ANALISIS KELAYAKAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DALAM MENERAPKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (Studi Kasus Pada Toko Dewi Motor Teluk Kuantan) (original) (raw)
Related papers
2020
The purpose of this study was to determine whether the Financial Accounting Standards for Micro, Small and Medium Enterprises (SAK EMKM) were able to be understood and practiced by SMEs in Banjarejo Village, Panekan District, Magetan District. The research method used is qualitative research by direct interviews with the owners of SMEs. The data in this study are primary data obtained from interviews with MSME owners. Based on the results of literacy that have been done, this study is different from previous studies. This research uses an approach through legal and sharia views. Given the Magetan Regency, especially in the village Banjarejo is a boarding school environment. The results of this study, the community, especially SMEs in Banjarejo Magetan do not know about the presence of SAK EMKM regulations as a guide in making MSME financial reports. There is a perception of community concerns about the use of SAK EMKM. Legal and sharia perceptions of the use of PSAK EMKM are not yet...
PENERAPAN AKUNTANSI PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM
Accounting is an information system that produces a report for the stakeholders about the economic activities and condition of the company. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) as nation's economy cantilever, a lot of these company have not been applied accounting in their business. The objective of this research is to identify and analyze the application and the obstacle of accounting at the Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The research took 51 MSMEs in Salatiga using convenience sampling method. The data used are primary data obtained through interviews and questionnaires. Techniques analysis of this research is a qualitative descriptive analysis techniques. Results showed that most SMEs in Salatiga already keep records of sales, purchasing, inventory, payroll expenses and other costs. While reporting statements made include sales, purchasing, inventory and payroll. Obstacles that hinder SMEs in the application of accounting include educational background, have not been trained accounting and haven't need with accounting application. ABSTRAK Akuntansi merupakan sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai penopang perekonomian bangsa sampai saat ini masih banyak yang belum menerapkan akuntansi dalam menjalankan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan akuntansi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta kendala-kendala yang dihadapi di dalamnya. Penelitian ini mengambil 51 UMKM di Kota Salatiga dengan metode convenience sampling. Data yang dipergunakan adalah data primer yang diperoleh melalui hasil wawancara dan kuesioner. Teknik analisis dari penelitian ini adalah tehnik analisis diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM di Salatiga sudah melakukan pencatatan atas penjualan, pembelian, persediaan, biaya gaji dan biaya lainnya. Sedangkan pelaporan yang dibuat meliputi laporan penjualan, pembelian, persediaan dan penggajian. Kendala yang menghambat UMKM dalam penerapan akuntansi antara lain adalah latar belakang pendidikan, belum pernah mengikuti pelatihan akuntansi dan belum ada kebutuhan terhadap penerapan akuntansi.
Abstrak Usaha kecil dan menengah memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Peran ini semakin besar seiring dengan signifikannya pertumbuhan UMKM, baik dari segi jumlah maupun aset yang dimiliki. Sayangnya, berita baik ini tidak disertai dengan penerapan akuntansi dan pelaporan yang baik, yang sesuai dengan standar akuntansi berlaku, dalam hal ini SAK-ETAP. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan serta kendala penerapan SAK-ETAP pada UMKM di Wilayah Kab. Tangerang Selatan dan Bogor. Penelitian dilakukan dengan pendekatan survey yang disertai dengan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baru 4% UMKM yang telah menggunakan SAK-ETAP sebagai pedoman dalam akuntansi dan penyusunan laporan keuangan perusahaan mereka, sisanya masih sekedar melakukan pencatatan dengan lebih menekankan kepada identifikasi transaksi dan pencatatan jumlah omset. Masalah utama yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan mereka terhadap SAK-ETAP serta kompetensi staf akuntansi yang dimiliki. Sosialisasi dan bimbingan dari berbagai pihak terkait perlu lebih diintensfikan. Kata Kunci: SAK-ETAP, UMKM, Penerapan, Masalah Penerapan. A. PENDAHULUAN Kemampuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia saat ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga keuangan dan perbankan maupun masyarakat luas lainnya. Artinya, semangat dan pengembangan UMKM sudah menjadi fokus pemerintah sejak krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia. Pemerintah telah berupaya mendorong UMKM secara terus menerus khususnya menyediakan bantuan permodalan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sebagian masyarakat yang cenderung kurang memperhatikan peran dan kemampuan UMKM dalam segi bisnis selama ini ternyata memiliki andil dalam pembangunan ekonomi. Hal ini terlihat pada saat krisis ekonomi di Indonesia UMKM mampu melakukan
KRISNA: Kumpulan Riset Akuntansi
Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sistem informasi akuntansi dan pemahaman SAK EMKM terhadap kualitas laporan keuangan UMKM Kota Yogyakarta. Populasi dari penelitian ini adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di wilayah Kota Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini dipilih melalui metode random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengujian data penelitian dilakukan dengan uji validitas, uji realibilitas, sedangkan uji hipotesis dengan analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 18.0 Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) penggunaan sistem informasi akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, (2) pemahaman SAK EMKM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan.
ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN
Tugas Metodologi Penelitian, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengelolaan keuangan yang diterapkan oleh UMKM kerajinan keramik di Paguyuban Keramik Dinoyo Malang. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai desain penelitian dengan melakukan wawancara dan dokumentasi yang melibatkan lima informan. Beberapa factor penting antara