Penguatan Pendidikan Karakter di Madrasah (original) (raw)
Related papers
Pola Pengembangan Pendidikan Karakter dengan Memberdayakan SDM Madrasah
2019
Pendidikan karakter adalah hal yang penting. Dalam Islam, karakter merupakan bagian dari Akhlak, yaitu kecenderungan jiwa untuk berperilaku secara otomatis. Perilaku tersebut dalam Islam disebut akhlakul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola, implementasi dan implikasi pendidikan karakter di lembaga pendidikan pondok pesantren Al Fattah Al Muhajirun Kecamatan Natar di kabupaten Lampung Selatan. Metode penelitian menggunakan paradigma interpretatif melalui pendekatan kualitatif, jenis studi yang dilakukan adalah studi kasus. Alat analisis yang digunakan adalah model analisis kualitatif Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah: menemukan bahwa pola pengembangan pendidikan karakter yang signifikan adalah melalui pembiasaan habituasi dan pembiasaan dalam belajar. Keterlibatan Guru, karyawan, pimpinan, dan segenap pengurus pondok pesantren sebagai teladan dan sistem hukuman serta apresiasi dan komunikasi telah mengakomodasi pola pendidikan karakter yang ideal. Implementasi pendidikan karakter pada lembaga ini juga melibatkan masyarakat lingkungan pondok pesantren sehingga terjadi sinergi antara semua elemen pendidikan. Evaluasi pendidikan karakter dilakukan pada akhir tahun. Implikasi pendidikan karakter tersebut menimbulkan rasa puas bagi orang tua murid atau wali siswa.
Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter DI Madrasah
Al-Ta lim Journal, 2013
Character education is a positive offer in the eradication of moral crises which particularly emerged in our students. Therefore, the internalization of values of character education in the educational institution is a must. As an Islamic education institution in Indonesia, the existence of Boarding school is considered to be able to develop values of character education which may be done through formal or non-formal curriculum. This is so because since its early existence, Boarding school has delineated its distinctive feature which is different from the other common types of education. Here, the implementation of character values have been integrated (within large portion) in the religious subjects.
Pendidikan Karakter DI Madrasah/Sekolah
ITTIHAD, 2016
Pendidikan karakter pada lembaga madrasah sangat memiliki peran yang trategis untuk menempa karakter anak didik. Madrasah sebagai lembaga pendidikan telah banyak memberikan peran dalam pembentukan karakter peserta didik, karena lembaga madrasah tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan saja akan tetapi melatih soft skill peserta didik. Madrasah sebagai bagian dari pendidikan yang membina karakter setidaknya ada empat strategi dalam penanaman karakter, pertama mengintegrasikan kedalam setiap mata pelajaran, kedua pengembangan budaya madrasah, ketiga melalui kegiatan ekstraskurikuler dan keempat dalam kegiatan sehari-hari di rumah.Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Madrasah, Strategi.
Implementasi Pendidikan Karakter DI Madrasah
MADRASAH, 2012
Character education is the systematical approach to develop and safe fitrah (natural values) for potencials of human being (human actualization). The implication of the systematical approach is how to make a good planning and teach a fitrah (a natural values) in order to became good values and for the final purposes in order tobe a good behavior. So education for character will be well apllied if every teacher has good values or character.
Konstruksi Pendidikan Karakter DI Madrasah Berbasis Pesantren
2018
This research is aimed to reveal the reality of meaning, about the portrait of character education in Islamic Senior High School of Mambaul Hikam, Tegal Siwalan, Probolinggo District, Islamic Senior High School of Riyadlus Sholihin, Kademangan, Probolinggo City and Islamic Senior High School of Wali Songo 2, Banyuanyar, Probolinggo District. The reason for choosing the three research sites is because; first, the educational institution of madrasah is successful in educating and fostering the character of learners. Secondly, the madrasah is a pesantren-based madrasah, that is, madrasah synergize with pesantren in fostering the character of the students. Third, students in the madrasah are plural and plural, both in economic, social and cultural aspects. This research use qualitative method, type of case study. The results showed that, the construction of character education in madrasah-based on pesantren is done through; Integrated character education in learning system, extracurricu...
Penguatan Pendidikan Karakter di SD
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
This study aims to (1) Describe the strategy and implementation of strengthening class-based character education at SD Muhammadiyah 08 Dau and MI Miftahul Ulum Sudimoro (2) Explain the strategy and implementation of strengthening culture-based character education at SD Muhammadiyah 08 Dau and MI Miftahul Ulum Sudimoro (3) Describe the supporting and inhibiting factors for the success of strengthening character education in SD Muhammadiyah 08 Dau and MI Miftahul Ulum Sudimoro. Data is collected through interviews, observation and documentation. The results of the study are (1) Strengthening class-based Character Education in SD Muhammadiyah 08 Dau Malang and MI Miftahul Ulum Sudimoro conducted by referring to the vision and mission, analysis of Basic Competence, Learning Planning, Classroom Arrangement, Class Regulation Planning, Management of Student Work, Management of Inappropriate Student Behavior (2) Strengthening class-based Character Education at SD Muhammadiyah 08 Dau Malang and MI Miftahul Ulum Sudimoro conducted by including school programs that have religious values, integrity, nationalism, mutual cooperation, independence, formation of institutions, involvement of stakeholders, establishment of school rules, literacy (3) Success in Strengthening Character Education has supporting and inhibiting factors both internally and externally. the internal support of the teacher has a character that deserves to be used as a report, internal barriers some teachers lack understanding of the K-13 curriculum, external support of student guardians participate in the role in strengthening the character education of students, external obstacles some guardians are indifferent to the character of the students Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan strategi dan impelementasi penguatan pendidikan karakter berbasis kelas di SD Muhammadiyah 08 Dau dan MI Miftahul Ulum Sudimoro (2) Menjelaskan strategi dan impelementasi penguatan pendidikan karakter berbasis budaya di SD Muhammadiyah 08 Dau dan MI Miftahul Ulum Sudimoro (3) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat keberhasilan penguatan pendidikan karakter di SD Muhammadiyah 08 Dau dan MI Miftahul Ulum Sudimoro. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah (1) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas di SD Muhammadiyah 08 Dau Malang dan MI Miftahul Ulum Sudimoro dilakuakan dengan mengacu kedalam visi misi, analisis
Pendidikan Karakter Sepenuh Hati Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah
Alim | Journal of Islamic Education, 2021
Penting sekali bagi sekolah yang mendidik anak-anak dengan melakukan inovasi pendidikan untuk memaksimalkan penanaman karakter kepadanya. Hal ini tidak terlepas dari tantangan perkembangan teknologi dan globalisasi yang mudah sekali mempengaruhi anak untuk melakukan penyimpangan sosial. Pendidikan sepenuh hati sebagai alternative solusi untuk melakukan dedikasi kepada anak sekolah dasar. Belajar dari madrasah ibtidaiyah bagaimana menanamkan nilai karakter agar terbentuk pribadi yang kuat dan teguh dengan prinsipnya melalui proses pendidikan sepenuh hati.
Model Kebijakan Pendidikan Karakter di Madrasah
The behavior deviationism in almost of our daily activities has caused realization that “character education” is very important, and the fact that our education system failed to achieve its goals. Therefore, it looks asif there were no solutions – multidemention crisis. Education must be a solution of a nation to gain the true development and prosperity. To know what realy happen ini our educational system and practice, it was done a research, in the 29 Islamic Senior High Schools (MA) in Kudus. This research findings show that, the concept of character education has substantively the same concept with the system of Islamic school education (madrasah), its difference is only in the referable value. The concept of philosophocal character education refers to antropocentic, and madrasah refers to theocentris (religion). The socio-historic system of madrasah is realy the model of character education or character based on character that is suitable with the condition in Indonesia.
Implementasi Pendidikan Karakter Pada Madrasah Ibtidaiyah
The results of this research can be concluded that the natural background Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda Mandalajati was founded on the spirit of recitation of Mandalajati citizens who want the community to always get closer to Allah swt and Prophet Muhammad Saw. Character education planning is done by a special team of curriculum foundation Fathul Huda made in a special book character education. The characters education organization in Madrasah
Pengembangan Model Pendidikan Karakter di Madrasah dan Pesantren
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai- nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai yang bertujuan untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitataif dengan instrument library research. Data penelitian ini adalah data kualitatif berupa uraian, paparan dan tulisan yang dirujuk dari sumber yang berikaitan dengan masalah penelitian, baik dalam bentuk buku, jurnal, dan artikel. Metode penelitian ini deskriptif, yaitu memaparkan data dalam bahan pustaka sesuai kajian yang relevan. Teknik pengumpulan data yang yang dijadikan alat untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumenter: yakni, data digali melalui...