Dakwah, Pendapat Umum dan Perubahan Sosial (original) (raw)

Dakwah dan Perubahan Sosial

Islam dapat menunjuk pada satu keyakinan tertentu, juga dapat menunjuk pada satu komunitas yang memiliki keyakinan tersebut. Untuk yang terakhir ini, pengertian Islam menunjuk pada satu kelompok masyarakat yang memiliki batas teritori, menganut sistem nilai dan sistem aturan tertentu. Dalam konteks inilah kemudian dikenal dengan istilah umat Islam atau umat Muslim. Nanih Machendrawaty dan Ahmad Syafi’i (2006) mendefinisikan umat Islam sebagai komunitas sosial kultural yang memiliki keyakinan, tinggal di satu wilayah yang sama, dan hidup dalam sebuah sistem yang sama pula.

Transformasi Dakwah di Masa Pandemi Covid-19

Artikel, 2020

ABSTRAK Saat ini dunia dilanda krisis akibat muncunya covid-19 dan berdampak pada kehidupan sosial di masyarakat. Dakwah pada dasarnya adalah suatu kebutuhan bagi umat Islam. Dakwah merupakan salah satu cara untuk menyapaikan pesan-pesan kebaikan kepada masyarakat. Terjadi transformasi dalam kegiatan dakwah sejak masa pandemi. Perubahan tersebut yang biasanya dilakukan secara klasik atau tatap muka antara dai dan mad'u sekarang bertransformasi berubah melalui platform media sosial daring yang tersedia. Jika dikaitkan dengan perubahan era informasi yang semakin kompleks, maka banyak masalah yang harus dihadapi dan perlu penyelesain melalui pesan-pesan dakwah. Oleh karena itu, sebagai dai penting untuk mengetahui dan mengoperasikan platform media daring berbasis virtual untuk menyampaikan pesa-pesan dakwah kepada masyarakat khalayak. Materi-materi yang disampaikan berkaitan dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi. Kata Kunci: Transformasi. Dakwah. Pandemi Covid-19

Transformasi Dakwah

Indonesia tiba-tiba dituntut untuk melakukan banyak hal dengan internet, mulai dari bekerja, belanja, sekolah, ibadah dan lain-lain. Banyak pegawai yang dituntut harus bekerja dengan jarak jauh menggunakan internet. Banyak orang memutuskan berbelanja menggunakan internet. Banyak siswa yang mau tidak mau belajar dengan jarak jauh menggunakan internet. Bahkan beberapa agama di Indonesia harus beribadah dari jarak jauh menggunakan internet. Ini semua terjadi bukan karena kemajuan negeri kita yang semuanya serba menggunakan internet, namun karena wabah yang tiba-tiba menyerang negeri ini. Wabah itu adalah virus Corona. Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19 (corona virus disease 2019). Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2020. virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di Cina dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Di indonesia kasus ini pertama kali ditemukan pada dua warga Depok, Jawa Barat awal Maret lalu. Data hingga saat ini di pertangahan Bulan April jumlah warga yang dinyatakan positif terkena virus corona mencapai 5.516 dan 498 di antaranya meninggal dunia. Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

Dakwah dan Perubahan Sosial dalam Persfektif Teori Sosiologi

Mau'idhoh Hasanah : Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 2019

Da'wah not only conveys religious messages, but it also organizes social life. For this reason, da'wah is faced with the performance of theoretical analysis that deals directly with social theories. One theory that helps the performance of da'wah is the theory of social change. This article explains that between da'wah and the theory of social change is a necessity to achieve the goal of changing the condition of a society that is the object of da'wah. Da'wah as an activity of an individual or group of people integrated in a series of Islamic religious doctrines-material activities, needs to touch pure sciences (pure sciences) as the basis for laying various approaches, strategies or methods, and other elements of da'wah.

Urgensi Dakwah Dan Problematika Masyarakat Global

Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 2018

Globalization influences all aspect of life, whether it is in social field, politic, economy, culture, education and in others field produced the kinds of influencing as positive and negative. There is an interesting development that writer finds in global society that the tendency of society has begun changing on quest of meaning life whether humanism and spiritual value. It relates with presenting of negative influencing of era globalization toward the society who forget the behavior as one of the part of eternity orientation. To answering that problem, Islam has given solution with the lesson in molded of Nashaihul ‘Ibad holy book translation. The writer chooses the product of Imam Nawawi al-Bantani because the holy book includes many materials in Islam guiding that are really interesting to be observed and the content can be contextualized to the global society.

Dakwah Dan Problematika Umat Islam

2013

Abstrak; Persoalan yang dihadapi sekarang adalah tantangan dakwah yang semakin hebat, baik yang bersifat internal mau¬pun eksternal. Tantangan itu muncul dalam berbagai bentuk kegiatan masyarakat modern, seperti perilaku dalam menda¬patkan hiburan (enter¬tain¬ment), kepariwisataan dan seni dalam arti luas, yang semakin membuka peluang munculnya kerawanan moral dan etika. Pembangunan di bidang fisik itu tentu saja membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat seperti berbagai kemudahan-kemudahan dalam mengakses setiap kebutuhan. Namun demikian berbagai permasalahan umat juga mengalami perkembangan yang luar biasa baik dari kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini disebabkan karena pembangunan mental spritual tidak mendapatkan porsi yang seimbang dengan pembangunan pisik yang justru merupakan hakekat dari pembangunan itu sendiri. Sebagai makhluk yang sempurna maka manusia dilengkapi dengan suatu tabiat yang berbentuk dua kekuatan yaitu amarah dan syahwat (keinginan). Dua kekuatan inil...

Dakwah Dan Ekonomi Kemasyarakatan

Jurnal khabar, 2023

The proselytizing used is bilhal i.e. in a natural way. By using deeds or examples as the message. So the message of proselytizing that is an example in the efforts of the community economy is very good and very important to be understood in a comprehensive manner. This research is qualitative research in the form of field and literature studies. The purpose of proselytizing is as an answer to challenges and social problems (solutive). As for the problem of solutions to the dahwah and economy of the first society, in modern society must have a good socialization relationship related to morals in oneself, society, family and nation. Second, the economy of society. then the solution in this challenge is the need for humans with a high work ethic, high discipline and having a forum for the Amil Zakat and Alms Agency as an effort to optimize the improvement of Muslim understanding to share with others.

Dakwah dan Perdebatan Seputar Pluralisme

2018

Pluralitas atau kemajemukan umat manusia adalah kenyataan yang telah menjadi kehendak Tuhan. Jika di dalam al-Qur’an disebutkan bahwa manusia diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar mereka saling kenal mengenal dan menghargai, maka manusia dengan ciri pluralitas itu pada gilirannya menjadi masyarakat yang plural berdasarkan kenyataan yang ada sekarang.