ANALISIS KUALITAS PRODUK PAKAN TERNAK DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA (Tbk) (original) (raw)
Abstract
Persaingan pasar yang semakin ketat dalam perkembangan dunia perindustrian saat ini, agar mendapat peluang yang besar atau paling tidak tetap berada dalam persaingan maka kualitas menjadi hal paling krusial yang harus diperhatikan oleh setiap organisasi atau perusahaan. PT. Charoen Pokphand Indonesia (Tbk)-Krian adalah perusahaan yang memproduksi pakan ternak yang dalam proses produksinya perusahaan ini belum mencapai zero defect. Pada penelitian ini menggunakan metode peningkatan kualitas Six Sigma dengan siklus DMAIC. Pada tahap Define dilakukan identifikasi objek penelitian dan menentukan CTQ (Critical To Quality). Pada tahap Measure dilakukan penentuan defect yang dominan, pengukuran berdasarkan CTQ dan pengukuran baseline kinerja. Pada tahap Analyze dilakukan analisa terhadap kapabilitas proses dan pencarian penyebab defect yang dominan. Pada tahap Improve membuat usulan perbaikan pada penyebab kegagalan potensial yang bertujuan mengurangi defect. Pada tahap Control dilakukan pendokumentasian hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas proses produksi di perusahaan ini berada pada tingkat 4,664 sigma. Dari jumlah cacat yang teridentifikasi terdapat lima kegagalan paling potensial yakni pellet belang (56,21%), expired date (32,56%), mix up (4,92%), protein problem (3,20%), dan pellet hancur (1,38%). Langkah perbaikan yang harus dilakukan agar mencapai zero defect adalah perbaikan pada mesin produksi dan pergantian die yang sudah rusak, penyetelan steam sesuai kriteria, pemeriksaan kebersihan mesin pada pergantian produksi per kode pakan, pengaturan speed mesin ayakan lebih rendah, pengkalibrasian timbangan mesin mixer, memaksimalkan metode FIFO (First In First Out), dan perbaikan pada metode kerja agar lebih mementingkan kualitas daripada kejar hasil maksimal.