Efektivitas Teknik Sosiodrama Melalui Bimbingan Kelompok Untuk Mengurangi Perilaku Agresif Verbal Siswa SMP (original) (raw)
Related papers
Jurnal Wahana Konseling, 2021
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena perilaku menyimpang yang sering dan umumnya dilakukan Siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas psikoedukasi melalui pelatihan teknik sosiodrama untuk mereduksi perilaku agresif verbal Siswa SMP. Jenis penelitian menggunakan pendekatan eksperimen, metode penelitian menggunakan one grup prestest and posttest design. Subjek penelitian yang diteliti adalah Siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Malang pada tahun 2019, penentuan subjek penelitian dilakukan melalui teknik purposive random sampling. Instrumen penelitian menggunakan (1) skala perilaku agresif verbal, (2) panduan eksperimen dan (3) pedoman observasi. Observasi dilakukan sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) eksperimen. Observasi dilakukan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan nilai dari pretest ke posttest. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan statistik non parametik (uji Wilcoxon dan...
Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama Sebagai Upaya Mengatasi Perilaku Bullying di Sekolah
Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan, 2018
Bullying behavior is a behavior that many found among people in recent times. Many argue that bullying behaviors include behaviors that aim to intimidate others, discredit others, and even injure others. Different forms of bullying behaviors, some of which include bullying, threatening, mocking, calling offensive calls, and isolating or alienating others in a group. There are many impacts of bullying behavior, including individuals who become inferior, depressed, depressed, or even selfrebellious and revengeful. Such impacts will be harmful to others as well as to the individuals concerned. Therefore it is necessary to attempt to overcome the bullying behavior. One way that can be used is through the application of group guidance with sociodrama technique. Sociodrama is one of group guidance techniques. Through sociodrama, individuals will be invited to play a role to train their ability to deal with bullying behavior in accordance with the drama theme being played.
G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2019
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik sosiodrama untuk meningkatkan perilaku asertif siswa kelas VII SMP Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 205 siswa. Sampel dalam penelitian ini mengambil 10 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan angket. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis uji t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis terbukti atau Teknik sosiodrama efektif digunakan untuk meningkatkan perilaku asertif pada siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Dari hasil uji-t diketahui nilai t = 18,640 dengan nilai p = 0,000 < 0,05 berarti pemberian treatment dengan menggunakan teknik sosiodrama berpengaruh dalam meningkatkan perilaku asertif siswa. Diharapkan sekolah dan guru bimbingan konseling dapat menerapkan layana...
Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 2020
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama untuk mencegah perilaku asertif siswa.Jenis penelitian ini adalah penelitian true eksperimental dengan model pretes-postest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah 284 siswa kelas VIII, . Sampel sejumlah 20 siswa dan teknik yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah cluster random sampling jumlah cluster random sampling tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok yaitu 10 siswa kelompok eksperiment dan 10 siswa kelompok kontrol pada kelompok kontrol tidak di berikan treatment. Sugiyono (2007:107) mendefinisikan bahwa penelitian eksperimen yaitu penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.Teknik pengumpulan data yaitu wawancara,dan observasi serta skala psikologis perilaku asertif.Hasil analisis uji hipotesis yang di peroleh thitung 3,74 selanjutnya dikonsultasikan dengan ttabel ...
Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling, 2018
ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama terhadap regulasi emosi dalam interaksi siswa dengan teman sebaya. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan Pre Experimental Design. Alternatif pendekatan yang digunakan adalah the one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 3 Kota Bengkulu yang berjumlah 34 siswa. Sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah sampel adalah 10 siswa. Data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi emosi meningkat setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama, hal ini ditunjukkan dengan nilai z = -2.803a dengan taraf signifikansi (2-tailed) sebesar 0.005 yang berarti 0.005<0.05. Temuan ini menunjukkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok teknik sosiodrama untuk meningkatkan regulasi emosi dalam interaks...
2019
Dalam membicarakan prasangka dalam hubungan antar kelompok perlu kita ketahui bahwa prasangka bukanlah suatu instink yang dibawa lahir, melainkan sesuatu yang dipelajari. Karena prasangka berasal dari apa yang telah kita pelajari, maka dapat diubah atau dikurangi dan dapat pula dicegah timbulnya (Nasution, S. 2009). Bimbingan dan penyuluhan merupakan bantuan individu dalam memperoleh penyesuaian diri yang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Melalui layanan bimbingan dan konseling, siswa dibantu agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya dengan baik (Mohammad Surya, 1988). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif model studi kasus, yang dilakukan secara mendalam guna mengetahui latar belakang, keadaan, dan interaksi yang terjadi. Hasil yang didapat adalah penyebab utama munculnya prasangka ialah karena individu belum mengenal individu yang lain secara benar. Selain itu juga para peserta didik juga ada yang memiliki pengalaman tidak menyenangkan sebelumnya dengan indivi...
Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling, 2019
This study was aimed to find out the effect of group guidance with sosiodrama techniques in reducing anxiety speaking in front of the class in class VIIth grade students at SMP Negeri 10 Palembang. This study was experimental that used Pre-experimental design One Group Pretest-Posttest Design. The sample of this study was 8 students of VII th grade at SMP Negeri 10 Palembang who were selected based on purposive sampling technique with the sample criteria was students who had speaking anxiety in front of the class. The data collection used was speaking anxiety questionnaire. Based on the result of the data analysis, the significant level was 0,05, where = 13.45 higher than = 2.365 which means was rejected and was accepted. The result of this study indicated that sociodrama techniques in group guidance services helped VII th grade students at SMP Negeri 10 Palembang to overcome their speaking anxiety in front of the class.
Meningkatkan Sikap Empati Siswa SMP Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama
Empati merupakan suatu aktivitas untuk memahami apa yang sedang dipikirkan dan dirasakan orang lain, serta kondisi yang dialami orang lain, tanpa kehilangan kontrol dirinya. Tujuan penelitian yaitu meningkatkan sikap empati siswa melalui layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama di kelas VIII SMP Negeri 1 Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan dengan bentuk penelitiannya Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Teknik pengumpul data menggunakan teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung, dan teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpul data menggunakan skala psikologis, pedoman observasi, dan panduan wawancara. Subjek penelitian 8 orang siswa yang dipilih berdasarkan rekomendasi dari guru BK. Hasil penelitiann memperlihatkan bahwa sikap empati siswa sebesar 59,90%. Proses pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dalam meningkatkan sikap empati meliputi tahap pembentukan, peralihan, kegiatan, dan penutup berjalan dengan lancar sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan sikap empati pada siswa sebesar 73,70%.
Penerapan Layanan Bimbingan Klasikal Melalui Teknik Sosiodrama Terhadap Perilaku Agresi
FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling dalam Pendidikan)
The background of this research is the current pandemic of covid-19 that affected giving service classical guidance in the school. The aim of this research is to know the application of classical guidance services through sociodrama techniques on aggression behavior. The method used in this research is descriptive qualitative research method. The instruments of this research used data from observation, interviews, and documentation. The subject premier of this research is teacher of guidance and counseling, and students of SMP Negeri 4 Cipatat grade Eight. The secondary subject of this research is the data from the school, such as from the Head School of SMP Negeri 4 Cipatat, the homeroom teacher, and the teacher of guidance and counseling. The results showed that after the giving activity of service classical guidance online through sociodrama technic to the aggression behavior of students, it works well. It can be seen from the capability of the teacher guidance and counseling in ...
Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Homeroom Untuk Penurunan Perilaku Agresif Siswa
EMPATI-Jurnal Bimbingan dan Konseling
Abtrak: Siswa SMP merupakan masa transisi dari anak-anak menuju remaja. Pada masa perkembangan siswa memiliki dampak negatif yaitu munculnya perilaku agresif pada siswa. Perilaku agresif pada siswa muncul dalam bentuk verbal dan non verbal serta mulai menimbulkan masalah pada pergaulan siswa dan perkembangan siswa selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik homeroom terhadap perilaku agresif siswa.Populasi dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas VIII SMP Salafiyah Pekalongan yang berjumlah 149 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 30 siswa Teknik pengambilan sampel, yaitu dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala perilaku agresif. Metode penelitian yang digunakan dalam mencari dan menentukan validitas menggunakan rumus product moment. Berdasarkan hasil uji validitas skala perilaku agresif dari 48 butir pernyataan terdapat 35 butir yang valid.Sedangkan untu...