malaysia dan rakyat mempunyai kebebasan hak untuk memilih pemerintah. Walaubagaimanapun, Barisan Nasional secara masih kekal berkuasa, dengan majoriti yang berkurang pada PRU 13.Pada masa yang sama, BN berjaya merampas kembali negeri Kedah daripada Pakatan Rakyat. Keputusan PRU yang berubah-ubah ini menunjukkan budaya politik dalam kalangan rakyat Malaysia dalam melaksanakan amalan demokrasi dalam konteks pilihan raya umum.
Analisis Framing Berita Pencalonan Kandidat Di Portal Berita Online Lokal Di Pilkada Pacitan 2020
Jurnal Penelitian Pendidikan
Penelitian analisis framing berita pencalonan kandidat di portal berita online lokal di pilkada Pacitan 2020. Tujuan penelitian untuk melihat bagaimana berita pencalonan kandidat di portal berita online lokal yakni www.pacitanku.com dan www.lintas7.net di pilkada Pacitan 2020. Penelitian kritis dengan analisis framing Entman dengan seleksi isu dan penekanan serta penonjolan di teks berita. Hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, politikus santun dengan penonjolan; Gagarin kader santun dan Sudijono politikus santun. Kedua, kader rakyat, dengan penonjolan Gagarin kader rakyat. Ketiga, pengusaha suskes dengan penonjolan Winarni pengusaha sukses. Keempat, Guru besar dengen penonjolan Sudijono sang guru. Kelima, Pembangunan Sektor Agraris dan Wisata; dengan penonjolan Roni Wahyono rencanakan pembangunan dengan ahli dan pembangunan agrowisata.
Koneksi
Penelitian ini meneliti mengenai analisis framing yang dilakukan portal berita media online Mediaindonesia.com dan Beritasatu.com yang melakukan pemberitaan terkait pasca debat putaran pertama pemilihan presiden yang berlangsung pada 17 Januari 2019. Dengan menggunakan teori analisis framing yang dikemukakan oleh Robert N. Entman, terlihat bahwa Mediaindonesia.com dalam melakukan pemberitaan pasca debat tersebut sangat mengarah dan selalu memberikan kesan positif pada pasangan Jokowi-Amin, serta memberikan kesan negatif bagi pasangan Prabowo-Sandi. Berbeda dengan Beritasatu.com yang terlihat lebih netral dibandingkan dengan Mediaindonesia.com, meski tetap lebih mengarah pada satu pihak, yaitu Prabowo-Sandi, namun pemberitaannya tidak ada yang memberikan kesan negatif bagi pasangan Jokowi-Amin.
AL MUNIR : Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 2019
Research is motivated by the development of increasingly mass media. These developments shifted the aim of the media to convey information, educate, entertain and social control. The mass media is also used to launch propaganda with certain techniques in influencing the attitudes and behavior of a particular person or group - in this case the candidate for mayor of Padang. The use of mass media for propaganda occurred in the Padang Ekspress Daily. Qualitative research methods with content Analysis models, focus on physical units, syntactic units, referential units, propositional units and thematic propaganda units techniques on the preaching of candidates for mayor of Padang ahead of the 2018 post-conflict local election in Padang Ekspress daily. The research was conducted in June 2018, the sampling technique was simple random sampling. The researcher found the propaganda techniques used were glittering generalities, bandwidth, transfers, testimonials and card stacking. Preaching pa...