Sisi Lain Jama’Ah Umroh (original) (raw)

Tinjauan Maqashid Syari’Ah Terhadap Pelaksanaan Salat Berjamaah Dengan Menghadap Dua Arah Kiblat

Al-Usrah : Jurnal Al Ahwal As Syakhsiyah

ABSTRAKArtikel ini di susun melihat fakta yang terjadi di lapangan, di Mesjid Bustanul Mukminin yang mana terjadi perbedaan arah kiblat dalam melaksanakan salat berjamaah. Kenyataan ini menimbulkan pertanyaan: Apa alasan masyarakat desa sehingga terjadi perbedaan arah kiblat dalam melaksanakan salat berjamaah? Bagaimana hukum melaksanakan salat berjamaah dengan mengarah ke dua arah kiblat dalam perspektif dari Maqashid Syariah? Untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan itu studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan analitis, dengan sumber data literatur-literatur yang terkait dengan fokus penelitian dan data dikumpulkan dengan cara wawancara, melihat kitab-kitab yang berkaitan dengan permasalahan, dan juga data melalui perhitungan, selanjutnya data yang terkumpul dikelompokkan dan dianalisis. Berdasarkan analisis dari data-data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa : yang menjadi penyebab terjadinya perbedaan arah kiblat ketidaktahuan sebahagia...

Sisi Lain dari Program Pertukaran Pelajar

Paper ini berisi tentang fenomena program pertukaran pelajar dengan sudut pandang berbeda. Penulis mencoba menggunakan metode analisis dari Foucault secara sederhana untuk membuka logika tersembunyi dari program ini. Pertukaran pelajar dilihat sebagai fenomena postmodern dalam membentuk bingkai kekuasaan negara adidaya melalui jalur pendidikan yang eksotis.

Jama'ah jumu'at yang dirahmati Allah

Di dalam Al-qur'an, ada dua jenis serangga yang disebutkan oleh Allah. Keduanya sama sama serangga, tetapi memiliki karakter yang berbeda dan bertolak belakang. Pertama adalah lebah yang disebutkan dalam surat Annahl ayat 68-69, dan yang kedua adalah lalat yang terdapat pada surat Al-Hajj ayat 73.

Sisi Lain Wajar Tanpa Pengecualian.doc

Pemeriksaan BPK atas laporan keuangan kementerian/lembaga (LKKL) hanya merupakan salah satu jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK yaitu pemeriksaan keuangan. Pasal 6 ayat (3) UU Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara menjelaskan bahwa BPK melakukan 3 jenis pemeriksaan atas keuangan negara yaitu (1) Pemeriksaan Keuangan, (2) Pemeriksaan Kinerja, dan (3) Pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Ketiga jenis pemeriksaan tersebut memilki tujuan, prosedur dan jenis kesimpulan yang berbeda-beda.

Perubahan Akad Wadi’Ah

Economica: Jurnal Ekonomi Islam, 2016

Salah satu produk fiqh muamalah yang turut berkembang bersamaan dengan perkembangan ekonomi syari"ah adalah akad wadi"ah. Lembaga keuangan syari"ah, khususnya bank syari"ah mencoba memodifikasi dan menerapkan akad-akad al musamma termasuk wadi"ah sebagaimana yang disebutkan oleh kitab-kitab fiqh, namun aplikasinya telah mengalami perubahan bentuk yang sebaliknya dari pengertian semula. Permasalahan yang akan dikaji adalah mengapa dan bagaimana perubahan tersebut bisa terjadi? Tulisan ini dari hasil pengkajian kitab-kitab fiqh (muamalah) klasik dalam berbagai madzhab, kitab-kitab fiqh modern (kontemporer) dan buku-buku tentang perbankan syari"ah termasuk fatwa DSN-MUI tentang wadi"ah dan dianalisis secara kualitatif. Perubahan bentuk akad wadi"ah dari fiqh ke bank syari"ah, setidaknya dalam 4 hal, yaitu 1), sifat wadi"ah yang semula adalah non profit (tabarru") menjadi profit. 2) barang titipan semula adalah milik penitip dan tidak boleh dimanfaatkan oleh penerima titipan, di bank syari"ah barang titipan beralih menjadi milik bank dan bank bebas memanfaatkannya. 3) barang titipan yang semula adalah barang, dalam bank syari"ah berubah menjadi uang. Dan 4) akad wadi"ah semula obyeknya adalah jasa penitipan dimana penitiplah yang harus membayar jasa penitipan, tetapi di bank syari"ah berubah menjadi titipan investasi.

Jamaah An-Nadzir

Jurnal Studi Agama

Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan gambaran komprehensif tentang dinamika komunitas agama minoritas di Sulawesi Selatan, Indonesia, yakni dengan mengambil satu kasus khusus Jamaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif-deskriptif-analitik, data di penelitian ini kami kumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan berbagai narasumber dan tinjauan literatur yang relevan, termasuk artikel jurnal yang berkaitan dengan kelompok keagamaan Jamaah An-Nadzir. Salah satu alasan mengapa kami memilih kelompok keagamaan minoritas Jamaah An-Nadzir adalah karena, sebagaimana yang dibuktikan oleh hasil penelitian ini, Jamaah An-Nadzir secara efektif dapat merepresentasikan keberadaan, tantangan, dan strategi bertahan yang dilakukan oleh komunitas agama minoritas Sulawesi Selatan. Temuan-temuan penelitian ini menyoroti kreativitas yang ditampilkan oleh Jamaah An-Nadzir yang secara konsisten mengajarkan ajaran-ajaran mereka sambil terus berusaha m...

Persepsi Jamaah Mengenai Fasilitas dan Biaya dalam Memilih Jasa Umroh

Jurnal Ilmu Manajemen Advantage, 2019

This research aims to analyze and determine the effect of the facilities and costs of umrah travel on the choosing decision PT Uda CS Holidays Indonesia both partially and simultaneously. The population in this study is 612 pilgrims using non probability sampling techniques with accidental sampling as the approach. The data analysis techniques used are: (1) Validity and Reliability test, (2) Multiple Linear Regression Analysis, (3) F Test Analysis, (4) T-Test, and (5) Determinant Coefficient Test. The result of data analysis can be concluded as follows: (1) There is no partial positive and significant effect between the umrah facility variable on the choosing decision the Umrah package at PT Uda CS Holidays Indonesia (2) There is a positive and significant effect partially between the variable costs of umrah travel on the choosing decision Umrah package at PT Uda CS Holidays Indonesia. (3) Umrah facilities and the cost of joint umrah arrangements have a positive and significant effe...

Kawah Ijen Dan Sisi Lain Penambang Belerang

Saya bercerita tentang kawah ijen, bagaimana sih kawah ijen itu? Cerita ini ditulis dengan sudut pandang orang pertama yang baru mengunjungi Kawah Ijen, yaitu saya. Sebelum melihat langsung di lokasi, saya membayangkan bahwa kawah ijen merupakan sebuah kawah yang sendirian. Karena secara bahasa, Kawah artinya kawah sedangkan Ijen artinya sendirian (dalam bahasa jawa, eh, bahasa surabaya atau jawa ya?). Kalau digabungkan memiliki arti kawah yang sendirian. Saya berfikir di lokasi akan melihat satu gunung dengan satu kawah dan tidak ada lainnya. Itu bayangan saya selama di perjalanan menuju kawah ijen. Kebetulan sekali, waktu itu saya ke kawah ijen mendekati akhir tahun 2014. Pasti banyak orang yang berlibur akhir tahun, tapi kemungkinan kecil bahwa orang se-Indonesia menuju kawah ijen semuanya. Jadi kita tidak akan takut bahwa lokasi pariwisata kawah ijen akan sesak pengunjung. 😀