Penggunaan Komik Untuk Mengembangkan Keterampilan Menyampaikan Pendapat Siswa Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SD/MI (original) (raw)
Related papers
Pengembangan Media Pembelajaran Komik Materi Segi Empat Kelas IV SD
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang
The purpose of this research is to make comic learning media for fourth grade quadrilateral material in order to add insight into learning media and can be used in schools so as to produce learning media that are valid, practical, and effective. It can also increase students' understanding of concepts and learning outcomes at SDN 189/II Sari Mulya. In the loading process, this comic learning media uses the help of an application called comic life 3. The development model used is the ADDIE model or analysis, development design, implementation and evaluation. Based on the results of the validation test from 3 validators, namely content, graphics and language validators, the average value was 86.54 with a very valid category. Practicality test results by practicing educators and students obtained an average value of 91.00 in the very practical category. The results of the effectiveness test in the form of a learning achievement test obtained from students obtained an average score ...
2021
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran visual dalam bentuk komik unggah-ungguh Bahasa Jawa sebagai alternatif media dalam pembelajaaran Bahasa Jawa materi unggah-ungguh bahasa hingga mencapai tingkat kualifikasi yang telah ditentukan yaitu layak, praktis dan efektif. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan tahapan analisis, desain, pengembangan, penerapan, evaluasi. Validitas media komik diperoleh melalui hasil validasi ahli media dan validasi ahli materi. Hasil validasi ahli media mendapatkan persentase sebesar 100% (sangat valid). Sedangkan hasil dari validasi ahli materi mendapatkan persentase sebesar 88,33% (sangat valid). Kepraktisan media diperoleh dari kuisioner respon siswa dan kuisioner respon guru. Pada hasil kuisioner guru menunjukkan persentase sebesar 92,5% (sangat praktis), sedangkan hasil kuisioner siswa menunjukkan persentase sebesar 91,25% (sangat praktis). Hasil efektivitas media diperoleh ...
JPPSD:Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar
This study examines the effect of using comics without text on the writing skills of fourth grade students. The formulation of the problem in this study are: (1) What is the description of the use of comics without text on the skills of writing dialogue texts for fourth grade students of SD Inpres BTN IKIP 1 Kota Makassar?; (2) What is the description of the results of the students' dialogue text writing skills in SD Inpres BTN IKIP 1 Kota Makassar?; (3) What is the effect of using comics without text on the dialogue text writing skills of fourth graders of SD Inpres BTN IKIP I Kota Makassar?. The objectives of this research are; This study aims to determine the description and influence of the use of comics without text on the skills of writing dialogue texts for fourth grade students of SD Inpres BTN IKIP 1 Kota Makassar. This study uses a quantitative research with the type of research is True Experiment with a research design of Pretest-Posttest Control Group Design. The pop...
Pengembangan Media Pembelajaran Komik Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Berbasis Budaya
LEBESGUE
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran komik sebagai media pembelajaran untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar yang menarik, sehingga siswa tidak mudah bosan dan jenuh ketika belajar. Media pembelajaran ini dibuat berdasarkan analisis kebutuhan terhadap kompetensi matematika yang seharusnya dimiliki oleh siswa Sekolah Dasar kelas IV. Alat pengumpul data berupa angket untuk guru dan siswa. Penelitian ini mengacu pada Model pengembangan ADDIE. Penelitian ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu: Analysis-Design-Develepoment-Implementation-Evaluation. Dari pengembangan ini dihasilkan produk berupa komik matematika sebagai media pembelajaran. Produk yang dikembangkan sudah melaui tahap validasi oleh para ahli dan dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Media Komik untuk Pembelajaran IPA Tema Berbagai Pekerjaan Kelas IV Sekolah Dasar
Jurnal Basicedu, 2022
Latar belakang penelitian ini tidak ditemukannya suatu penggunaan media pembelajaran yang bersifat kreatif dan inovatif sehingga berdampak terhadap siswa yang sukar untuk mengerti materi yang disampaikan oleh guru, Upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut ialah perlunya mengembangkan media pembelajaran komik yang digemari dan dibaca oleh anak-anak. Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan (R&D) berdasarkan model ADDIE, yang terdiri dari beberapa tahapan (analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi). Subjek uji adalah siswa kelas IV dan V UPT SDN 15 Sitiung. Disimpulkan perlunya pengembangan media komik pembelajaran IPA dengan berbagai topik kerja dengan kategori efektif, praktis dan efektif yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.
1, 2021
Pendidikan di Indonesia telah berkembang dengan adanya teknologi, mengakibatkan perubahan yang signifikan bagi perkembangan proses pembelajaran yang mengharuskan pengajar memiliki kompetensi mengenai teknologi dan mempunyai kemampuan memanfaatkan teknologi ke dalam pembelajaran. Meningkatkan mutu pembelajaran dengan teknologi dapat dilakukan, salah satunya dengan menggunakan kerangka kerja (Technological, Pedagogical, and Content Knowledge) TPACK. Integrasi TPACK mengarah pada teknologi yang dipadukan dengan pedagogi dan materi pembelajaran. Pedagogi sendiri yang dikembangkan adalah metode pengajaran yaitu media pembelajaran. Salah satu yang dikembangkan adalah komik interaktif secara online yang berisikan materi pelajaran. Isi materi yang digunakan adalah matematika. Di mana siswa harus membaca dan memahami terlebih dahulu. Oleh karena itu dikembangkan pembelajaran yang inovatif yaitu dengan memanfaatkan teknologi untuk membuat komik yang interaktif, dengan isi soal cerita matemati...
2020
Komik Daring merupakan komik yang diterbitkan di situs web . Sementara banyak diterbitkan secara eksklusif di web, yang lain juga diterbitkan di majalah , koran atau di buku . Komik Daring yang paling fenomenal di Indonesia adalah Tahilalat ditulis dan diilustrasikan oleh Nurfadli Mursyid. Pertama kali dipublikasikan lewat akun Instagramnya pada tahun 2014. Komik harian dengan ciri khas empat panel ini merupakan komik daring paling banyak diikuti dan disukai di Indonesia mencapai 3 jt pengikut. Komik daring ini memiliki genre tentang kehidupan sehari-hari, yang cenderung memiliki "plot twist" yang sulit ditebak pembacanya. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti tentang Representasi Kritik dalam komik daring Tahilalats dan Implikasinya bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah Metode kualitatif dengan teknik analisis isi. Pendekatan yang digunakan yakni Pendekatan semiotika dengan harapan dapat membaca simbol dari setiap gambar dan kata-kata ...
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa pada materi nilai-nilai Pancasila yang belum mencapai KKM serta media pembelajaran yang digunakan guru masih terbatas, yaitu bersumber dari buku saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan media komik digital dalam meningkatkan hasil belajar pada materi nilai-nilai Pancasila siswa kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) yang menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Uji validitas produk dilakukan oleh validator ahli materi dan validator ahli media. Uji coba produk dilakukan kepada siswa kelas IV SD. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) proses pengembangan komik digital sebagai media pembelajaran pada materi nilai-nilai Pancasila; 2) kelayakan komik digital yang dinilai sangat valid oleh para ahli dengan rata-rata nilai validasi 96,2%; 3) respon siswa terhadap komik digital sangat valid dengan persentase sebesar 90,3% 4) has...
Media Komik Proklamasi untuk Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa SD
MIMBAR PGSD Undiksha
Membaca pemahaman merupakan salah satu komponen penting yang harus dikuasai siswa, Hanya saja kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman siswa masih rendah dan kurangnya media yang mendukung pembelajaran. Tujuan penelitian ini yakni untuk menghasilkan produk berupa media komik proklamasi untuk kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian pengembangan yang dilakukan dengan model pengembangan ADDIE. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni ahli media, ahli Bahasa, ahli materi, dan 27 siswa kelas V SD. Pengumpulan data pada penelitian dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan angket. Instrumen penelitian berupa lembar observasi, wawancara, validasi penilaian ahli media, bahasa dan materi, lembar respon siswa, lembar tes dengan teknik pretest dan posttest. Data yang diperoleh pada penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan data deskriptif kualitatif berdasarkan wawancara dan observasi kemudian d...
Pengembangan Media Komik Untuk Meningkatkan Kompetensi Berbahasa Pada Siswa Kelas 3 SD
Jurnal Cakrawala Pendas
Media komik ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi berbahasa siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas 3 SD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Researchand Development (R & D) yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Pengembangan dengan model ADDIE melalui beberapa tahapan diantaranya Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian siswa kelas 3 dengan jumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data berupa validasi dari ahli media dan materi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa media komik yang dihasilkan: (1) kevalitan data yang diperleh dari penilaian ahli media 85% dan dari ahli materi 90% yang masuk dalam kategori sangat baik. (2) Respon dari angket guru dan siswa terhadap penggunaan media komik juga masuk dalam kategori yang sangat baik, perolehan angket guru adalah 90% dan angket respon siswa memperoleh skor 89.5%. (3) hasil observasi kompetesi berbahasa siswa mengalami peningkatan dari sebelum menggunakan media komik hanya 48.5% dan setelah menggunakan media komik menjadi 71.25%, artinya kompetensi berbahasa siswa meningkat 22.75%. Berdasarkan hasil validasi ahli materi, ahli media, angket respon guru dan siswa yang rata-rata menunjukan kategori baik, maka media komik Bahasa Indonesia yang dikembangkan layak digunakan untuk membantu siswa meningkatkan kompetensi berbahasanya.