Pengaruh Selebgram Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (original) (raw)
Related papers
Hubungan Gaya Hidup Hedonis Dengan Perilaku Konsumtif Pada Mahasiswi
Al-Qalb : Jurnal Psikologi Islam
Setiap orang memiliki gaya hidup yang berbeda masing-masing. Salah satunya adalah gaya hidup hedonis. Gaya hidup hedonis merupakan pola hidup yang cenderung mencari dan mengejar kesenangan sebagai tujuan hidupnya. Ketika seseorang menerapkan pola hidup seperti ini di dalam dirinya, maka akan menyebabkan seseorang tersebut menunjukkan perilaku konsumtif. Yaitu membelanjakan uangnya untuk suatu hal atau barang secara berlebihan di luar batas kebutuhannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kategori dari gaya hidup hedonis pada mahasiswi, untuk mengetahui kategori dari perilaku konsumtif pada mahasiswi, dan untuk mengetahui hubungan gaya hidup hedonis dengan perilaku konsumtif mahasiswi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis data yaitu analisis Pearson Correlation. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 108 orang dengan sampel sebanyak 84 orang. Penarikan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling. Teknik pe...
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 2019
Perilaku konsumtif merupakan tindakan seseorang dalam mengkonsumsi barang yang tidak didasarkan pada kebutuhan, melainkan hanya karena keinginan semata. Sehingga perilaku konsumtif berpengaruh terhadap gaya hidup mahasiswi yang cenderung berubah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alasan serta faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Angkatan 2014 dalam menggunakan kosmetik branded. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi mahasiswi Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Angkatan 2014 mengalami peningkatan. Perilaku konsumtif terhadap kosmetik branded dipengaruhi oleh tujuan mahasiswi untuk menjaga image, harga diri dan pandangan mereka mengenai suatu hal. Berikut beberapa alasan serta faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif mahasiswi. Pertama, modernisasi yang didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih. Kedua, simbol dan status sebagai mahasiswi yang banyak dipengaruhi oleh teman sebaya. Ketiga, keinginan mahasiswi untuk mengubah gaya hidupnya dipengaruhi oleh kontrol diri yang kurang baik, mahasiswi lebih mempercayai pendapat orang lain dibandingkan dengan dirinya. Keempat, image dan pandangan diri terhadap sesuatu. Harga diri serta penilaian positif masyarakat tentang penampilan mereka yang dipengaruhi oleh citra diri sebagai seorang mahasiswi.
Indonesian Journal of Behavioral Studies
This study aims to determine the relationship between lifestyle and Shopee online purchasing decisions during the Covid-19 Pandemic in Management Students, University of Muhammadiyah. Lifestyle is related to how a person spends his time, what is important for people to consider in the environment, and what people think about themselves and the world around them, while purchasing decisions are decisions that are initiated by consumers to buy goods or services in exchange for money in the process. buying and selling goods or services. The population in this study amounted to 287 female students while the subjects of this study amounted to 158 students of the Management Department of Muhammadiyah University of Palembang, Class of 2018. Data collection used a lifestyle scale and a purchasing decision scale. This study uses correlational quantitative methods with Pearson's product moment analysis. The results of the study revealed that there was a significant positive relationship be...
Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dengan Perilaku Konsumtif pada Mahasiswi
2019
This study aims to determine the relationship between the intensity of social media use and consumptive behavior on female students. The hypothesis proposed is that there is a positive relationship between the intensity of the use of social media and the consumptive behavior of female students. The population in this study were students of the Muhammadiyah University of Surakarta totaling ± 8000 female students with a sample of 155 people. The sampling technique used was purposive sampling technique. The method used in the research is quantitative with measuring instruments in the form of Intensity Scale of Social Media Usage and Consumptive Behavior Scale. Data analysis techniques are carried out by product moment analysis using the SPSS for 16 windows program. Based on the results of data analysis obtained rxy correlation coefficient of 0,059 and sig = 0.147 (p ≤ 0.01) means that there is no relationship between the intensity of the use of social media with consumptive behavior on...
Fenomena Selebgram Sebagai Media Promosi Produk Berdasarkan Gaya Hidup
Instagram telah tumbuh menjadi salah satu media utama dalam ekspresi diri. Layanan photo sharing yang didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger pada Oktober 2010 tersebut telah berkembang pesat dengan 600 juta pengguna di akhir 2016. Sejak diakuisisi Facebook pada April 2012, Instagram terus tumbuh menjadi salah satu social media dengan karakter pengguna yang unik dibandingkan Facebook maupun Twitter. Popularitas Instagram jauh mengungguli Flickr yang telah memulai lebih dulu layanan photo sharing di tahun 2004. Berbeda dengan Flickr yang lebih banyak menyasar pasar fotografer dan hobbyist, Instagram memilih pengguna umum dengan karakter casual photo sharing. Fitur filter adalah terobosan utama Instagram yang belum dimiliki aplikasi lain pada awal kemunculannya. Dengan Filter maka sebuah foto yang biasa saja menjadi luar biasa untuk dibagikan kepada teman, yang dalam istilah Instagram disebut sebagai follower. Komunitas Instagram juga sangat unik dengan banyaknya pengguna yang melakukan selfie dengan berbagai kreatifitasnya. Tema yang banyak diminati adalah fashion, travelling dan kuliner. Keunikan semakin bertambah dengan adanya layanan video singkat dan video pendek berulang (boomerang) yang dapat menghasilkan berbagai video unik. Popularitas Instagram telah juga menarik minat para marketer untuk memanfaakan media tersebut sebagai media promosi. Sebagaimana dipublikasikan Instagram dalam press releasenya, per Juni 2016 layanan tersebut memiliki 75% pengguna di luar Amerika. Jumlah total foto yang dibagikan mencapai 40 miliar dengan ratarata 80 juta foto per hari. Adopsi pemilik merek juga sangat tinggi. Sebanyak 48,8% merek di Amerika memiliki akun instagram, dimana 90% diantaranya adalah 100 top brand di dunia. Di Indonesia sendiri Instagram memiliki 22 juta pengguna per September 2016. Popularitas Instagram di kalangan anak muda Indonesia sudah melampaui Twitter. Lembaga survei JakPat mengungkapkan bahwa Instagram sangat populer untuk membagikan fotofoto liburan, tempat
2015
Penelitian ini berjudul pengaruh perilaku konsumen online terhadap minat beli fashion di media grup Blackberry Messenger (BBM) pada mahasiswi kabupaten Jombang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh perilaku konsumen online di grup Blackberry Messenger (BBM) terhadap minat beli mahasiswi kabupaten Jombang dan seberapa besar pengaruh tersebut. Selain itujugauntuk mengetahui bagaimana minat beli fashion di grup Blackberry Messenger (BBM) pada mahasiswi kabupaten Jombang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan uji regresi linear sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi kabupaten Jombang, besaran sampel yang digunakan adalah 100 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Hasil dari analisis regresi linear sederhana, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara perilaku konsumen online dengan minat beli fashion pada maha...
Empathy : Jurnal Fakultas Psikologi
Saat ini banyak orang menikmati kemudahan bertransaksi belanja online terutama pada masa pandemi, namun demikian hal tersebut juga menimbulkan dampak negatif seperti perilaku konsumtif. Tujuan penelitian ini adalah menguji hubungan kontrol diri dan gaya hidup dengan perilaku konsumtif mahasiswi. Sebanyak 159 orang mahasiswi pengguna aplikasi Shopee berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala perilaku konsumtif, skala kontrol diri, dan skala gaya hidup. Analisis data menggunakan teknik regresi berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan signifikansi hubungan antara kontrol diri dan gaya hidup dengan perilaku konsumtif. Temuan berikutnya adalah adanya hubungan negatif yang sangat signifikan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif. Gaya hidup juga memiliki hubungan positif yang sangat signifikan dengan perilaku konsumtif. Secara simultan, kontrol diri dan gaya hidup menyumbang 39,4% terhadap perilaku konsumtif. Gaya hidup memberikan sumbangan lebih besar terhadap perilaku konsumtif dibandingkan kontrol diri. Penelitian ini berimplikasi pada perlunya pencermatan gaya hidup yang lebih bijak dan positif dalam berperilaku membeli sehingga diharapkan mampu mengurangi kecenderungan perilaku konsumtif.
Pengaruh Citra Merek Smartphone Terhadap Kepercayaan Diri Pada Mahasiswi
2021
Smartphone atau dapat diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah ponsel pintar merupakan alat komunikasi yang memiliki fitur dan kemampuan yang tinggi. Mahasiswi adalah seseorang yang belajar atau sedang menempuh jenjang S1 baik di sekolah tinggi atau di Universitas. Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap berupa keyakinan dan preferensi terhadap suatu merek. Kepercayaan diri merupakan aspek kepribadian yang harus juga penting bagi seseorang, karena tanpa adanya kepercayaan diri seseorang akan mendapatkan beberapa kesulitan dalam dirinya untuk bermasyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra merek smartphone terhadap kepercayaan diri mahasiwi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sumber data primer didapatkan kuesioner yang disebar melalui googleform. Sampel pada penelitian ini tergolong purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa citra merek smartphone berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan...
Jurnal Psikologi, 2018
Perkembangan tren make up mendorong mahasiswi ikut membeli produk make up terbaru tanpa mempertimbangkan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan electronic word of mouth dan hedonic shopping motivation dengan perilaku konsumtif terhadap produk make up. Penelitian dilakukan pada 61 mahasiswi Psikologi Universitas Sebelas Maret yang dipilih menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah skala perilaku konsumtif, skala electronic word of mouth, dan skala hedonic shopping motivation. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis regresi ganda.Hasil penelitian menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05), artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara electronic word of mouth dan hedonic shopping motivation dengan perilaku konsumtif terhadap produk make up. Secara parsial, terdapat hubungan positif yang signifikan antara electronic word of mouth dengan perilaku konsumtif terhadap produk make up (p=0,000 < 0,05) dan terdapat hubungan positif yang signifikan antara hedonic shopping motivation dengan perilaku konsumtif terhadap produk make up (p=0,006 < 0,05). Nilai R2 sebesar 0,381, menunjukkan bahwa electronic word of mouth dan hedonic shopping motivation secara bersamasama memberikan sumbangan efektif sebesar 38,1% pada perilaku konsumtif terhadap produk make up.