Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil di RSKDIA Siti Fatimah Makassar Tahun 2018 (original) (raw)
Related papers
HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI KONDOM PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) DI DESA MARGOREJO KECAMATAN MARGOREJO Apriliani Eko dan Uswatun Kasanah HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIAPER RUSH PADA BALITA DI DESA RANDUAGUNG KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG Hermin Susanti dan Puji Hastuti PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DAN KEPUASAN KLIEN TERHADAP MUTU PELAYANANANC YANG DIBERIKAN OLEH MAHASISWA PRAKTIKAN DAN PRAKTISI BIDAN DI BPS PERMATA HATI KABUPATEN REMBANG Mufarrichah dan Siti Ni'amah HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KECEMASAN EFEK SAMPING DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA IBU PRIMIPARA DI BPS AN NISSA DESA KROPAK KEC.WINONG KABUPATEN PATI Sus Hamzah dan Sri Hadi Sulistiyaningsih STUDI KOMPARATIF PENGUKURAN LILA (LINGKAR LENGAN ATAS) DAN IMT (INDEKS MASSA TUBUH) DENGAN BERAT BADAN PADA IBU HAMIL KEK (KEKURANGAN ENERGI KRONIK) Agnes Isti Harjanti dan Cicilia Ninik EFEKTIFITAS PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PREEKLAMPSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan terbit dua kali dalam setahun (Januari dan Juli) Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) merupakan wadah atau sarana yang menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun nonhasil penelitian di bidang ilmu-ilmu kebidanan khususnya dan ilmu-ilmu kesehatan pada umumnya yang belum pernah diterbitkan atau sedang dalam proses penerbitan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya, kecuali atas permintaan dari penulis yang bersangkutan. STUDI KOMPARATIF PENGUKURAN LILA (LINGKAR LENGAN ATAS) DAN IMT (INDEKS MASSA TUBUH) DENGAN BERAT BADAN PADA IBU HAMIL KEK (KEKURANGAN ENERGI KRONIK) …………………………………………………………………………………………………………… 23 -30 Agnes Isti Harjanti dan Cicilia Ninik EFEKTIFITAS PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PREEKLAMPSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG ……………………………………………………………………….…………………………. . 31 -46 Nuke Devi Indrawati dan Dewi Puspitaningrum
Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Pencegahan Preeklamsia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 2021
Pre-eclampsia is a disease with the signs of hypertension, proteinuria, and edema arising from pregnancy. There are 20 maternal mortality rates in Banyuwangi, most of the causes of maternal mortality are PEB / Eclampsia as many as 5 people (25%). This study aims to describe the level of knowledge of pregnant women about the prevention of preeclampsia in the Kalibaru Kulon Public Health Center Banyuwangi. This study uses a quantitative descriptive method. The variable in this study was the knowledge of pregnant women about the prevention of preeclampsia. The population in this study were 58 pregnant women who continued to visit every month at the Kalibaru Kulon Public Health Center Banyuwangi. The sampling technique used was accidental sampling, while the sample obtained in June 2020 was 37 samples. Data collection techniques using a questionnaire.The results of this study indicate that the level of knowledge of pregnant women about the prevention of preeclampsia in the Kalibaru Kulon Banyuwangi Health Center in 2020 is categorized as good as many as 35 people (95%). where respondents are knowledgeable, aged 21-40 years, elementary school education, work as a housekeeper and the number of parity> 2. It is advisable for pregnant women to be more active in seeking health information, especially about the prevention of preeclampsia in order to increase knowledge so that they can prevent and avoid unwanted things.
2010
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia merupakan yang tertinggi di antara negara ASEAN. Salah satu penyebab kematian ibu adalah preeklampsia. Faktor - faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya preeklampsia, yaitu primipara, hiperplasentosis, umur yang ekstrim, riwayat preeklampsia, riwayat hipertensi dan obesitas. Selain itu, penyebab lain dari terjadinya preeklampsia pada ibu bersalin dapat berdasarkan karakteristik usia, paritas, riwayat kesehatan, genetik, pendidikan dan sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan paritas dengan kejadian preeklampsia pada ibu bersalin di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Tahun 2009. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan waktu case control. Waktu dilakukan penelitian pada bulan Januari - Desember 2009. Pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi yang berasal dari data sekunder atau catatan rekam medis dan menggunakan tabel bantu. Di peroleh 116 responden dengan teknik purposive samplingberdasar...
JURNAL KEBIDANAN, 2019
Kehamilan resiko tinggi memberikan dampak besar terhadap Angka Kematian Ibu (AKI), salah satunya adalah preeklampsia. Dampak yang dapat ditimbulkan dari preeklampsia pada ibu yaitu kelahiran prematur, oliguria, kematian, sedangkan dampak pada bayi yaitu pertumbuhan janin terhambat, oligohidramnion, dapat pula meningkatkan morbiditas dan mortalitas.Persalinan preterm menyebabkan kematian sampai 28% bayi baru lahir.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan preeklampsia dengan kejadian persalinan preterm. Rancangan penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan retrospektif.Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin sebanyak 291 responden.Teknik penelitian menggunakan teknik total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sampel.Variabel independen dalam penelitian ini adalah ibu bersalin dengan preeklampsia dan variabel dependent adalah persalinan preterm. Pengumpulan data menggunakan rekam medik pada bulan Maret tahun 2016, pengolahan data dengan menggunaka...
Dampak Kecemasan Pada Ibu Hamil Terhadap Preeklamsia dan Asfiksia di Kota Tasikmalaya Tahun 2021
Media Informasi, 2023
Latar Belakang: Kebijakan untuk mengurangi penyebaran penyakit corona virus 2019 (COVID-19) telah mengubah kehidupan ibu hamil secara drastis, sehingga stres dan kecemasan ibu meningkat. Di luar faktor sosiodemografi, kebidanan, dan kesehatan lainnya, stres dalam mempersiapkan kelahiran, serta adanya rasa khawatir dengan infeksi COVID-19 pada diri mereka dan bayinya, dapat meningkatkan risiko seorang wanita mengalami kecemasan sedang atau berat. Selain itu, terdapat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi selama kehamilan, dan perubahan tersebut dapat berdampak pada stabilitas mental ibu yang dapat menyebabkan stres. Tujuan: Penelitian untuk mengetahui dampak stres atau kecemasan pada ibu hamil terhadap hasil preeklamsia dan asfiksia di Kota Tasikmalaya Tahun 2021. Metode: Rancangan Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan pendekatan kohort prosfektif. Sampel penelitian adalah Ibu hamil trimester ketiga yang ada di Kota Tasikmalaya kemudian di berikan kuesioner tentang kecemasan dengan menggunakan instrumen DASS 24 kemudian diikuti sampai akhir kehamilan dan persalinan untuk mengetahui preeklamsia dan asfiksia. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian kecemasan responden terdiri dari: skor 0-7 sebanyak 19 orang (23.8%), skor 8-9 sebanyak 18 orang (22.5%), skor 10-14 sebanyak 25 orang (31.2%), skor 15-19 sebanyak 13 orang (16.2%), skor >20 sebanyak 5 orang (6.2%) dengan rata-rata kecemasan 2.59 dan rata-rata preeklampsia yaitu 1.20 dengan nilai p sebesar 0,000 < 0,05. Hasil analisis pada luaran menggunakan Chi Square asfiksia di dapatkan rata-rata kejadian asfiksia pada bayi baru lahir yaitu 1.25 nilai p sebesar 0,000 < 0,05 yang menunjukan adanya dampak kecemasan terhadap kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Kesimpulan: Semakin rentan tingkat stres yang dialami ibu hamil, semakin rentan kemungkinan terjadi preeklamsia dan asfiksia pada bayi baru lahir. Rekomendasi: Diharapkan adanya optimalisasi dukungan dari pasangan, keluarga, dan pemberi pelayanan kesehatan bagi ibu hamil agar dapat mengurangi kecemasan dan mencegah efek negatif pada ibu dan janin.
Hubungan Primigravida Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil DI Puskesmas Jagir Surabaya
Midwifery Journal: Jurnal Kebidanan UM. Mataram, 2019
Preeklampsia merupakan masalah kesehatan yang merupakan salah satu kontributor utama morbiditas dan mortalitas pada ibu dan janin. Sampai saat ini preeklampsia belum diketahui dengan jelas penyebabnya, namun salah satu faktor risiko preeklampsia adalah primigravida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan primigravida dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Jagir Surabaya. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh ibu hamil dengan usia kehamilan diatas 20 minggu pada periode bulan Januari-Desember 2017 di Puskesmas Jagir Surabaya yaitu sebanyak 278 ibu hamil, dengan sampel penelitian sebanyak 164 ibu hamil dengan teknik non probability tipe purposive sampling. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah rekam medik. Variabel dependen adalah preeklampsia dan varibel independen adalah primigravida. Analisis dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu hamil yan...
Hubungan Paritas Dan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Preeklampsia DI Wilayah Kabupaten Semarang
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 2018
Mortalitas dan Morbiditas pada wanita hamil dan wanita bersalin merupakan masalah besar. AKI di Indonesia tahun 2012 tercatat 305/100.000 dan AKI di Kab. Semarang tahun 2016 sejumlah 103,39/100.000 KH (15 Kasus) dengan penyebab tertinggti preeklamppsia/eklampsia sebanyak 5 kasus (1, 2). Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Paritas dan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Preeklampsia Di Wilayah Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan case control. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 110 responden dengan perbandingan 1:4 antara kasus dan kontrol, untuk kasus 22 responden dan untuk kontrol 88 responden. Analisis bivariat menggunakan uji chi Square. Responden dalam penelitian ini primipara 59 (53.6%), berpendidikan SMA-AKADEMI/PT 65 (59.1%), Ibu primipara memiliki resiko untuk mengalami pre eklampsia saat hamil sebesar 0.83 kali tetapi tidak memiliki hubungan yang signifikan (p=0.702), dan ibu berpendidikan dasar (SD-SMP) memiliki resiko untuk mengalami pre eklampsia saat hamil sebesar 4.1 kali dan memiliki hubungan yang signifikan (p=0.004).
Hubungan Paritas Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil
Journal of Health (JoH)
Preeklampsia merupakan penyulit dalam kehamilan, persalinan maupun post partum yang tidak dapat dicegah dan yang dapat dilakukan adalah mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berat dan menghindari faktor resiko atau predisposisi untuk terjadinya Preeklampsia. Faktor-faktor yang mempengaruhi preeklampsia adalah riwayat hipertensi dan paritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian preeklampsia. Desain penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Batu Aji Kota Batam mulai dari bulan Febuari hingga Juli 2019, sampel diambil menggunakan purposive sampling sebanyak 88 responden. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan uji chi-square untuk paritas dengan preeklampsia di dapatkan nilai P value 0,015 < α 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan paritas dengan preeklampsia pada ibu hamil. penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk membua...
Hubungan Preeklampsia Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum DI Rsud Kota Mataram Tahun 2017
JURNAL KEDOKTERAN
Preeklampsia adalah salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kematian pada wanita hamil di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Beberapa wanita hamil yang mengalami preeklmpsia juga dapat mempengaruhi janin yang akan menyebabkan terjadinya asfiksia neonatorum. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara preeclampsia dengan kejadian asfiksia neonatorum Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram tahun 2017.Metode penelitian yang digunakan bersifat analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Subyek penelitian adalah wanita hamil yang memiliki diagnosis preeklampsia di rekam Medis Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram sebanyak 100 orang.Studi ini menggunakan 100 orang sampel wanita hamil Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram pada tahun 2017 dengan usia rata-rata 32 (±7,012) tahun. Sebanyak 35 orang melahirkan secara SC, dan 35 lainnya melahirkan secara normal. 67 orang subjek mengalami preeclampsia dan 45 diantaranya melahirkan bayi asfiksia. H...