Jamkrida Kalbar Fokus Pemberdayaan UMKM (original) (raw)

segera mendirikan lembaga penjamin kredit daerah, yaitu PT Jamkrida Kalbar dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Christiandy Sanjaya ketika membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Daerah BPD Hipmi Kalbar di Hotel Kapuas Palace, 25-26 Januari 2014. "Saya berharap lembaga tersebut telah dapat melakukan kegiatan operasionalnya pada akhir tahun 2014 ini. Untuk itu, saya mengharapkan dukungandan kerjasama dari para pelaku UMKM, karena nantinya PT Jamkrida Kalbar akan melakukan kegiatannya antara lain memberikan penjaminan terutama kepada para pelaku UMKM di daerah ini," ujarnya, Minggu (26/1/2014) Menurut Christiandy, pemerintah daerah menyadari banyak UMKM di Kalbar yang layak dari segi usahanya tapi tidak bankable. Dengan kehadiran PT Jamkrida Kalbar diharapkan permasalahan permodalan yang selama ini selalu menjadi hambatan bagi UMKM dapat teratasi. Sebab secara umum, dalam tubuh UMKM masih terdapat keterbatasan dan permasalahan seperti keterbatasan pada sumber permodalan, manajemen dan pemasaran. Oleh karena itu membangun dan memberdayakan UMKM tentu merupakan tugas dan tantangan bersama, sehingga diharapkan Hipmi lebih aktif lagi melakukan pembinaan kepada para anggotanya terutama pelaku UMKM yang ada di Kalbar. Jumlah UMKM di Kalbar yang terdata per 3 Desember 2012 mencapai 79.380 unit usaha, terdiri dari 62.924 usaha mikro, 14.928 usaha kecil, dan 1.528 usaha menengah. Jumlah tersebut akan jauh lebih banyak jika pendataan lebih teliti dan komprehensif.