Internalisasi Pendidikan Karakter Melalui Dongeng (original) (raw)
Related papers
‘Pendidikan Karakter’ Santun Berbahasa Melalui Dongeng
2016
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan yang diberikan harus mencakup tiga ranah yaitu kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan). Adapun empat ranah keterampilan berbahasa, yaitu membaca, berbicara, mendengarkan, dan menulis. Berkaitan dengan minat membaca dan kesantunan berbahasa pada anak khususnya siswa sekolah dasar masih sangat kurang. Salah satu solusi untuk meningkatkan minat membaca dan kesantunan berbahasa anak khususnya di sekolah dasar adalah melalui dongeng. Dongeng dapat diterapkan sebagai media inspirasi dalam menumbuhkan keterampilan santun berbahasa dan minat baca pada anak melalui cerita gambar yang tersaji dalam dongeng. Anak secara langsung dapat menerapkan santun berbahasa dalam interaksi di kehidupan sehari-hari. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan daya baca siswa SD dan kesantunan berbahasa yang diperoleh dari dongeng. Selain itu, dongeng bermanfaat sebagai penumbuh dan penge...
Pendidikan Karakter Anak Autis Melalui Dongeng
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya
Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk penyempurnaan diri individu secara terusmenerus dan melatih kemampuan diri menuju hidup yang lebih baik. Pendidikan karakter dibutuhkan anak autis sebagai bekal dalam hidupnya sehingga siap menghadapi segala tantangan di dunia yang penuh persaingan dengan penuh percaya diri. Salah satu cara penanaman nilai pendidikan karakter anak autis dilakukan melalui dongeng. Dongeng merupakan media efektif untuk menanamkan nilai pendidikan karakter kepada anak autis.
Penguatan pendidikan karakter melalui metode bercerita
2019
Pendidikan karakter menjadi sebuah unsur tak terpisahkan dari pembelajaran di sekolah. Guru sebagai pengajar berusaha untuk mengembangkan pendidikan karakter kepada anak didiknya. Seperti yang diutarakan oleh Douglas (dalam Samani dan Hariyanto: 41) karakter itu merupakan sesuatu yang dikembangkan bukan sesuatu yang diturunkan. Oleh karena itu, pemerintah membuat program penguatan pendidikan karakter yang tercantum dalam Perpres No. 87 tahun 2017 tentang penguatan pendidikan karakter (PPK). Dalam PPK ada lima hal yang menjadi pokok bahasannya yaitu tentang religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Salah satu metode pembelajaran yang bisa digunakan dalam mengenalkan pendidikan karakter kepada siswa SD ini adalah metode bercerita. Dalam bercerita sebuah kisah akan memunculkan amanat yang terkandung didalamnya. Siswa bisa tahu karakter atau tokoh teladan yang ada di dalam cerita dan tahu tokoh yang tidak harus diikuti.
Pelatihan Membuat Media Dongeng Untuk Menanamkan Pendidikan Karakter Dalam Keluarga
ABIDUMASY Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2021
The objective of this community service activity / PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) is to provide knowledge to participants (parents and children) about the importance of character education from early age through the family. This program was motivated by problems that happens in society in Ngusikan, Jombang, East Java, children in that area addicted to play gadgets and have a tendency to anti-social behavior and lack of social courtesy. The method in this program used a dialogical collaborative-participatory approach includes in-house training (lectures, questions and answers, discussions) for the delivery of material, direct practice to make storytelling media, testing, practice of using fairy tale media and mentoring assisted by KKNT students. The number of participants in this program is approximately 40 participants, including students. This community service activity (PKM) was followed by women who have job as a housewife. The participants stated that this activity was very ...
Nilai Budaya Dalam Dongeng-Dongeng DI Kabupaten Cianjur Untuk Pengembangan Pendidikan Karakter
LOKABASA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perhatian dari masyarakat terhadap dongeng yang mempunyai peran besar untuk menyampaikan pendidikan. Analisis nilai budaya dalam dongeng bisa mengembangkan nilai katakter karena dalam dongeng terdapat pembelajaran yang bisa diambil. Tujuan penilitian ini adalah untuk mendeskripsikan isi dongeng yang ada di Kabupaten Cianjur, struktur dongeng yang ada di Kabupaten Cianjur, nilai budaya dalam Dongeng yang ada di Kabupaten Cianjur, nilai karakter dalam dongeng yang ada di Kabupaten Cianjur, deskripsi dongeng-dongeng yang mengandung model nilai karakter, dan deskripsi rancangan model pendidikan dalam dongeng di lingkungan keluarga. Sumber data dalam penelitian ini adalah dongeng yang diperoleh dari hasil wawacara dan studi dokuméntasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil analisis penelitian ini bisa disimpulkan (1) Dalam 15 dongeng yang terkumpulkan di Kabupaten Cianjur, terdapat 12 dongeng legenda (sa...
Bercerita dalam Kaitannya dengan Pendidikan Karakter Anak
ATIKAN, 2012
Makalah ini mendiskusikan hubungan antara cerita anak-anak dengan pembentukan karakter. Bercerita adalah sangat penting untuk mencapai tujuantujuan pendidikan dalam kaitannya dengan memperkuat sikap dan karakter anakanak yang baik. Karena anak-anak itu merupakan generasi harapan masa depan Indonesia, maka mendidik mereka dengan karakter yang kuat dan baik adalah merupakan keharusan. Dalam konteks bercerita untuk anak-anak, maka perlu difahami hal-hal berikut: kedudukan dan fungsi sosial bercerita dalam masyarakat; jenis cerita apa yang sesuai untuk dibawakan, khususnya untuk anak-anak; kapan waktu yang baik untuk bercerita kepada anak-anak; dan usaha-usaha apa yang harus dilakukan pada waktu dan setelah bercerita. Agar kegiatan bercerita itu mencapai sasaran yang diharapkan, maka perlu dilakukan secara serius sehingga ianya tidak hanya melayani anak menjelang tidur tetapi fungsi utamanya sebagai alat pendidikan dapat berjalan dengan lancar. Sebagai tambahan, harus juga disadari bahwa bercerita itu merupakan perlambang cinta dan kasih-sayang orang tua kepada anak-anaknya.
Dongeng Sebagai Media Pendidikan Karakter Anak Usia Dini
ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 2019
The birth of a child is highly expected in a family since his or her presence may bring new hope. Parents whom God entrusted with children hold responsibilities to guide, nurture and teach their children right from wrong. Teaching children in a society that is quite attached to its culture, such as in Indonesia, may be done through the art of storytelling. Stories told to children are usually rich in meanings and philosophies. This research employs phenomenological approach by observing daily activities of some individuals as the research objects. It aims to raise parents' awareness to be more selective in choosing stories for their children. Children can get a picture of human life journey and learn moral lessons from
Pengenalan Nilai-nilai Karakter Berbasis Budaya Lokal pada Anak Sejak Dini Melalui Dunia Dongeng
Jurnal Abdidas, 2022
Pengenalan karakter po-5 ini senantiasa digencarkan ditengah-tengah masyarakat, baik itu melalui salam po-5, pembuatan tugu po-5, hingga sosialisasi oleh pejabat pemerintahan. hal ini dianggap belum belum menyasar generasi emas secara khusus, sehingga tujuan dari kegiatan ini ialah mengenalkan nilai-nilai karakter po-5 sejak dini melalui dunia dongeng yang diintegrasikan dalam kegiatan belajar anak sehingga dapat menyampaikan pesan moral atau petuah yang terkandung dalam dongeng karakter. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari tiga tahap yang dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan karakter yang menunjukkan perilaku yang diharapkan. Pengetahuan baru yang dimiliki anak ini melalui dunia dongeng memberikan pemahaman kepada anak akan dampak dari sikap yang dilakukannya, selain dari itu, melatih minat baca anak, memicu daya kreatifitas anak, serta mengenalkan pada anak kecerdasan emosional.
Peranan Dongeng Dalam Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar
Jurnal Pendidikan, 2013
The purpose of education is to internalized value emphasized on ethics-spiritual reflected in the day-today attitude. Internet has become a lifestyle for most students. 1 Since the information flow is uncontroll, morale of young people is at stake. To counter the impact of internet on elementary school children, teacher can practice storytelling to create a real teaching situation in promoting good character. Through storytelling children can learn various characters from folktales and make characters in the story / fairy tale as a role model.
Dongeng Sebagai Media Penanaman Karakter Pada Anak Usia Dini
2015
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya pengaruh Dongeng sebagai media penanaman karakter pada anak usia dini. Dongeng sendiri merupakan sebuah cerita yang tidak benar-benar terjadi atau sebuah cerita khayalan, dan Penanaman karaktek adalah pemberian suatu pendidikan yang membentuk akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain. Sampel yang diambil adalah kelompok A-2 PAUD Kasih Ibu di Desa Murukan Mojoagung Kabupaten Jombang yang jumlahnya 15 anak dengan usia 2.5 – 3.5 tahun. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif, dengan pengambilan sumber data observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian yang didapat adalah dongeng sebagai media dalam penanaman karakter sangatlah efektif untuk diterapkan kepada anak usia dini dan perlunya pembiasaan serta contoh yang baik untuk menumbuhkan karakter dari anak.