ANALISIS PERBANDINGAN PERENCANAAN STRUKTUR BAJA BERDASARKAN METODE DESAIN KEKUATAN IJIN (DKI) DENGAN DESAIN FAKTOR BEBAN DAN KETAHANAN (DFBK) SESUAI SNI- 1729:2015 (Studi Kasus : Alternatif Perencanaan Gedung Graha Pijat Dan Refleksi) (original) (raw)

Struktur Baja merupakan struktur yang mulai banyak diminati untuk bangunan bertingkat. Perencanaan struktur baja harus mengacu pada peraturan yang berlaku, dimana dalam SNI-1727:2015 disebukan bahwa desain dibolehkan dibuatsesuai ketentuan desain faktor beban dan ketahanan (DFBK) atau dengan ketentuan untuk desain kekuatan izin (DKI). Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan perencanaan struktur baja menggunakan metode desain faktor beban dan ketahanan (DFBK) atau dengan metode desain kekuatan izin (DKI) untuk mengetahui perbedaan hasil rasio tegangan yang terjadi. Gedung yang dianalisis adalah gedung Graha Pijat dan Refleksi dengan 5 Tingkat. Hasil analisis menunjukan bahwa perbedaan rasio tegangan dipengaruhi oleh kombinasi pembebanan dan faktor tahanan atau faktor keamanan dari masing-masing metode. Dimana Desain Kekuatan Izin mengalami peningkatan rasio tegangandibandingkan dengan metode Desain Faktor Beban dan ketahan...

Loading...

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.