Perbandingan Hasil Belajar Fisika Materi Listrik Statis Dengan Metode Inquiri Dan Metode Ekspositori Pada Masa Pandemi Siswa Kelas XII Sma Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2021/2022 (original) (raw)
Related papers
Miskonsepsi Siswa Pada Materi Listrik Statis DI Kelas XII Sma Negeri 9 Pontianak
2018
AbstractThis study aims to find the profile of student misconception and to see the difference in percentage of misconception of male and female students of grade XII of SMA Negeri 9 Pontianak on static electricity material, using descriptive research method. The data collection technique uses multiple choice test with an open reason. An average student misconception 77,36% of 90 students found. 65 (72.22%) students assumed that if two objects were rubbed together then electrons and protons shifted. 78 (86.88%) students assume if the charge of an object after rubbing has excess electrons then the charge of the object initially is negative. 18 (20%) students assume the interaction of two objects of mutual excess electrons will pull. 80 (88.89%) students assume large electric force inversely proportional to the distance between charged objects. In Problems 5 and 6, 100% of students assume that the force of attraction or deny between two charged objects is due to the amount of charge o...
Comparison of Student Physics Learning Results Using Student-assisted Expository Method Student Book With Student Assisted Inquiry Method Student Worksheet. The process of knowledge formation is currently applied in some learning communication media that is designed, observed and controlled on a regular basis. Therefore, learning integrates several aspects that support each student's ability to learn. These three aspects have been implemented by the government in the 2013 curriculum, in which students' ability will be assessed in the affective, cognitive and psychomotor fields, as well as appropriate instructional techniques. In following up the implementation of curriculum 2013, the authors conducted a study that aims to determine the comparison of student physics learning outcomes using expository methods assisted student books with inquiry method assisted student worksheet. This research was conducted at SMPN 1 Martapura OKU-Timur with Purposive Sampling, where the resear...
2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X semester II SMA PAB 8 Saentis Deli Serdang T.P 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester II di SMA PAB 8 Saentis Deli Serdang T.P 2014/2015 yang terdiri dari 5 kelas berjumlah 235 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari kelas secara acak yaitu kelas X2 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 39 orang dan kelas X3 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 34 orang. Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 15 soal yang telah divalidasi yang terdiri dari 5 pilihan jawaban dan lembar observasi aktivitas siswa yang di analisis secara deskriptif dan diamati oleh dua observer. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes dan p...
Jurnal Ilmiah IKIP Mataram, 2021
Berdasarkan hasil evaluasi belajar fisika yaitu nilai mid semester ganjil di kelas XII IIS 1 MAN 1 Mataram tahun pelajaran 2018/2019, diperoleh informasi bahwa masih banyak siswa yang belum mencapai KBM yang ditetapkan sekolah yaitu 75, terlihat dari jumlah siswa yang mencapai KBM hanya 1 orang dari 40 siswa (2,5 %). Hal ini disebabkan, siswa kesulitan dalam memahami konsep materi yang diajarkan. Salah satu upaya untuk memecahkan masalah di atas yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IIS 1 materi Listrik Statis MAN 1 Mataram Tahun Pelajaran 2018/2019. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, tiap siklus mencakup 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, hasil belajar siswa setiap siklusnya mengalami peningkatan antara siklus I dan II, persentase ketuntasan belajar pada siklus I sebesar 70 % dengan nilai rata-rata 75,85. Sedangkan persentase ketuntasan belajar siklus II sebesar 87,5 % dengan nilai rata-rata 88,57. Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IIS
Jurnal PenSil
This research aims to know the significant difference of learning outcome for Static Course between presentation method and problem posing method to the students grade XII majoring in Timber Construction Subject at SMK Negeri 1 Jakarta. As the student’s learning outcome has not fulfilled the KKM for the Static course, so the problem posing method is applied to overcome the problem. Based on this method, the students are compulsory to be active in practicing for some tasks of Static which is created as self creating problems along with its solutions. The duration of the research is conducted from February 2012. The research method is experimental method. The populations are 36 students and the samples are also 36 students which is also considered using saturated sampling. It means that the number of population and sample is the same. The instrument used in this research is testing instrument (learning outcome test). The instrument consists of 10 essay problems. This instrument is v...
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 2015
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Listrik Dinamis di kelas X SMANegeri 13 Medan T.P 2014/2015.Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimendenganpopulasiseluruh siswa kelas X SMANegeri 13 Medan T.P 2014/2015 yang terdiri dari 10 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas yaitu kelas X-MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-MIA 3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar berbentuk essay test dengan jumlah 10 soal. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 36,7 dan kelas kontrol 35,1. Dari uji normalitas dan uji homogenitas diperoleh bahwadata pretes kedua kelas sampel normal dan homogen.Setelahdiberi perlakuan berbeda, yaitu model pembelajaran berdasarkan masalahpada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol maka diperoleh nilai rata-rat...
2021
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan: a). Mengetahui peningkatan aktivitas belajar dan peningkatan hasil belajar materi listrik statis dengan metode belajar kooperatif, berbantuan laboratorium virtual .Penelitian ini terdiri atas dua siklus, pada setiap siklus dilakukan kegiatan : perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: 1) Pemanfaatan laboratorium virtual dengan model belajar kooperatif dapat meningkatan aktivitas belajar dari prosentase 49,58% menjadi 70,42%. 2) Pemanfaatan laboratorium virtual dengan model belajar kooperatif dapat meningkatan hasil belajar dari prosentase 40% menjadi 70%. Ka ta Kunci : laboratorium virtual, listrik statis, kooperatif