Instalasi PLTS sebagai Sumber Energi Listrik untuk Usaha Peternakan Instalasi PLTS sebagai Sumber Energi Listrik untuk Usaha Peternakan Ayam Pedaging Masyarakat di Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Jawa Tengah (original) (raw)
Related papers
Sistem PLTS Untuk Peternak Ayam Broiler DI Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali
Bhakti Persada: Jurnal Aplikasi Ipteks, 2019
Usaha ternak ayam broiler I Wayan Antara, sebagai mitra 1, merupakan salah satu pengusaha ternak ayam broiler yang memelihara ayam sebanyak 5.000 ekor dengan kandang ayam berjarak 300 meter dari pemukiman. Usaha ternak ini menggunakan listrik penerangan 200 watt yang disalurkan melalui instalasi kabel dimana sering terjadi gangguan pada sistem penyaluran daya listrik (berkisar 4-5 kali/bulan). Gangguan listrik yang tidak kontinyu dapat meningkatkan prosentase kematian anak ayam, sehingga pada akhirnya hasil panen ayam menurun. Solusi terhadap permasalahan mitra 1 ini adalah dengan memberikan dan memasang instalasi sistem PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) sebagai sumber energi listrik alternatif yang mampu memberikan suplai daya untuk penerangan kandang. Di lain pihak, mitra 2 yaitu I Nyoman Wakil memiliki kandang ayam yang lebih besar dengan kapasitas ayam broiler 12.000 ekor yang terletak berkisar 200 meter dari pemukiman penduduk. Keperluan daya listrik untuk kandang ayamnya ...
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2018
One of the problems faced by small-scale broiler cultivators in Pucangsongo-Malang was the use of PLN electricity that exceeds the installed capacity. Partners feel it was too expensive to raise the power capacity. To overcome the problem, timing settings to power the equipment is needed. The cage-smell’ problem needs to be handled because the cage-locations are in settlement. The purpose of this activity was helping partners to increase productivity by helping solve problems from production aspects, as well as the safety. The implementation method was providing appropriate science and technology to partners in the form of electricity utilization management equipped with a cage monitoring system. In addition, it also developed a backup power source safety system that works when the electricity goes off to keep the cage remain conducive. Prior this activity, the cage-capacity was 3300 with an average death of 200 chickens. Currently, the cage-capacity increased to 3500 chickens with ...
2021
Permasalahan yang dihadapi UKM Citara yaitu masalah produksi, pemasaran, dan manajemen. Akibat wabah COVID 19, produksi olahan rumput laut menurun dan berhenti total, sehingga untuk menjamin ketahanan pangan, UKM Citara mengembangkan budidaya ikan lele bioponik (bio floc dan hidroponik). Masalahnya kolam bioponik butuh pompa air yang bekerja 24 jam, namun UKM tidak memiliki sumber energi listrik alternatif sebagai penggerak pompa air tersebut. Kegiatan ini bertujuan mendesain, membuat, dan memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi listrik alternatif di UKM Citara Perumahan Taman Bhayangkara Indah D5, Desa Banjaarum Kec. Singosari Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah metode difusi Ipteks berupa gabungan ilmu teknik mesin dan elektro yang menghasilkan produk PLTS. Tahapan kegiatan meliputi mendesain, membuat dan memasang instalasi PLTS. Panel surya diletakkan diatas genteng yang terpapar sinar matahari langsung. Komponen kontroller, baterai, sakla...
Civitas Ministerium, 2020
Surya (PLTS) meliputi pemesangan panel surya, rangkaian kendali sel surya, baterai kering sebagai penyimpan energi listrik, inverter sebagai pengubah daya dari DC 12V menjadi AC 220 Volt, rangkaian panel monitor yang terdiri dari pengukur tegangan dan arus. PLTS akan disambungkan ke lampu penerangan jalan. Panel surya yang sudah terpasang sebesar 100 Wp, dengan aki sebagai media penyimpan mempunyai kapasitas 80Ah. Sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dapat bekerja dengan baik dengan tegangan yang ditunjukkan sebesar 14,4 V. Lampu penerang jalan yang dipasang sebanyak 3 titik masing-masing memiliki daya sebesar 10W.
Elektrika, 2024
The public is increasingly interested in the broiler chicken business as a business venture because market demand for broiler chickens is increasing. The aim of this research is to measure the amount of electricity used in the chicken coop and create a daily load schedule for one month, determine the capacity of the solar panels based on the area roof that is currently used, and designing a PLTS system to meet the needs of the chicken coop and creating an electricity loading pattern of 50% PLTS and 50% PLN. The data collection methods used are observation, calculation, literature study and geographical study. The results of this research after carrying out calculations to meet the power requirements needed to supply the electricity needs in the chicken coop are 12.15 kW of the power that will be produced by PLTS using a 405 Wp capacity module with a total of 30 solar panels arranged in series of 5 and parallel. 6 which will produce a maximum array voltage of 210 volts and a maximum current of 57.9 Amperes which will produce a power of 12.15 kW. Solar irradiation in chicken coops in Tegalharjo Trangkil Village varies throughout the year, with the planning design utilizing the lowest solar radiation intensity value in January (4.38 kWh/m 2 /day) and an average solar radiation intensity of 5.43 kWh/m 2 /day to guarantee maximum electrical energy output throughout the year.
Instalasi PLTS Skala Rumah Tangga DI Desa Air Naga Kecamatan Galang Kota Batam
MINDA BAHARU
Indonesia mempunyai sumber energi surya yang berlimpah dengan intensitas radiasi matahari rata-rata sekitar 4,8 kW/ perhari di seluruh wilayah, karena letak Indonesia yang berada di garis katulistiwa yang sangat besar, namun sampai saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah kepulauan sehingga mempunyai potensi radiasi yang melimpah. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistemnya yang modular dan mudah dipindahkan serta bersifat bersih dan ramah lingkungan merupakan salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan sebagai salah satu pembangkit listrik alternatif. Desa Air Naga Kelurahan Sijantung Kecamatan Galang menggunakan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik di malam hari. Metode yang digunakan adalah dengan wawancara bersama masyarakat, menentukan lokasi dan sekaligus pemasangan PLTS di rumah warga. Pemanfaatan PLTS ini sebagai lampu penerangan rumah tangga di Desa Air Naga dapat mengurangi biaya pemakaian beban listrik yang sela...
Jurnal Hilirisasi IPTEKS
Program pengabdian masyarakat dilaksanakan pada peternakan itik yang berlokasi di Nagari Sungai Kamuyang, Kabupaten Limapuluh Kota. Usaha peternakan itik pedaging ini masih dikelola secara tradisional yaitu berupa perpaduan antara sistem perkandangan dan umbaran. Kondisi perkandangan yang memprihatinkan dan belum memadai merupakan kendala utama yang dihadapi peternak itik. Peternak melakukan umbaran pada persawahan yang ada di lingkungan sekitar kandang. Ternak itik dilepas di pagi hari dan kembali ke kandang disore harinya. Kondisi atap kandang yang bocor, pencahayaan yang buruk dan lantai tanah yang lembab menjadi penyebab ternak itik mudah terserang penyakit yang dapat menurunkan produktivitas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperbaiki manajemen sistem pemeliharaan ternak itik melalui renovasi kandang. Metode kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah pemberdayaan masyarakat partisipatif meliputi penyuluhan, pendampingan atau pembinaan. Pelaksanaan kegiatan pen...
Jurnal Energi Baru dan Terbarukan
Sumber energi yang paling banyak dimanfaatkan oleh teknologi penunjang kehidupan manusia saat ini adalah energi listrik. Kondisi geografis Indonesia yang sangat luas mengakibatkan distribusi energi listrik belum dapat menyeluruh merambah hingga ke desa. Secara tidak langsung ketersediaan sumber energi listrik mempengaruhi laju pembangunan infrastruktur pada suatu daerah. Salah satu daerah yang belum terjangkau oleh energi listrik adalah Wisata Mangrove dan Reservat Kepiting Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Desa Mojo merupakan salah satu alternatif tempat wisata di Kabupaten Pemalang, akan tetapi belum terdapat fasilitas umum seperti penerangan jalan, pompa air bersih dan bangunan permanen di Wisata Mangrove dan Reservat Kepiting Desa Mojo, kondisi ini antara lain diakibatkan belum terdapatnya sumber energi listrik. Berangkat dari kondisi tersebut tim pengabdian masyarakat Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro sebagai pengusul bekerjasama dengan Mitra Pokdarwis...
2021
Kekawatiran masyarakat Bumi Indah Pesona berkaitan dengan bahaya penggunaan listrik mendorong semagat Team pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan pelatihan dan pemahaman dengan metode diskriftif dan praktikum secara langsung, hal tersebut bertujuan agar membantu meningkatkan pengetahuan tentang pemahaman penggunaan listrik sesuai aturan pemerintah dan memberikan langkah yang tepat antisipasi terjadinya resiko bahaya listrik yang mengancam harta benda. Pelatihan yang digelar melibatkan masyarakat RW 13 dengan hasil tingkat pemahaman audiens pada pemahaman tentang Listrik AC dan DC dengan nilai 20% untuk kriteria sangat paham, 60% untuk kriteria paham, dan 20% untuk yang kurang paham. Untuk pemahaman pada Isolator dan Konduktor, diperoleh nilai 20% untuk kriteria sangat paham, 65% untuk kriteria paham, dan 15% untuk yang kurang paham. Sedangkan pada pemahaman Penyebab Konsleting Listrik, diperoleh nilai 15% untuk kriteria sangat paham, 80% untuk kriteria paham, dan 5% untuk ...
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Pemakaian energi listrik untuk setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan bangunan yang dialiri listrik agar kegiatan dapat dilakukan. Bangunan yang menggunakan energi listrik adalah kandang ayam di Tualang Kabupaten Serdang Bedagai. Salah satu energi yang bisa dipakai adalah menggunakan energi dari cahaya matahari (solar energy). Pemasangan panel surya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan sistem terpusat dan terditribusi. Penelitian membahas perbandingan hasil investasi awal untuk membangun PLTS terpusat dan terditribusi. Berdasarkan hasil perhitungan yang didapatkan drop tegangan DC ada 0,58V untuk sistem terpusat dan terditribusi dari panel surya menuju ke solar charge controller (SCC) dan AC dari inverter ke beban adalah 5V untuk sistem terpusat dan 1,04V untuk kandang 1, kandang 2 2,6V dan kandang 3 2,05V untuk sistem terditribusi. Drop tegangan yang dihasikan sesuai dengan standar operasi. Berdasarkan perhitungan yang didapatkan hasil berupa penggunaan panel surya se...