ANALISIS HUBUNGAN ANTARA HARGA SAHAM TERHADAP SUSTAINABILITY PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI TELEKOMUNIKASI PERIODE 2011 – 2016 (STUDI KASUS PADA PT. XL AXIATA Tbk, PT INDOSAT Tbk, & PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk) (original) (raw)

SKRIPSI PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, RASIO LEVERAGE DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2019)

University Singaperbangsa Karawang, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham pada perusahaan sub bab sektor telekomunikasi yang terdaftar pada BEI periode 2012-2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Tenik sampling yang digunakan data penelitian ini adalah teknik purposive sampling selama periode penelitian sehingga sampel yang digunakan adalah Excl, FREN, Indosat, dan Telkom. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan menggunakan metode analisis regeresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ROE berpengaruh positif dan signifikan tehadap harga saham; 2) DER tidak berpengaruh terhadap harga saham; 3) CR berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham; dan 4) ROE, DER, dan CR berpengaruh secara simultan terhadap harga saham.

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2014-2017 (Studi Kasus pada PT. Xl Axiata Tbk dan PT. Indosat Tbk)

2019

The company was established as a business that aims to obtain maximum profits and will also affect the economy of a country. So that requires companies to have good financial performance. company financial performance can be seen from the financial statements in the previous period and will be a reflection of the improvement in the next period by analyzing the company's financial ratios . This study aims to analyze the financial performance of PT. XL Axiata Tbk with PT. Indosat Tbk. 2014-2017 period in terms of financial ratios, namely: Analysis of Liquidity Ratios, Solvability Ratios, Activity Ratios and Profitability Ratios and To analyze the comparison of Liquidity ratios, Solvability Ratios, Activity Ratios and Profitability Ratios between PT. XL Axiata Tbk with PT. Indosat Tbk. 2014-2017 period. The method used in this study is quantitative data in the form of annual financial statements calculated using liquidity ratio analysis, namely the current ratio, quick ratio, solva...

PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2006 -2020

Anisa Fauziah, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, solvabilitas dan aktivitas terhadap profitabilitas perusahaan telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2020. Rasio-rasio yang digunakan didalam penelitian ini meliputi Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO) dan Return on Assets (ROA). Penelitian ini menggunakan data sekunder. Populasi yang digunakan adalah perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI tahun 2006-2020 berdasarkan teknik pengambilan sampel yakni purposive sampling method. Metode analisa yang digunakan adalah analisis regresi data panel, dengan memakai software E-Views 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan likuiditas, solvabilitas dan aktivitas berpengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan secara parsial likuiditas, solvabilitas dan aktivitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas.

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA VARIABEL FUNDAMENTAL KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERCATAT DI BURSA EFEK JAKARTA

The users of financial information need financial statements of company to analyze their financial conditions and performances. Financial ratios are useful measure for predicting the stock price. The study focused on the usefull of financial ratios in predicting stock price. The aim of the study is to examine whether financial statements of company that are price earning ratio, price to book value, current ratio, debt to equity ratio, debt ratio, operating profit margin, net profit margin, total assets turnover, and return on asset simultaneously can influence the stock price and which ratios, partially can influence the stock price. The sample of this study is the telecommunication companies that listed in Jakarta Stock Exchange. Using purposive sampling, there are two companies that become sample that are PT Telekomunikasi Indonesia Tbk and PT Indosat Tbk. The study period is 10 years (1994 up to 2004). The data were analysed by multiple linier regression. The study show that financial statements of company that are price earning ratio, price on book value, current ratio, debt ratio, operating profit margin, net profit margin, and total assets turnover simultaneously can influence the stock price. Partially price on book value, current ratio dan total asset turnover influence the stock price.

Kontribusi Rasio Aktivitas dan Ukuran Perusahaan pada Rentabilitas PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk

Jurnal SEKURITAS (Saham, Ekonomi, Keuangan dan Investasi), 2020

Kami berupaya menguji kembali kontribusi rasio aktivitas dan ukuran perusahaan pada rentabilitas PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk sebagai tujuan dilakukannya studi ini. Populasi penelitian adalah Laporan keuangan triwulan Tahun 2009 – 2018 dengan memanfaatkan purposive sampling dalam pengambilan sampel sehingga diperoleh 4 x 10 = 40 unit data sebagai sampel. Analisis data menggunakan regresi linear berganda melalui pemanfaatan SPSS Ver. 25. Temuan studi ini memberikan bukti bahwa rasio aktivitas (TATO) dan ukuran perusahaan (LnTA) memberikan kontribusi positif signifikan pada rentabilitas (ROA) perusahaan

Analisis Komparatif Kinerja Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT XL Axiata Tbk Periode 2014-2018

Jambi Accounting Review (JAR)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan antara PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. dan PT. XL Axiata, Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel yang digunakan untuk membandingkan yaitu rasio Likuiditas (Current Rasio, Quick Rasio, dan Cash Rasio), rasio Solvabilitas (Debt To Equity Rasio, Debt to Asset Rasio, dan Time Interest Earned Rasio), dan rasio Profitabilitas (NPM, ROA, dan ROE). Penelitian ini bersifat komparatif dengan membandingkan kedua perusahaan objek penelitian. Metode pengumpulan data melalui catatan dan dokumen laporan keuangan perusahaan di (BEI) dengan menggunakan metode analisis uji beda Independent T-test menggunakan aplikasi software SPSS 22.0. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan kinerja keuangan antara PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. dan PT. XL Axiata, Tbk. Hal ini ditinjau dari analisis Likuiditas, Solvabilitas dan Profitabilitas yang telah dilakukan. Dari hasil penelitian tersebut terdapat per...

ANALISIS PENERAPAN ETIKA BISNIS PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk

Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi

Etika bisnis merupakan bagian dari implementasi Good Corporate Governance (GCG). Pada perusahaan terbuka seperti PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom), mengimplementasikan etika bisnis adalah wajib hukumnya. Implementasi ini akan berimplikasi pada kondusifitas lingkungan kerja dan penekanan pada pentingnya menerapkan etika bisnis agar tercipta bisnis yang berkelanjutan. Juga agar tercipta hubungan yang fair dan sehat dengan pelanggan, mitra kerja, pemegang saham, karyawan, dan masyarakat. Di Telkom, nilai-nilai etika bisnis yang dibangun adalah Integritas, Enthusiasme, Totalitas. Nilai-nilai ini dipandang sebagai nilai yang cocok dan pas diimplementasikan di Telkom dengan melihat latar belakang yang telah terjadi di Telkom.

Analisis Determinan Persaingan Industri Telekomunikasi (PT. Indosat Ooredoo, PT. Telkomsel, PT. XL Axiata) di Indonesia Dalam Pasar Oligopoli

Quantitative Economics Journal, 2020

Nowadays, cellular phones are highly needed and become the necessities of life. The formulation of the problem was whether the factors of price/tariff, promotion, the number of customers, the number of employees, and tower networks influenced the competition (income) in telecommunication in Indonesia. The theory used in the research was the theory of micro economy and management which were related to income, competition, employees, price, and customers. Secondary data were analyzed quantitatively in the numerical form and time series by using multiple regression models. They were gathered from books, journals, research results, and other sources which were relevant to this research. Dependent variable was competition (income of telecommunication industry), while mindependent variables were tariff/price, the number of customers, the number of employees, promotion, and network. The result and the conclusion of the research showed that the number of customers and tariff had the most do...

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Abstrak Yehezkiel Tesar Janaloka. Konsentrasi Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Pembimbing: Dr. Sumiati, SE, MSi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan dengan analisis rasio pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Telkomsel Tbk, PT Indosat Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan data sekunder yaitu data keuangan yang diambil dari Bursa Efek Indonesia. Alat analisis yang digunakan yaitu berupa analisis rasio. Rasio yang digunakan ada empat rasio yaitu rasio likuiditas yang terdiri dari current ratio, quick ratio, lalu rasio aktivitas yang terdiri dari receivable turnover, inventory turnover, dan total asset turnover, selanjutnya rasio solvabilitas yang terdiri dari debt to asset ratio dan debt to equity ratio, dan yang terakhir adalah rasio profitabilitas yang terdiri dari net profit margin, return on investment, dan return on equity. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa jika dihitung dari rasio likuiditas, maka dapat dilihat dari current ratio yang menunjukkan bahwa ketiga perusahaan ini berada di dalam kondisi yang buruk karena rasionya berada di bawah 200 persen, begitu pula dalam quick ratio. Dalam rasio likuiditas, perusahaan tersebut dikatakan baik jika rasionya mencapai 200 persen karena itu berarti 200 aktiva lancar dapat menutupi 100 hutang lancar, yang berarti memiliki perbandingan sebesar 2:1. Jadi jika ditinjau dari rasio likuiditas maka ketiga perusahaan ini masih belum bisa dikatakan sebagai perusahaan yang likuid. Jika dilihat dari rasio aktivitasnya, ketiga perusahaan ini memiliki rasio yang bagus yang berarti ketiga perusahaan ini dapat mengelola piutang, persediaan, dan total aset dengan cukup baik. Jika dilihat dari rasio solvabilitasnya maka dapat disimpulkan bahwa hanya PT Telkomsel Tbk yang dapat dikatakan sebagai perusahaan yang solvable. Begitu juga dengan rasio profitabilitasnya, yang menunjukkan bahwa PT Telkomsel Tbk dapat memperoleh laba yang lebih banyak jika dibandingkan dengan PT Indosat Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk. Jadi dari sini dapat kita simpulkan bahwa PT Telkomsel Tbk mempunyai kinerja keuangan yang terbaik. Kata kunci: Kinerja Keuangan, Analisis Rasio, Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas.