Wakaf Produktif Dan Pemberdayaan Ekonomi Umat (original) (raw)
Related papers
Wakaf Produktif Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Umat
ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam, 2016
Wakaf merupakan aset perekonomian umat Islam yang sangat potensial apabila diberdayakan secara optimal. Selama ini wakaf terkesan konsumtif kurang dirasakan manfaatnya bagi banyak orang. Sebenarnya wakaf yang sudah terlanjur konsumtif dapat diberdayakan kembali menjadi produktif. Kebanyakan peruntukan wakaf berkisar kepada Masjid, Makam, Majlis Ta’lim, Pesantren dan Sarana Pendidikan yang tergolong benda bergerak. Donasi wakaf tersebut akan menjadi produktif dengan berbasis kepada ekonomi. Demikian juga terhadap benda wakaf yang bergerak seperti Uang, Logam Mulia, Hak Cipta, Kendaraan dan benda bergerak lainnya. Hal tersebut akan tepat sasaran sesuai dengan tujuan wakaf dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi umat
As a religious institution with potential economic benefits, effective and efficient waqf empowerment for productive purposes is a must. So there must be an effort to manage the productive waqf, so it can provide a solution of what is expected that can prosper the community then it needs optimal management of existing waqf objects. The management of endowments in Indonesia is faced with various challenges, among others: a) development of waqf by nazhir more on the protection of waqf property not by the utilization of waqf; (b) Muslims' understanding of waqf is lacking; (c) the limited amount of government support in the form of budgets to facilitate the wakaf movement and the provision of services for the administration of waqfs; (e) the lack of activities that educate and socialize productive wakaf to the Muslim community, this condition has an impact on the low awareness of waqf; and (f) the establishment and distribution of wakaf institutions in regions has not considered the potential of wakaf in each region
2018
As a religious institution with potential economic benefits, effective and efficient waqf empowerment for productive purposes is a must. So there must be an effort to manage the productive waqf, so it can provide a solution of what is expected that can prosper the community then it needs optimal management of existing waqf objects. The management of endowments in Indonesia is faced with various challenges, among others: a) development of waqf by nazhir more on the protection of waqf property not by the utilization of waqf; (b) Muslims' understanding of waqf is lacking; (c) the limited amount of government support in the form of budgets to facilitate the wakaf movement and the provision of services for the administration of waqfs; (e) the lack of activities that educate and socialize productive wakaf to the Muslim community, this condition has an impact on the low awareness of waqf; and (f) the establishment and distribution of wakaf institutions in regions has not considered the potential of wakaf in each region
Peran Wakaf Produktif dalam Pemberdayaan Ekonomi
2017
One of the forms of worship to draw closer to Allah SWT related to property is donated. waqf istismari also called productive waqf, waqf property that is used for investment purposes, whether in agriculture, industry, trade, and services. This endowment is growing problems in the village Longkeyang, where the youth of Longkeyang attempted endowment for the welfare of citizens. In 2006, approximately 10 people from the youth of the Longkeyang together activists AMM (Angkatan Muda Muhammadiyah) began a new initiative is to create a new institution that was later (in 2010) was named after the Badan Pekerja Pengembangan Ranting Muhammadiyah (BP2RM). (1) The first step movement endowment productive Muhammadiyah Youth in Longkeyang namely (a) Establish Badan Pekerja Pengembangan Ranting Muhammadiyah (BP2RM) Longkeyang village. (a) Movement Endowments Endowments coins For Productive. (2) Management of communal ownership of productive Youth in Longkeyang namely (a) inisiation the collected ...
Peran Wakaf Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi Umat
Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi
Indonesia merupakan Negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Tidak hanya aspek ibadah yang diatur dalam Islam namun mencakup muamalah juga didalamnya yang bertujuan untuk kesejahteraan bersama. Salah satu ibadah yang berdampak pada kesejahteraan umat adalah wakaf. Masyarakat Indonesia masih sangat awam dengan wakaf produktif yang sangat berguna bagi pengentasan kemiskinan di Indonesia. Beragamnya wakaf produktif dan dengan kesadaran masyarakat muslim di Indonesia diharapkan wakaf dapat berkembang sehingga dapat memberdayakan mayarakat yang membutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran wakaf dalam meningkatkan ekonomi umat di Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah literature review. Sumber rujukan dari penelitian ini adalah penelitian terdahulu mengenai wakaf produktif.
Implementasi Wakaf Produktif untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Ecoplan, 2020
Abstrak-Wakaf sebagai salah satu ibadah yang dilakukan dengan cara memisahkan harta yang bersifat pribadi menjadi harta yang digunakan dan dimanfaatkan secara umum. Harta wakaf akan akan dimanfaatkan untuk kebutuhan bagi umat muslim dan masyarakat umum. Para ulama fikih sepakat mengartikan infak dan sedekah jariyah yang dimaksud adalah wakaf, wakaf sebagai infak dan sedekah jariyah karena mampu bertahan lama. Wakaf yang terus digunakan akan mengalirkan harta bagi wakif sekalipun ia sudah meninggal dunia. Tujuan penelitian ini ialah meneliti bagaimana implementasi wakaf produktif kepada kesejahteraan masyarakat yang ditafsirkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode library research dan content analysis dengan cara menafsirkan ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan wakaf dan tidak ada satupun ayat Al-Qur’an yang secara eksplisit menyebutkan kata wakaf. Pengelolaan dan pengawasan wakaf dilakukan dengan maksimal, agar harta yang telah diwakafkan dapat berdaya dan...
Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking
Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Populasi yang dipilih adalah petugas Dompet Dhuafa Banten. Sedangkan sampel yang digunakan untuk diteliti adalah Pimpinan Cabang Dompet Dhufa Banten, Manajer Fundraising, Penanggungjawab Dompet Dhuafa Farm, dan dua orang mustahik sebagai penerima manfaat tetap. Dalam pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisisnya menggunakan teknik analisis menurut Miles dan Huberman, yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, display (penyajian), verifikasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa strategi pengelolaan wakaf produktif di DD Banten terdiri dari 4 strategi yaitu, 1). Mendirikan Dompet Dhuafa Farm, 2). Pengelolaan DD Farm melibatkan ahli dibidang peternakan, 3). Pengembangan unit-unit bisnis peternakan, 4). Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Adapun konsep pemberdayaan umat di DD Banten adalah dengan memperkerjakan para mustahik yang...
Implementasi Pengolahan Wakaf Produktif DI Global Wakaf Dalam Menyejahterakan Umat
Sakina: Journal of Family Studies, 2020
Peneliti memilih Act Global Wakaf untuk dijadikan objek penelitian karena berbagai alasan yang mendasari peneiti tertarik untuk menelitinya, diantaranya adalah karena di Global Wakaf sendiri memiliki banyak program wakaf yang bisa untuk memberikan kesejahteraan bagi umat seperti haknya adanya Program Lumbung beras, Sumur Wakaf, warung wakaf Lumbung ternak Wakaf, dan dari Program Wakaf itu kemudian dikelola agar mampu memberikan kemanfaatan kepada umat, seperti halnya hasil dari pengolahan Lumbung beras yang dikelola dengan baik sehingga menghasilkan produk berupa Beras wakaf yang nantinya beras wakaf itu akan diberikan kepada keluarga pra sejahtera. dari hal inilah membuat peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana pengimplementasian pengeolahan wakaf produktif yang ada diglobal wakaf yang ada dimalang ini.Tujuan penelitian ini adalah: 1). Mendeskripsikan Implementasi wakaf produktif di global wakaf dalam menyejahterakan umat, 2). Implementasi wakaf produktif di global wakaf dalam mensejahterakan umat ditinjau dari undang undang no 41 tahun 2004 tentang wakaf.Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris yang menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini di bagi menjadi 2 sumber data yaitu primer dan sekunder. Sumber data Primer diperoleh dari Metode pengumpulan data yang terdiri dari wawancara dan dokumentasi. Metode pengolahan data peneliti menggunakan editing, classifiyying, analizying, dan concluding. Sedangkan Sumber Data sekunder diperoleh dari artikel, jurnal dan skripsi-skripsi terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Global Wakaf dalam mengembangkan aset wakafnya memiliki beberapa langkah yaitu asesmen,membuat drive program,mensosialisasikan,report dan melakukan monitoring dan evaluasi setiap enam bulan sekali hingga dapat menghasilkan dan memberikan manfaat untuk umat, 2) Dalam mengembangkan dan mengelola wakaf produktif Lembaga wakaf global wakaf telah sesuai dengan apa yang diperuntukkan oleh undang-undang no 41 tahun 2004.
Problematika Dan Prospek Wakaf Produktif DI Indonesia
Al-Ahkam, 2015
This paper aims to describe and analyze the problems and prospects of endowments (perwakafan) in Indonesia, mainly related to the enactment of Law No. 40 of 2004 on Waqf. An analysis of the problems focused on management of waqf properties by waqf institutions that are still traditional and far from productive orientation. The problems on waqf management are triggered by several things, such as: Lack of socialization on fiqh waqf and regulations about waqf from the state; not seriusly management of waqf, the issue of nadzir commitment, weak institutional monitoring system, and problems of funding. The enactment of the Law of Waqf believed to be the initial breakthrough has strategic and significant meaning in order to strengthen the better prospects of waqf institutions in Indonesia for tomorrow. It was at least found on some of the indicators in the Law of Waqf, namely: progressive thinking about productive waqf (cash waqf), institutional strengthening on waqf, structuring the mana...
Manajemen Wakaf Produktif dan Kontribusinya Terhadap Penguatan Pondasi Ekonomi Masyarakat
Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman, 2019
the Waqf is one of the productive efforts of an increase in welfare of society as a collective. In a community group, for example, if it turns out that many members of the community who need help, then it can be used productively endowments to help them, for with endowments productive can be obtained access to the funding sources so that generated sufficient capital. The funds obtained through productive endowments can be used as a source of capital so that it can then be used for fertilization of capital on an ongoing basis. On this occasion, the author wished to discuss the development of the following regulasinya, wakaf efforts in improving the economic empowerment of the community through endowments produkti. The methods used in this article is a qualitative approach to the library, where the focus is aimed against any reference about the Waqf and its development.