Potensi Air Sungai Motamoru Sebagai Alternatif Pasokan Air Bersih Kota Atambua Dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro, Kabupaten Belu, NTT (original) (raw)
2008, PROSIDING GEOTEKNOLOGI LIPI
Sehingga kebutuhan air bersih juga meningkat. Khususnya untuk Kota Atambua, pasokan air bersih yang dikelola PDAM berasal dari sumber mata air Wematan-Tirta dan mata air Lahurus. Mengandalkan kedua sumber air tersebut tidaklah cukup bagi kebutuhan air bersih penduduk kota yang terus bertambah. Selama tahun 2010 akan terjadi depisit air bersih sebanyak 1.086.325 m 3 atau 35 L/detik dari kebutuhan sebesar 2.797.045 m 3. Sungai Motamoru yang terletak di Desa Lasilolat, Kecamatan Lasiolat, airnya belum dimanfaatkan secara optimal. Bisa dijadikan sumber alternatif pasokan bagi kebutuhan air bersih di masa yang akan datang. Debit sesaat yang diukur pada Juni 2008 adalah 795 L/dt. Sepanjang yang dianalisis qualitasnya memenuhi syarat sebagai sumber air bersih (Permenkes. No.416/Menkes/Per/IX/1990). Litologi di sekitar Sungai Motamoru terdiri dari batu gamping (satuan batugamping Koral), lempung bersisik mengandung bongkah asing (Formasi Bobonaro), batuan ultrabasa, serta batuan metamorfik (Kompleks Mutis). Dijumpai celah sempit pada batuan breksi bersifat kompak di hilir sungai yang bisa dibendung untuk tapak pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH). Kapasitas energi listrik yang dihasilkan bisa mencapai 343 Kw, dengan asumsi debit yang dipakai sebesar 700 L/dt dan tinggi jatuh air sebesar 50 m.