The Effect of Gender Differences on Pro Environmental Behavior in Directorate General Binapenta&PKK, Ministry of Manpower, 2016 (original) (raw)

Pengaruh Kepemimpinan Kepala Dinas Perempuan Terhadap Budaya Kerja Pegawai Pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasaya

Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 2020

The purpose of this study was to analyze how much influence the leadership of the female department head on the work culture of employees at the Environmental Service Office of Dharmasraya Regency, West Sumatra. This research uses quantitative methods. The sampling technique was done using purposive sampling. Quantitative data were collected using a Likert scale questionnaire that had been tested for validity and reliability. The total population of employees of the Environmental Service Office of Dharmasraya Regency is 62 people, with this study researching with a total sampling technique. The reason for this research is because there are very few women leaders in government institutions in Indonesia, especially in Dharmasraya Regency. In this study, it can be seen that there is a positive influence of the leadership of the female department head on the work culture of employees that have been tested with the T-test, and a small significance value of 0.00 is obtained from 0.05 and ...

Perbedaan Komitmen Organisasi Ditinjau Dari Gender Pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindunga Dan Pemberdayaan Masyarakat Kata Tanjungpinang

2020

This study aims to analyze differences in organizational commitment in advancing from gender in the women's empowerment, child protection and community empowerment services using quantitative research. From the results of data analysis using the Independent Sample T Test, it was found that there were differences in organizational commitment between employees with male sex and employees with female sex with a difference of 0.247 and Sig. (2- tailed) of 0.017 or 1.7% which is smaller than 0.05 or 5%. Which means that there are significant differences in the level of organizational commitment of employees with male sex compared to employees with female gender. And based on the results of a descriptive analysis of the variables obtained overall organizational commitment of employees with sufficient results. Keywords: organizational commitment, gender, employee

Hubungan Personality (Pro-Environmental Behavior) dengan Perilaku Pro-Lingkungan (Pro-Environmental Behavior) Siswa

IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and Management

This study aims to discover the correlation between personality and pro-environmental behavior in students, personality is made up of five factors (openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness, and neuroticism) that each have its own correlation towards the students moral environmental behavior. This study uses quantitative survey method and involves 89 data samples and was taken in SMAN 27 Jakarta. The data is collected through participant observation using questionnaire. Based on empirical data obtained as a result of this study, personality traits are an important factor that alters pro-environmental behavior in students, especially factors such as conscientiousness.

Adilita Pramanti, S.sos, M.Si, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Sosiologi, Universitas Nasional, Sosiologi Lingkungan, Dampak Revolusi Hijau Terhadap Perempuan, Tiara Umaya, 153112350350019

Manusia merupakan pelaku utama dalam pemanfaatan sumber daya alam, sehingga perilaku manusia dalam mengekstraksi sumber daya alam hendaknya tetap memperhatikan daya dukung lingkungan. Perilaku over-eksploitatif dalam pemanfaatan hutan, laut, lahan, air berdampak pada kerusakan sumberdaya alam termasuk pencemaran Pemeliharaan lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak, baik laki-laki maupun perempuan. Program pemeliharan lingkungan sebagai investasi jangka panjang bernilai ekonomi dan mengurangi kemiskinan Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang berwawasan gender sudah dimulai pada 1994 dengan adanya kerjasama Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan program EMDI. Tiga dalam kegiatan diskusi kelompok kecil dan menghadiri beberapa seminar tentang pemberdayaan perempuan di Unit kerja . Asisten Menteri bidang Perencanaan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. Kebijakan untuk melakukan analisis Gender termuat dalam REPETA 2002 Kantor Negara Lingkungan Hidup pada program peningkatan peran masyarakat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan pelestarian lingkungan hidup. UU No 32 Tahun 2009 : Prinsip keadilan merujuk pada kebijakan pengelolaan sumber daya alamharus direncanakan, dilaksanakan, dimonitoring, dan dievaluasi secara berkelanjutan, agar dapat memenuhi kepentingan pelestarian dan keberlanjutan fungsi sumber daya alam dan lingkungan hidup dan juga kepentingan inter antar generasi maupun untuk keadilan gender. Dalam kehidupannya manusia sangat mengandalkan air, lahan, energi, keanekaragaman hayati dan ekosistem yang sehat untuk menjamin kelangsungan kehidupan mereka dan aset alam sangat penting untuk keluar dari kondisi kemiskinan. Banyak isu lingkungan yang tadinya berdiri sendiri sebagai isu lingkungan seperti perubahan iklim dan bencana, sekarang bergeser menjadi isu pembangunan secara umum dan politik karena luasnya dampak yang ditimbulkan semakin masif dan mempengaruhi hampir semua sektor kehidupan. Salah satu kelompok penerima dampak terbesar, jika kita bicara tentang

Pendampingan Manajemen Pengelolaan Bank Sampah Berspektif Gender

J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2020

Artikel ini dilatarbelakangi oleh persoalan sampah, hampir menjadi permasalahan yang klasik di setiap kota di Indonesia, tak terkecuali di Kota Pekanbaru. Oleh karena itu, pengabdi UIN Suska Riau bekerjsama dengan Majelias Taklim Salimah Pekanbaru memberikan alternatif strategi dalam pengelolaan sampah dengan edukasi warga melalui pembentukan bank sampah yang diintegrasikan dengan prinsip 4R, dapat membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan dengan sampah, serta untuk mendapatkan manfaat secara sosial, ekonomi, dan lingkungan dari pemilahan sampah yang ditabung ke bank sampah. Program penyuluhan bank sampah ini fokus untuk ibu ibu rumah tangga karena ibu masyarakat kelurahan limbungan di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru Propinsi Riau. Pelaksanaan pengabdian ini dimulai dengan memberikan materi pengajaran kepada masyarakat agar mereka termotivasi untuk mampu memilah sampah rumah tangga dan bersama sama membentuk bank sampah sebagai sarana menyalurkan sampah. Adapu...

Perspektif Gender dalam Pengelolaan Sumber Daya Air pada Sustainable Development Goals (SDGs)

Air minum dan sanitasi merupakan dua hal krusial dalam mengurai kemiskinan, serta krusial dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) dan Sustainable Development Goals (SDGs). Masyarakat, baik laki-laki dan perempuan, memiliki peran yang berbeda dalam pengelolaan sumber daya air. Peran esensial perempuan terkait isu ini telah dibicarakan dalam berbagai konferensi internasional. Berbagai hasil studi menunjukkan bahwa desain dan pelaksanaan proyek air dan sanitasi masyarakat, yang melibatkan partisipasi penuh dari perempuan hasilnya lebih efektif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, keterlibatan perempuan dalam pengelolaan sumber daya air di tengah masyarakat harus ditingkatkan. Hal dapat diwujudkan dengan mengintegrasikan perspektif gender dalam perencanaan pengelolaan sumber daya air, termasuk dalam pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Perilaku Pro-Lingkungan Peserta Didik Berdasarkan Media Pembelajaran dan Gender

Jurnal Basicedu

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pro-lingkungan peserta didik setelah diberi media pembelajaran yang berbeda (karikatur dan komik) di kelas berdasarkan gender. Metode yang digunakan eksperimen faktorial 2 x 2. Pengambilan sampel secara purposive sampling dengan 56 peserta didik SMP yang terdiri dari 28 peserta didik laki-laki dan 28 peserta didik perempuan. Data yang terkumpul bersumber dari pengambilan data dengan instrumen nontes berupa kuesioner menggunakan skala likert. Hasil perhitungan two way ANOVA menunjukkan bahwa Fhitung = 7,22 pada > Ftabel pada α=0,05 = 4,16. Hasil pengujian membuktikan adanya pengaruh yang sangat signifikan antara media pembelajaran dan media pembelajaran terhadap perilaku pro-lingkungan. Adanya interaksi membuktikan bahwa masing-masing media pembelajaran memberi pengaruh yang berbeda terhadap perilaku pro-lingkungan jika diterapkan pada peserta didik dengan gender yang berbeda. Rekomendasi penelitian ini, diharapkan dapat menjadi a...