Hubungan Faktor Perilaku Ibu Balita Dengan Kunjungan Ke Posyandu DI Wilayah Kerja Puskesmas Mokoau Tahun 2015 (original) (raw)
Related papers
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Latar Belakang. Posyandu adalah tempat bagi balita untuk mendapatkan pelayanan, baik untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan maupun memperoleh kapsul vitamin A dan imunisasi. Tujuan. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu balita ke posyandu. Metodologi. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel. Adalah ibu-ibu yang memiliki balita 1-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Pembantu Hiligodu Ombolata Kecamatan Gunungsitoli Selatan sebanyak 56 orang dengan teknik accidental sampling. Menggunakan lembar chek list sebagai alat pengumpulan data. Analisis data secara Univariat dan Bivariat menggunakan program SPSS versi 18 dan uji chi-square. Hasil. Faktor-faktor yang berhubungan dengan ibu balita terhadap kunjungan posyandu berdasarkan umur p-value (0,009) < α (0,05), berdasarkan pekerjaan p-value (0,009) < α (0,05), berdasarkan pendidikan (0,003) < α (0,05), berdasarkan usia balita (0,002 < α (0,05). Simpulan....
Journal of Nursing and Public Health
Badan kesehatan dunia WHO (World Health Organization) pada tahun 2018 memperkirakan terdapat 51 juta balita mengalami masalah gizi. Kematian balita akibat masalah gizi sebesar 2,8 juta jiwa. Tujuan penelitian adalah untuk mentetahui hubungan frekuensi kunjungan ke posyandu dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Hulu Palik Tahun 2022. Metode dalam penelitian ini bersifat kuantitatif, menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian berjumlah 91 responden yang dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian ini adalah sebagian besar dari responden 67 (73,6%) yang aktif mengikuti posyandu serta responden 64 (73,3%) dengan status gizi normal. Hasil uji statistik di dapatkan nilai p value 0,001 artinya ada hubungan frekuensi kunjungan ke posyandu dengan status gizi balita di Wilayah Kerja Puskesmas Hulu Palik Tahun 2022. Peneliti menyarankan kepada orang tua ...
2013
Latar Belakang : Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Di Posyand,pertumbuhan dan perkembangan balita dipantau setiap bulan. Pada kenyataan hanya 49,4% anak balitayang melakukan pemantauan pertumbuhan > 3 kali dalam 6 bulan terakhir, 23,8% balita tidak pernahditimbang dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.Tujuan : Untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi kunjungan ibu yangmemiliki anak balita di posyandu Kelurahan Lewet Kecamatan Amurang Timur Kabupaten MinahasaSelatan ”.Metode : Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitianini adalah seluruh ibu dari anak balita yang berjumlah 248 ibu balita. Sampel dalam penelitian ini berjumlah153. Analisis menggunakan statistik uji chi-square (X2).Hasil Penelitian : Menunjukkan jumlah anak dan pendapatan ibu yang memiliki anak balita mempunyaihub...
Jurnal JKFT
ABSTRAKKeberadaan Posyandu perlu direfitalisasi kembali sedemikian rupa. Keberadaan Posyandu mampu memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan secara terpadu dan komprehensif di tingkat komunitas. Konsistensi Kehadiran ibu ke Posyandu setiap bulannya dapat memaksimalkan kondisi kesehatan ibu dan anak.Penelitian Dilakukan Untuk Menggali Dan Mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan dan memengaruhi Tingkat Kunjungan Ibu Dengan Anak Balita Ke Posyandu Dalam Kegiatan Penimbangan.Kegiatan penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional pengembangan kearah tipe deskriptif analitik yang bersipat mixed methode riset antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa kunjungan ibu balita ke posyandu di Wilayah Kerja PKM Suradita relative sudah tinggi.Tidak semua faktor yang diduga berkaitan terbukti secara signifikan berhubungan dengan Kunjungan ibu dalam penimbangan balita ke posyandu. Tingkat Kunjungan Ibu dalam Penimbangan Balita ke Posyandu dipengar...
Jurnal Kesehatan Komunitas
Salah satu penyebab gangguan tumbuh kembang pada anak balita yaitu tidak memperhatikan kesehatan seperti posyandu yang telah tersedia di lingkungan sekitar masyarakat. Tumbuh kembang anak di usia balita sebagai penentu kesehatannya dimasa mendatang yang akan dilakukan secara berulang agar dapat memastikan anak mengalami gangguan kesehatan dapat segera diatasi. Kunjungan ulang posyandu merupakan kegiatan orangtua khususnya ibu dalam menjaga dan memperhatikan kembang anak dengan datang ke posyandu setiap bulannya untuk melakukan penimbangan, tinggi badan, dan kegiatan kesehatan lainnya yang diadakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor perilaku yang mempengaruhi kunjungan ulang ibu balita ke posyandu di wilayah Puskesmas Margorejo. Penelitian cross sectional dengan metode kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan sistematik sampling sebanyak 110 responden. Peserta yang menjadi responden peneliti mengisi kuesioner tentang kegiatan posyandu yang dilakukan. Variabel pe...
Faktor Mempengaruhi Kunjungan Ibu Membawa Balita Ke Posyandu Kelurahan Tanjung Pauh Tahun 2018
JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis's Health Journal), 2019
Posyandu is one form of community-based health effort managed jointly the health development as an effort to get basic health services for the.Lack of support from family, the cadres and capital work affect a visit to posyandu.The purpose of this research is to find the, family support the cadres and capital work for the child mother brought to the posyandu.This study was conducted in january 2019, with the design cross sectional, and population of the research is all the mothers with children under five were 76. peopleThe sample in a simple. random samplingThe analysis univariat shows that most visit the child to the posyandu good category (65.8 %), more than child separoh mother supported the poor (52.6 %), the role of kaders kategiri less active (53.9 %) and more than separoh mother working visit to the posyandu (56.6 %). The role of categorical cadres is less active (53.9%) and more than half of mothers work at posyandu (56.6%). Bivariate analysis with chi-square statistical tests, the results showed there was a relationship between family support and posyandu visits (P = 0.001), there was a correlation between the role of cadres and posyandu visits (P = 0.002) and there was a relationship between work and posyandu visits (P = 0.001). It can be concluded that there is a meaningful relationship between family support, the role of cadres and the work of the mother with a mother's visit to bring a toddler to the Posyandu.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Balita Ke Posyandu
2016
Indikator D/S di wilayah kerja Puskesmas Munjul Kabupaten Majalengka pada tahun 2014 menunjukkan masih rendahnya kunjungan balita dalam kegiatan Posyandu dengan rata-rata hanya mencapai 50,9%, karena berdasarkan target standar pelayanan kota jumlah D/S yaitu 80%. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi seluruh balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Munjul Kabupaten Majalengka Tahun 2014 sebanyak 2439 orang. Besar sampel 110 orang Ibu balita, pengambilan sampel diambil secara simple random sampling, Analisis yang digunakan univariat, bivariat, multivariat. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner berisi pertanyaan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan variabel yang diteliti. Model akhir multivariat variabel yang dominan berhubungan dengan Kunjungan Balita Ke Posyandu adalah Pendidikan (OR= 9.410) artinya pada responden yang pendidikannya tinggi mempunyai peluang 9.4 k...
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery)
Salah satu tujuan penyelenggaraan Posyandu adalah Mempercepat penurunan Angka Kematian Bayi (AKB), anak balita dan angka kelahiran. Keadaan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) yang diperoleh dari angka kematian absolut masih tergolong tinggi yaitu sebanyak 4.722 bayi meninggal pertahun dan sebanyak 5.196 balita meninggal pertahun. Dalam satu hari berarti sebanyak 13 bayi meninggal dan 14 balita meninggal (Profil Jatim, 2016). Kenyataan dilapangan masih banyak ditemukan di posyandu balita yang tidak teratur berkunjung di posyandu, hal ini menyebabkan pertumbuhan perkembangan dan status gizi balita tidak terpantau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas ibu dengan keteraturan kunjungan balita di posyandu di Kelurahan Dahan Rejo Kecamatan Kebomas Gresik. Penelitian ini merupakan jenis analitik dengan metode cross sectional. populasinya adalah ibu yang memiliki balita yang berkunjung di posyandu di Kelurahan Dahan Rejo Ke...
Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Posyandu Dengan Frekuensi Kunjungan Ibu Balita
2013
This study aims at determining the correlation between the quality of Posyandu health care service and mothers visit at Posyandu XI, Serangan, Sidoluhur, Godean, Sleman, Yogyakarta. This research used the analytical correlation survey method with the cross-sectional approach. The sampling technique used in this research was total sampling technique. The respondents, therefore, were the total number of mothers who regularly visits the Posyandu (44 mothers). The data analyzed by Kendall-Tau. The result showed that the τ value was 0.471 at the significant level of α = 0.05 resulted the value of ρ = 0.001, it meant ρ< α. A number of 28 mothers (63.6%) were categorized into high visit frequency, while 22 others (50.0%) were categorized as fairly regular visit. The conclusion is there was a correlation between the quality of Posyandu health care and the frequency of mothers visit at Posyandu XI, Serangan, Sidoluhur, Godean, Sleman, Yogyakarta. Keywords: posyandu, the quality of the hea...
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, 2023
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan yang sasarannya adalah seluruh masyarakat. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap kunjungan balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Bumiwonorejo. Pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling, didapatkan 70 responden selama penelitian berlangsung sesuai kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan computer program Microsoft exel dan program statistic (SPSS) versi 26.0. Analisa data mencakup Analisa univariat setiap variable yang diteliti dengan mencari distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji Chi-Square (p<0,05) untuk mengetahui hubungan antara variable. Hasil analisis bivariat didapatkan tidak ada hubungannya antara pengetahuan ibu balita dengan kunjungan balita ke posyandu (p-value > 0.05), tidak terdapat hubungan antara sikap ibu dengan kunjungan balita ke posyandu (p-value > 0.05), Terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kunjungan balita ke posyandu (p-value < 0,05 yaitu 0,042).