KARYA TULIS CANDI PRAMBANAN REVISI 1 (original) (raw)

KARYA TULIS ILMIAH 9 1

Dewasa ini globalisasi diyakini membawa dampak yang luas diberbagai bidang kehidupan. Daya saing bangsa dapat dibangun melalui Perguruan Tinggi yang berkualitas. Hal ini merujuk pada peran Perguruan Tinggi dalam menyiapkan mahasiswanya yang mampu berpikir nalar, berwawasan luas dan piawai dalam menulis karya tulis ilmiah. Sebagai seorang mahasiswa dalam dunia akademik membuat karangan merupakan sebuah keniscayaan, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk menguasainya. Baik dari segi teknik penulisan, pengembangan ide pokok menjadi sebuah paragrap yang koheren, serta mampu mengomunikasikannya dengan pembaca. Selain itu dalam tingkat akhir pendidikannya, mahasiswa juga diwajibkan untuk membuat tugas akhir, sehingga penting bagi mahasiswa untuk menguasai teori penulisan karya tulis, baik yang ilmiah maupun non ilmiah disamping penguasaan tata bahasanya. Membuat karya tulis akan menjalin interaksi antara penulis dengan pembaca. Pembaca mencoba memahami maksud penulis melalui tulisan yang tampak secara grafika dalam naskah atau buku. Sederet kata dan kalimat tersebut terdapat makna komunikasi yang dijalin penulis dipersembahkan kepada pembaca. Oleh karena itu dengan menguasai tekniknya secara benar, penulis akan lebih mudah menuangkan suatu masalah tertentu melalui tulisannya berdasarkan jenis karya tulis itu sendiri. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas tentang pengertian, ciri dan jenis karya tulis.

KARYA TULIS ILMIAH POPULER

Menulis pada hakikatnya adalah upaya mengekspresikan apa yang dilihat, dialami, dirasakan, dan dipikirkan ke dalam bahasa tulisan. Sebagai sebuah proses transfer ilmu dan informasi, semakin hari aktivitas menulis semakin banyak ditekuni. Saat ini kumpulan karya tulis dapat dinikmati dengan mudah, mulai dari koran, majalah, jurnal ilmiah, buku-buku fiksi, hingga internet yang secara cuma-cuma menyajikan informasi dan ilmu. Perkembangan dunia tulis menulis semakin pesat, yang diindikasikan dengan maraknya karya tulis yang semakin beragam. Secara garis besar pada hakikatnya karya tulis terbagi menjadi dua jenis, yaitu fiksi dan non-fiksi. Fiksi adalah karya tulis berupa cerita rekaan, tidak berdasarkan kenyataan (khayalan), contohnya novel. Sedangkan non fiksi adalah karya tulis yang berdasarkan fakta dan kenyataan. Satu di antara jenis tulisan non-fiksi yang banyak ditemukan adalah karya tulis ilmiah populer.

KARYA TULIS ILMIAH

Kata -ilmiah‖ dalam berbagai kesempatan seringkali dipandang sebagai sesuatu yang rumit, terbatas, milik pihak tertentu dan tentu saja sulit dilakukan. Temu ilmiah, misalnya terbatas pada ahli-ahli dalam bidang tertentu. Karya ilmiah juga sering dipahami sebagai karya yang dihasilkan oleh pihak-pihak tertentu yang sudah memiliki kader keilmuan tertentu pula. Para penulis karya ilmiah biasanya pakar atau ahli dalam suatu bidang tertentu. Para guru, karena dalam beberapa hal membatasi diri, seperti sulit memasuki wilayah ini, sehingga setiap kali mengikuti seminar atau pelatihan karya ilmiah tidak dipandang sebagai bagian dari dunianya. Padahal guru adalah ilmuwan yang ahli pada bidangnya dan diharuskan menghasilkan karya pada bidang tersebut. Padahal dunia keilmuan pada level manapun mengandung kadar keilmiahan dan dapat diraih oleh siapa pun sesuai dengan bidangnya.