Cerita Rakyat Suku Dayak Randuk Struktur Dan Nilai Budaya (original) (raw)
Related papers
Eksplorasi Etnomatematika Dalam Tradisi Beduruk Suku Dayak Desa Kabupaten Sintang
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK)
This research aims to explore mathematical activities andmathematical concepts contained in the Beduruk tradition carried outby the Dayak Desa tribe who live in Sintang Regency. The researchmethods used in this study are qualitative with an ethnographicapproach. Data is collected using semi-structured interview methods,passive participatory observation, and documentation. The subject inthis study is the Dayak Desa tribe participants who still carry out thetradition of Beduruk in Medang, Mangat Baru, Dedai District, SintangRegency. Based on Miles and Huberman's analytical methods, themathematical activity contained in the Beduruk tradition is tocalculate, measure, design, playing, and explain. While themathematical concepts contained in the Beduruk tradition are sets,direct proportion and inverse proportion, plane circumference,measurements, probability, volumes, and lines.
Nilai Moral Dalam Cerita Rakyat Masyarakat Dayak Bakati Riuk DI Desa Sango Kabupaten Bengkayang
2021
AbstractDescription of moral values in the folklore of the Dayak Bakati Riuk community in Sango Village, Bengkayang Regency. The method used is descriptive. The form of research is qualitative. The meaning of the data in this research is folklore told by informants in Sango Village, Bengkayang Regency. Data collection techniques by means of observation techniques, interview techniques, recording techniques, and recording techniques. Based on the overall data, the folklore of the Dayak Talenti Riuk community in Sango Village which was analyzed amounted to 31 data. This research is related to the 2013 curriculum for Indonesian language subjects in class X SMA in odd semesters which is proposed as a reference material (folklore) for teaching and learning activities in schools.Keywords: Oral literature, Moral Values, Folklor
Nilai-Nilai Pembentuk Karakter Dalam Cerita Rakyat Asal-Usul Watu Dodol
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra
Folktale is one of media which can be used as a device in building children’s positive characters through the moral and educational values in it. This article is based on a qualitative descriptive research aims at identifying values of character building in a folktale from Banyuwangi entitled “Asal-Usul Watu Dodol” (The Origin of Watu Dodol). Data collecting is conducted by reading the folktale text in the book “Banyuwangi Folktales” repeatedly and identifying data about keywords related to values of character building. The data, then, are analyzed by using content analysis technique. The result shows that ten values of character building are found in “Asal-Usul Watu Dodol”, that are, religiosity, honesty, hardworking, curiosity, citizenship, patriotism, accomplishment, friendliness, compassion and responsibility. ABSTRAK Cerita rakyat merupakan salah satu media yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana membangun karakter positif pada anak melalui nilai-nilai moral dan pendidikan karak...
2016
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perhatian dan kepedulian masyarakat, baik umum maupun pelajar dalam melestarikan cerita rakyat yang diwariskan oleh nenek moyang khususnya cerita rakyat Dara Buak Dari Suku Dayak Mualang Desa Tapang Pulau kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau. Kurangnya kepedulian dan minat anak terhadap cerita rakyat disebabkan oleh pesatnya kemajuan IPTEK, oleh karena itu peneliti merasa perlu adanya suatu terobosan dengan mengubah cerita rakyat yang berbentuk lisan menjadi cerita rakyat dalam bentuk tulisan serta melakukan analisis unsur dan nilai-nilai dalam cerita tersebut sehingga dapat dibaca dan mudah untuk dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis terhadap unsur-unsur intrinsik dan nilai-nilai dalam cerita rakyat Dara Buak. Metode dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara, teknik catat dan teknik rekam. Alat pengumpul data yang digunakan adalah lembar...
Struktur Dan Fungsi Cerita Rakyat Dayak Kanayatn Desa Samalantan
2021
This study aims to determine the structure and function of the folklore of the Dayak Kanayatn Desa Samalantan. This research method is descriptive and the form of research is qualitative. The data source of this research is Mr. Titus Tumba as the speaker of the folk tale text of the Dayak Kanayatn. The data of this research are the structure and function of folklore in the form of quotations of words, phrases, sentences and paragraphs. The storytelling environment is obtained by speakers from their parents. The theme in the KJRI story is each person has their own strengths and weaknesses, in the SM story is that everyone must have a life principle and in the SBdMS story is love but not necessarily having. There are two types of characters, namely 3 main characters and 14 additional characters. The plot in these three stories has something in common which is divided into five stages. The settings contained in these three stories consist of place, time and socio-cultural setting. The ...
Deiksis Persona, Tempat, Dan Waktu Dalam Cerita Rakyat Dayak Kanayatn
2016
Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk serta makna deiksis persona, tempat, dan waktu yang terdapat di dalam cerita rakyat Dayak Kanayatn. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dan bentuk penelitiannya kualitatif. Data penelitian ini adalah deiksis persona, tempat, dan waktu. Sumber data penelitian ini adalah cerita rakyat yang dituturkan oleh informan yang berbahasa Dayak Kanayatn. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak tidak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Instrumen penelitian ini adalah cerita rakyat, kartu data, dan alat rekam. Berdasarkan hasil analisis data cerita rakyat Dayak Kanayatn memiliki 143 bentuk deiksis persona, tempat, dan waktu dalam 5 cerita rakyat Dayak Kanayatn yang terdiri dari 102 deiksis persona, 19 deiksis tempat, dan 22 deiksis waktu. Deiksis persona bermakna referensial dan kostruksi, deiksis tempat bermakna kognitif, dan deiksis waktu bermakna referensial. Kata Ku...
Analisis Nilai-Nilai Pragmatik Cerita Rakyat Suku Sasak “Tiwoq-Iwoq”
Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan
Analisis nilai pragmatik cerita rakyat suku sasak “Tiwoq-Iwoq” dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, yaitu upaya pengenalan sastra rakyat yang semakin berkurang, keberadaan cerita rakyat yang mulai ditinggalkan akibat banyaknya cerita-cerita yang bermunculan dan merosotnya nilai moral di kalangan generasi muda. Tujuannya adalah untuk mengetahui nilai-nilai pragmatik yang ada pada cerita rakyat suku sasak “Tiwoq-Iwoq”. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka, dokumenter, observasi, dan pencatatan. Sedangkan metode analisis data yaitu pragmatik. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa cerita rakyat suku sasak “Tiwoq-Iwoq” mengandung nilai-nilai pendidikan meliputi moral, sosial, dan religius.
2016
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah, Dongeng memberikan pembelajaran yang menarik serta memberikan nilai positif bagi pembaca, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Suntingan teks mengubah data lisan ke bentuk tulisan, setelah penyuntingan baru lah melakukan penerjemahan dari dari bahasa daerah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Analisis struktur intrinsik dongeng meliputi unsur intrinsik dongeng dari tema, tokoh, penokohan, latar, alur, gaya bahasa dan amanat. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah Suntingan Teks, Terjemahan dan Struktur dongeng pada Suku Dayak Seberuang Desa Tempunak Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang?, Tujuan Penelitian untuk Menyunting Teks, Menerjemah Teks dan Mendeskripsikan Struktur dongeng pada Suku Dayak Seberuang Desa Tempunak Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan bentuk penelitian deskriptif. Objek penelitian yaitu dongeng pada Suku Dayak Seb...