Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol DI Kelas X Mipa DI Sma Negeri 6 Kota Bekasi (original) (raw)
Related papers
Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Mol
2020
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa pada materi konsep mol dengan penerapan metode pembelajaran problem solving. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang secara umum terdiri dari 2 (dua) siklus. Masing-masing siklus terdapat 4 (empat) tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X Jurusan Teknik Sepeda Motor 1 SMK Negeri 1 Peureulak yang berjumlah 21 siswa. Penelitian ini difokuskan pada materi konsep mol yang mencakup konversi jumlah mol ke dalam jumlah partikel, jumlah massa, jumlah volume, hipotesis Avogadro, rumus empiris, rumus molekul, kadar zat, dan pereaksi pembatas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, lembar observasi, dan angket siswa. Dari hasil penelitian pada siklus II terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dari siklus I yaitu. Pada siklus II, diperoleh rata-rata nilai post test siswa 77,87 dan persentase ketuntasan ha...
2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan prestasi belajar siswa pada penggunaan media peta konsep dan multimedia interaktif (macromedia flash) melalui model pembelajaran Problem Solving pada pokok bahasan konsep mol; (2) Perbedaan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan konsep mol; dan (3) Interaksi antara penggunaan media peta konsep dan multimedia interaktif melalui model pembelajaran Problem Solving dengan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan konsep mol. Penelitian ini menggunakan metode eksperimendesain faktorial 2×2 dengan analisis kuantitatif.Teknik analisis data menggunakan uji statistik parametrik ANAVA dan nonparametrik Kruskal Wallis . Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan prestasi belajar aspek pengetahuan siswa pada penggunaan media Peta Konsep dan Multimedia Interaktif ( Macromedia Flash) melalui model pembelajaran Problem Solving pada pokok bahasan konsep mol, akan t...
2015
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan analisis danprestasi belajar siswa pada materi konsep mol X MIA SMA Negeri 8 SurakartaTahun Pelajaran 2013/ 2014 melalui penerapan model pembelajaran ProblemPosing disertai LKS.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yangdilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan,pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalahsiswa kelas X MIA 3 SMAN 8 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Sumberdata berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah denganobservasi, wawancara, tes dan angket, selanjutnya data dianalisis secaradeskriptif kuantitatif.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan modelpembelajaran Problem Posing disertai LKS dapat meningkatkan kemampuananalisis dan prestasi belajar siswa pada materi konsep mol garam. Pada siklus I,persentase kemampuan analisis tinggi siswa adalah 32,00% dan meningkatmenjadi 60,00% pada siklu...
Penerapan Metode POGIL Pada Materi Konsep Mol Di Kelas X IPA SMA Negeri 2 Langowan
Oxygenius : Journal of Chemistry Education, 2019
The purpose of this study was to determine the application of the POGIL method to the learning outcomes of Grade X Science students on the mole concept material.This research was implemented in class X IPA 1 and X IPA 2 SMA Negeri 2 Langowan school year 2018/2019. The method used is experimental method with post-test only control design research. In this study applied different methods on 2 classes namely POGIL class and lecture class with the number of students of each class of 23 students. Student learning Data is derived from the post-test value. Data analysis uses test-T with a significant level of α = 0.05. Analysis of student learning statistics test results obtained the value T > T table or 4.31 > 1.68. So that the H1 can be concluded accepted and H0 rejected, this shows that students ' learning outcomes with the application of the POGIL method are greater than the student learning outcomes by the lecture method on the concept of Mole material.
Oxygenius Journal Of Chemistry Education, 2022
This research is an experimental study of Problem Based Learning model. This study aims to determine the effect of the Problem Based Learning learning model on student learning outcomes on the mole concept material. This research was conducted in class X SMA Negeri 1 Remboken with a total sample of 64 people. The research design used is an experimental method with a quantitative approach and the type of research used is a quasi-experimental research (Quasi Experimental design). The experimental class uses the Problem Based Learning model and the control class uses the conventional learning model. Analysis of hypothesis testing using t-test with a significant level of = 0.05 because, two-way test then the value of a/2 = 0.025. The test results obtained show that the results of tcount > ttable or 9.653 > 1.99897, thus H0 is rejected and H1 is accepted, this indicates that there is a significant difference between the average posttest scores of the experimental group and the cont...
2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yang diajar dengan model Problem Based Learning lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa yang diajar dengan model pengajaran langsung (Direct Instruction), dan apakah ada korelasi yang positif dan signifikan antara aktivitas belajar siswa dengan peningkatan hasil belajar siswa. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA YP. Raksana Medan sebanyak enam kelas. Sampel penelitian berjumlah dua kelas yang diambil secara acak (Random Sampling). Satu kelas sebagai kelas eksperimen yang diberi pembelajaran dengan model Problem Based Learning, dan satu kelas lagi sebagai kelas kontrol yang diberi pembelajaran dengan model pengajaran langsung (Direct Instruction). Data yang diambil adalah peningkatan hasil belajar dan aktivitas belajar siswa. Instrumen yang digunakan untuk data peningkatan hasil belajar adalah tes objektif berjumlah 20 soal yang t...
2017
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (K sp ) melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving berbantuan Tutor Sebaya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas ( Classroom Action Research ) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Data diperoleh melalui angket, observasi, tes, wawancara, dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Solving berbantuan Tutor Sebaya dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (K sp ) siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Boyolali. ...
2016
ABSTRAKviABSTRAKLilih Sulistyaningkarti. K3311050. PENGGUNAAN MODELPEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DILENGKAPI LKS UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASIBELAJAR SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALIKELARUTAN KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYARTAHUN PELAJARAN 2014/2015. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan danIlmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Februari 2016Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritisdan prestasi belajar siswa pada materi pokok kelarutan dan hasil kali kelarutankelas XI IPA 2 di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar menggunakan modelpembelajaran Problem Solving dilengkapi LKS.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas(Classroom ActionResearch) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atasperencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.Subjek penelitianadalah siswa kelas XI IPA 2 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar TahunPelajaran 2014/2015.Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknikpen...
EDUSAINTEK : JURNAL PENDIDIKAN, SAINS DAN TEKNOLOGI, 2019
Ada berbagai permasalahan tersendiri dalam proses pembelajaran. Salah satu permasalahan yang sering terjadi di kelas adalah rendahnya ketuntasan belajar siswa yang disebabkan oleh hasil belajar siswa yang rendah. Salah satunya adalah pada mata pelajaran Matematika kelas X Ak.1 di SMK Negeri 2 Situbondo. Pengalaman kami menunjukkan bahwa siswa akan berjuang dengan konsep-konsep baru diteknik matematika dan kesulitan yang dihadapin dalam memecahkan masalah menggunakan metode tertentu. Dengan demikian kami memulai sebuah penelitian untuk meningkatakan mengajaran dan pembelajaran siswa. Kami dirancang mengajar strategi untuk mendukung pengembangan siswa dalam memecahkan masalah di matematika serta keterampilan bekerja dan komunikasi dalam tim. Kami menggunakan perspektif penelitian tindakan sebagai metode pembelajaran sehingga dapat memastikan fleksibilitas dalam merespon dinamikan interaksi dalam guru dan mahasiswa. Penelitian ini akan menyajikan akun dari penelitian kami dan menyoroti...