KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN (original) (raw)

KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA TK

Ninik Musyarofah, 2020

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran data demografis ( pendidikan dan pekerjaan ) orang tua anak usia TK, keterlibatan orangtua dalam kegiatan di TK, dan keterlibatan orang tua dalam mendidik anak di rumah, di desa kedalon. Penelitian ini bersiifat eksploratif dengan analisis deskriftif. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2018/2019 di TK Dharma Wanita Kedalon. Subjek penelitian berjumlah 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan, dari sisi pendidikan dan pekerjaan, orang tua cukup berpotensi untuk terlibat dalam pengasuhan anak. Keterlibatan orang tua baik di TK maupun di rumah sudah cukup baik, namun masih perlu di tingkatkan khususnya dalam melatih kemandirian keseharian anak di rumah. Oleh karena itu perlu di pikirkan strategi yang sesuai agar orang tua lebih terlibat dalam pendidikan anaknya.

PENDIDIKAN BERBASIS KELUARGA : PERAN ORANG TUA

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN NILAI KARAKTER ANAK, 2021

Pendidikan karakter yang diberikan kepada seseorang, akan berjalan secara efektif apabila melibatkan tiga komponen yaitu: Keluarga, sekolah dan masayarakat. Pendidikan informal dalam keluarga merupakan perananan penting keluarga dalam proses pembentukan karakter seseorang. Hal itu dikarenakan, keluarga merupakan lingkungan tempat tumbuh dan berkembangnya seseorang, serta dalam keluargalah seseorang mendapatkan pendidikan untuk pertama kali.

PARTISIPASI ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK

Abstrak : Konflik guru dan orang tua dalam pendidikan anak berujung sampai jatunya hukuman pidana pada guru. Orang tua perlu mengetahui peran mereka dalam pendidikan anak. Orang tua yang mengerti perannya tidak akan dengan mudah mempidanakan seorang guru. Kata kunci : peran orang tua, pendidikan anak Konflik antara orang tua dengan guru akhir-akhir ini sering menjadi sorotan media. Beberapa kasus berujung pemidanaan pendidik oleh orang tua siswa.

PELIBATAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN MUTU

Sriwahyuni, 2019

Abstrak Penyelenggaraan pendidikan khususnya pada PAUD tidak lah mudah. Mutu suatu lembaga PAUD juga tidak mudah untuk digapai. Sekolah dapat dikatakan bermutu apabila mampu melibatkan komponen-komponen lembaga seperti sekolah itu sendiri, kepala sekolah, pendidik, peserta didik, dan orang tua terlibat dalam proses pengambilan keputusan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Keterlibatan orang tua dalam kegiatan pendidikan ini dapat mengingkatkan kualitas diri baik pihak lembaga atau orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan kemballi dan mendeskripsikan tentang keterlibatan orang tua dalam penyelenggaraan kegiatan meningkatkan mutu layanan PAUD di TK Merpati Koto Baru. pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun subjek penelitian 8 inforan yang terdiri dari kepala sekolah, 3 orang pendidik dan 4 orang tua. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis melalui reduksi data, penyejian data, dan penarikan kesimpulan.

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PERAN ORANG TUA DALAM KELUARGA

Characters are vital aspects for the national human resources as their quality will determine the progress of the nation. The families are the main and elementary places for the character education. The good and bad relationship between husband and wife, parents and children, between children contributes to the success of the family education. It creates the interactional situation for the education. Implanting the character values is one of the ways to improve the character education to realize the quality human resources.

KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS

2019

ABSTRAK Anak usia dini berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan usia 0-8 tahun. Anak usia dini adalah anak pra sekolah. Pada masa ini adalah periode istimewa, saat sel otak anak berkembang sangat pesat disebut juga dengan istilah golden age atau masa keemasan. Keluarga adalah sebuah organisasi/kelompok/unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran strategis dan penting dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan di setiap jenjang pendidikan. Komponen dalam penyelenggaraan pendidikan adalah masing-masing pihak yang terlibat yaitu : satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat yang seharusnya saling bersinergi. Kreativitas dalam kehidupan sehari-hari selalu dikatakan dengan prestasi yang istimewa dalam menciptakan sesuatu yang baru. Kata kunci : keterlibatan orang tua, pengembangan kreativitas. ABSTRACT Early childhood is in the growth and development stage of the age of 0-8 years. Early childhood is a preschool child. At this time is a special period, when the child's brain cells develop very rapidly also called the golden age or the golden age. Family is the smallest organization / group / unit in society that has a strategic and important role in supporting the implementation of education at every level of education. The components in the implementation of education are each of the parties involved, namely: educational units, families, and communities that should work together. Creativity in everyday life is always said with special achievements in creating something new.

PERANAN ORANG TUA DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN SEKSUAL PADA ANAK

Abstrak Anak-anak dan remaja rentan terhadap informasi yang salah mengenai seks. Jika tidak mendapatkan pendidikan seks yang sepatutnya, mereka akan termakan mitos-mitos tentang seks yang tidak benar. Informasi tentang seks sebaiknya didapatkan langsung dari orang tua yang memiliki perhatian khusus terhadap anak-anak mereka.Peranan orang tua dalam memberikan pendidikan seks kita dapat memberitahu pada anak bahwa seks adalah sesuatu yang alamiah dan wajar terjadi pada semua orang, selain itu anak juga dapat diberitahu mengenai berbagai perilaku seksual berisiko sehingga mereka dapat menghindarinya. Tujuan dari pendidikan seksual adalah untuk membuat suatu sikap emosional yang sehat terhadap masalah seksual dan membimbing anak dan remaja ke arah hidup dewasa yang sehat dan bertanggung jawab terhadap kehidupan seksualnya.Pada anak usia balita maka cara kita sebagai orang tua dalam memberikan pendidikan seksual pada anak yaitu bisa mulai menanamkan pendidikan seks. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mulai memperkenalkan kepada si kecil organ-organ seks miliknya secara singkat. Kata kunci: Anak, pendidikan seksual, peranan orang tua A. Pendahuluan Anak dalam pandangan Islam adalah amanat yang dibebankan oleh Allah SWT kepada orang tuanya, karena itu orang tua harus menjaga dan memelihara serta menyampaikan amanat itu kepada yang berhak menerima, mereka harus menghantarkan anaknya untuk mengenal dan menghadapkan diri kepada Allah SWT. Meskipun suatu harapan , keinginan, dan maksud orang tua telah dianggap sedemikian luhur dan mulia bagi anaknya (tentunya dari sudut pandang sisi orang tua), akan tetapi tidak bijaksana jika cara dan proses yang dilakukan dalam mendesakkan obsesi orang tua kepada anak tersebut dilakukan secara paksa tidak demokratis. Di hadapan keinginan orang tua yang dianggap luhur dan mulia, anak harus tetap diberi ruang untuk mempertimbangkan dan memilihnya, bahkan ternasuk sikap untuk tidak setuju dan menyangkalnya. Orang tua hanya berhak memberi tawaran dan

KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM PROGRAM PAUD BERBASIS DEVELOPMENT APPROPRIATE PRACTISE

Dewi Ayu Lestari, 2019

Setiap orang tua mengharapkan yang terbaik bagi anaknya, berbagai cara dilakukan untuk membantu anak dalam mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki. Salah satunya adalah dengan cara menitipkan anak ke sekolah-sekolah paud. Tapi dengan hanya memasukkan anak ke sekolah, tidak berarti anak mampu bisa berkembanga secara optimal, dibutuhkan juga keterlibatan anak orang tua dalam pendidikan anak usia dini. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan Anak juga tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional (UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas) Pasal 7, Ayat 1 yang berbunyi “Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan memperoleh informasi tentang perkembangan anaknya”. Selain itu, pedoman penyelenggaraan PAUD Berbasis Keluarga pada tahun 2012 oleh Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUDNI Kementerian Pendidikan Nasional RI juga menekankan tentang peningkatan mutu Pelaksanaan PAUD berbasis keluarga karena keluarga dianggap penting untuk dilibatkan secara langsung dalam kegiatan PAUD. Salah satu program unggulan PAUD adalah Program DAP (Development Appropriate Practise). DAP tidak dipandang sebagai kurikulum, namun DAP adalah seperangkat kerangka kerja.