Desain Pembangkit Listrik Tenaga Surya Apung untuk Wilayah Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (original) (raw)

Desain Pembangkit Listrik Tenaga Surya Pada Daerah Pesisir Kuala Tungkal Tanjab Barat

Jurnal Civronlit Unbari, 2016

AbstrakEnergi surya (matahari) merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang paling penting dan sangat berlimpah di Indonesia. Dengan potensinya yang sangat besar tersebut, energi surya diyakini menjadi sumber energi utama di masa depan. Eenergi surya di Indonesia sangatlah besar. Indonesia memiliki sekitar 4.8 KWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp energi surya. Sayangnya energi surya ini belum mendapatkan porsi yang semestinya di negara ini. Dari total potensi energi surya tersebut, Indonesia baru memanfaatkan sekitar 10 MWp. Hambatan yang masih sering terjadi pada penggunaan PLTS ini adalah pada tidak dapatnya diprediksi keacaan cuaca dalam waktu yang singkat, sehingga produksi energi listrik sulit dapat memenuhi target yang diharapkan, dan hal ini membuat ketidak nyamanan pengguna. Perlunya penelitian terhadap efisiensi modul solar panel, karena saat ini efisiensi yang dihasilkan modul solar panel masih sangat rendah, sehingga untuk mendapatkan 1 KWh energi listrik masih ter...

Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sebagai Sumber Listrik Untuk Kapal Perikanan Skala Kecil DI Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan

Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT), 2019

Kebutuhan akan listrik untuk kalangan industri, perkantoran, perumahan, termasuk untuk kapal-kapal perikanan meningkat dengan pesat. Peningkatan kebutuhan listrik ini tidak diiringi dengan penambahan pasokan listrik. Energi surya dapat dijadikan alternatif penghasil energi listrik. Sel surya dapat mengkonversi langsung radiasi sinar matahari menjadi energi listrik (proses photovoltaic). Energi listrik yang dihasilkan dari sel surya dapat dimanfaatkan pada malam hari, dengan cara menyimpan energi listriknya ke baterai yang dikontrol oleh regulator pada siang hari. Pemanfaatan energi listrik dalam di atas kapal dilakukan dengan menghubungkan inverter dari arus DC ke AC pada keluaran regulator. Hasil pengujian modul surya (photovoltaic) diperoleh daya terbesar yang dihasilkan dari jam 08:00-16:00 adalah pada jam 12:00 dengan daya yang dihasilkan sampai 45,76 watt. Pengukuran tegangan dan arus setiap jam dari rentang jam 08:00 – 16:00, diperoleh daya rata-ratanya sebesar 32,389 Watt. K...

Rancang Bangun Perahu Ketinting Listrik Tenaga Matahari Provinsi Kalimantan Utara

Sebatik

Perahu ketinting merupakan salah satu perahu tradisional yang masih banyak ditemui di pulau Kalimantan terutama di daerah pesisir. Penggunaan terhadap bahan bakar minyak (BBM) perahu ketinting merupakan salah satu tujuan pelayanan pemerintah Kalimantan Utara yang terpenting untuk, meningkatkan kesejahteraan perekonomian para nelayan pesisir dalam usaha menangkap ikan dan sebagai alat transportasi utama. Perahu ketinting listrik yang diteliti merupakan sebuah prototype, yang mana teknologi panel surya sebagai pembangkit energi listrik untuk penggerak baling-baling perahu. Proses pembangkitan energi listrik menggunakan panel surya diawali dengan penyinaran matahari yang cukup, agar dapat diperhitungkan untuk kapasitas penyimpanan daya listrik pada baterai (accu), sehingga kebutuhan akan lamanya penggunaan prototype perahu listrik akan dapat diprediksi. Prototype yang dibuat pada sistem pengendali kecepatan baling-baling perahu ada enam percepatan, dan untuk monitoring kapasitas daya l...

Desain Konseptual Pembangkit Listrik Terapung :Studi Kasus Kepulauan Sumenep

2016

Energi listrik merupakan sesuatu yang akrab dengan kehidupan manusia dimana aktivitas manusia sebagian besar membutuhkan energi. Sebagai negara Kepulauan, Indonesia secara keseluruhan masih kurang akan pasokan listrik. Kondisi ini disebabkan karena beberapa hal, yang salah satunya adalah kurang meratanya pembangunan pada daerahdaerah Indonesia bagian tengah dan timur terutama pada daerah-daerah Kepulauan kecil. Salah satu daerah yang masih belum menikmati listrik dengan sempurna adalah wilayah Kepulauan Sumenep baru sekitar 13% yang menikmati listrik dari PT PLN. Dalam Tugas Akhir ini akan didesain Pembangkit Listrik Terapung sebagai unit pembantu untuk wilayah Kepulauan Sumenep untuk mengatasi kekurangan listrik di daerah Pulau Sapudi

PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DI PULAU SAUGI

Pencarian salah satu bentuk energi alternatif dalam rangka penghematan energi sedang dikembangkan. Indonesia merupakan negara yang terletak di garis khatulistiwa menyebabkan energi surya menjadi salah satu bentuk energi terbarukan yang potensial untuk dikembangkan. Energi surya selain mudah didapatkan dari alam, juga ramah lingkungan yaitu tidak memiliki emisi CO2 sehingga menjadi teknologi andalan di dunia. Selain daripada itu teknologi surya telah dirancang untuk mudah dalam instalasi, operasi, dan perawatan. Namun kekurangannya adalah teknologi surya ini membutuhkan investasi awal yang lebih mahal dibandingkan generator, tetapi untuk pemakaian jangka panjang penggunaan teknologi surya tetap menjadi lebih hemat. Teknologi surya yang disebut juga dengan photovoltaic dibentuk dalam sebuah modul surya yang terbentuk dari bahan semikonduktor. Bahan semikonduktor mampu menghantarkan arus listrik ketika ada energi kinetik yang menggerakkan partikel elektron di dalamnya ke pita konduksi. Dalam hal ini cahaya matahari mengandung gelombang elektromagnetik atau energi foton yang mampu menghasilkan energi kinetik untuk melepaskan ikatan elektron pada semikonduktor sehingga menimbulkan arus listrik.

Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Untuk Proyektor DI Ruang A102 Fakultas Teknik Universitas Riau Kepulauan

SIGMA TEKNIKA

In the midst of globalization, energy is a major need in people's lives. These energies are used for various purposes, namely for industry, vehicles, power plants, fuel, and others. The use of electrical energy at the Riau Kepulauan University is mostly used as a teaching and learning aid. One of the tools used is projector as the main tool for delivering material to students. Due to frequent power outages in the city of Batam, it has an impact on the learning and teaching process, especially in the delivery of lecture material for students. The design of Solar Power Plants (PLTS) discusses to the power supply backup if a power outage occur so that the learning and teaching process can still continues. After testing and retrieval of data on this PLTS, the results obtained on average are 16.6 watt and the power supply backup electricity on projector last for 47 minutes.

Model Energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Pulau Giliyang Madura

R.E.M. (Rekayasa Energi Manufaktur) Jurnal

Giliiyang Island is a famous island that has the highest oxygen content in the world, and very beautiful sea, but the location is far from PLN / elctictric grid system. It is necessary to develop environmentally friendly alternative energy. One of alternative energy offered is solar energy. Solar energy is energy that’s form of light and heat from the sun. This energy can be utilized using a range of technologies such as solar heating, solar photovoltaic, solar thermal power, solar architecture, and artificial photosynthesis. Based on the calculation is known that the electrical energy demand for Giliiyang Island is around 1984 kWh. The design of two off-grid solar power systems which each capacity about 1 MWp will require 3000 m2 of land with 780 solar panels that have an intensity of 800 W / m2. Deep cycle battery with 24 V DC 200 AH as storage media required about 504 pieces.

Desain Kapal Pembangkit Listrik Tenaga Gas untuk Wilayah Indonesia

Jurnal Teknik ITS

Hingga saat ini, di Indonesia masih ada 12.659 desa tertinggal yang belum memperoleh akses listrik dari jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN), bahkan 2.519 desa diantaranya belum teraliri listrik sama sekali.Pada tanggal 8 Desember 2015 Presiden Joko Widodo meresmikan operasional pembangkit listrik di atas kapal yang menyewa dari Turki untuk daerah Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Selanjutnya juga akan didatangkanpower plant serupa dari Turki untuk beberapa lokasi antara lain Sumatera Bagian Utara, Kupang, Ambon, dan Lombok. PLN mengklaim ada efisiensi sebesar Rp. 350 miliar per tahun dibanding menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD). Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mendapatkan desain konseptual kapal pembangkit listrik tenaga gas yang memiliki kemampuan mobilitas sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan sumber listrik di wilayah Indonesia. Sehingga pemerintah dapat cepat tanggap terhadap daerah yang mengalami krisis listrik di Indonesia.Proses desain kapal dimulai dari studi literatur dan penentuanoutput daya listrik kapal menggunakan informasi kondisi kelistrikan Nasional dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia.Didapatkan daya listrik kapal yang didesain yaitu 144 MW. Kemudian mencari ukuran utama kapal. Setelah itu dilakukan perhitungan teknis berupa perhitungan berat, trim, freeboard, dan stabilitas. Ukuran utama yang didapatkan adalah Lpp =150 m; B =31 m; H =16 m; T =4,9 m. Dari data tersebut kemudian dibuatLines Plan dan General Arrangement.

Rancang Bangun Pengering Jagung Energi Surya Dengan Turbin Ventilator

2020

Abstrak Pada masa pasca panen, panen jagung yang melimpah menyulitkan petani untuk menyimpannya dalam waktu lama karena jagung yang disimpan dalam kondisi basah akan membusuk jika tidak dikeringkan, dari itu jagung harus dikeringkan. Untuk pengeringan jagung yang ekonomis, mudah, cepat dan bersih, Pengering Efek Rumah Kaca digunakan, di mana panas yang digunakan adalah sinar matahari. Pengering ini, dirancang sedemikian rupa, dilengkapi dengan Ruang Rumah Kaca, Rak Pengeringan jagung, dan Turbin Ventilator. Penelitian ini akan membandingkan Alat Pengeringan menggunakan Turbin Ventilator dan tanpa menggunakan Turbin Ventilator dan variabel yang akan diambil/dicatat adalah kondisi ruang pemanas (ruang efek rumah kaca), ruang sebelum dan sesudah Rak Pengeringan dan kecepatan aliran udara pemanas setelah melalui Rak Pengeringan. Hasil penelitian ini memperoleh laju pengeringan 3,77 gram/menit dan efisiensi sistem peralatan pengeringan jagung adalah 52%, untuk menggunakan Turbin Ventilat...