Tingkat Kemampuan Motorik Peserta Didik Yang Mengikuti Ekstrakurikuler DI SMP N 1 Piyungan Kabupaten Bantul (original) (raw)
Related papers
2013
Motivasi peserta didik mengikuti ekstrakurikuler sepakbola cukup tinggi, namun sebagian peserta didik mengalami kesulitan bermain permainan sepakbola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan motorik peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 3 Godean Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 3 Godean Sleman yang berjumlah 30 peserta didik. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Barrow Motor Ability Test dari Harold M. Barrow, berupa baterai tes terdiri dari tiga butir tes yaitu: (1) standing board jump, (2) zig zag run, dan (3) medicine ball put dengan koefisien validitas sebesar 0,92. Tes motorik ini telah perkokoh derajat validitas dan reliabilitasnya oleh Setyo Nugroho, yaitu: validitas tes standing board jump 0,907 deng...
Kemampuan Motorik Peserta Ekstrakurikulerbolabasket Sma N 3 Bantul
MEDIKORA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan motoriksiswa Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bantul, Kecamatan Bantul, KabupatenBantul.Metode penelitian ini adalah deskriptif dan teknik pengambilan datamenggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa yangmengikuti ekstrakurikuler bolabasket di SMA N 3 Bantul yang berjumlah 40siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang bejumlah 40siswa. Pengumpulan data kemampuan motorik diukur menggunakan tes denganmengukur komponen motorik yang meliputi Lari 30 M, Sit up, Basketball throwfor distance, Lompat jauh tanpa awalan, Sit&reach, Lari bolak-balik 4x5 M, Squatdi dinding.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang berkategori sangatbaik sebanyak 0 siswa atau sebesar 0,0%, kategori baik sebanyak 0 siswa atausebesar 0,0%, kategori sedang sebanyak 22 siswa atau sebesar 55%,kategori kurang sebanyak 18 siswa atau sebesar 45%, dan kategori kurang sekali0 siswa atau sebesar 0,0%. Dari hasil penelitia...
2020
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kemampuan motorik dan perseptual motorik siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di MI Muhammadiyah Basin Kebonarum Klaten. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pengukuran dan teknik analisis data menggunkan deskriptif presentase. Populasi yang digunakan adalah seluruh peserta ekstrakurkuler sepakbola di MI Muhammadiyah Basin Kebonarum Klaten sebanyak 47 siswa. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan motorik dari Nurhasan (2004: 6.6) dan tes perseptual untuk sisswa sekolah dasar dari Hari Amirullah Rachman (2004: 29). Hasil penelitian kemampuan motorik dan perseptual motorik siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di MI Muhammadiyah Basin Kebonarum Klaten secara keseluruhan berada pada kategori sedang yaitu sebanyak 20 siswa (42, 55%) pada kemampuan motorik dan sebanyak 17 siswa (36,17%) pada perseptual motorik
2015
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya peserta didik yang belum mengetahui kemampuan kecerdasan emosionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga beregu di SMA Negeri 1 Karanganyar Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan angket kecerdasan emosional. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 127 peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga beregu antara lain bolabasket, sepakbola, sepak takraw, bola voli, dan futsal. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Proporsional Random Sampling dengan cara melakukan undian untuk memilih sampel sehingga didapatkan jumlah sampel peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga beregu sejumlah 40 peserta didik. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach dan memperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,839. Teknik analisis ...
2018
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keterampilan motorik terhadap hasil belajar Passing bawah bolavoli pada mahasiswa kelas A Pagi semester 2 Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi IKIP PGRI Pontianak. Setiap kelompok melakukan tes Passing bawah. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat Pengaruh Keterampilan Motorik terhadap Kemampuan Passing Bawah Bolavoli pada Mahasiswa Kelas A Pagi Semester 2 Penjaskesrek IKIP PGRI Pontianak
JCE (Journal of Childhood Education)
Penelitian Quasi Experimental Design ini bertujuan untuk membuktikan apakah media kokoru berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Muslimat Nurul Huda. Populasi penelitian adalah anak kelompok B di TK Muslimat Nurul Huda dengan sampel 20 anak kelompok B1 dan 20 anak kelompok B2. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan Mann Whitney U test dengan rumus Uhitung<Utabel (α=0,05). Dari hasil pengolahan data maka diperoleh U Hitung=22 dan Utabel 114, hal ini menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa media kokoru berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Muslimat Nurul Huda.
Profil kemampuan motorik siswa kelas atas Sekolah Dasar Negeri 1 Candi Karanganyar Kebumen
Jurnal Ilmu Keolahragaan
Perkembangan zaman dan teknologi menjadikan anak lebih memilih bermain game atau menonton televisi berjam – jam daripada bermain di luar bersama teman - temannya. Hal ini juga di alami oleh siswa SD N 1 Candi, aktivitas siswa pada jam istirahat hanya duduk dan bermain di halaman sekolah dengan alat seadanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi kemampuan motorik siswa kelas kelas atas. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian yang digunakan siswa kelas IV dan V SD Negeri 1 Candi Karanganyar. Pengambilan data menggunakan tes, dengan instrumen dari Nurhasan berupa empat macam tes. Yaitu shuttle run 4 x 10 meter, tes lempar tangkap bola jarak 1 meter dengan tembok selama 30 detik, tes Stork Stand Positional Balance dan tes lari cepat 30 meter. Teknik analis data menggunakan analis deskriptif, yang dituangkan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian kemampuan motorik siswa kelas IV dan V di Sekolah Dasar Negeri 1 Candi Kecamatan Karanganyar Ka...
ANALISIS PERKEMBANGAN MOTORIK PESERTA DIDIK DI SDN 1 MERTASINGA
Sulis Indriyani, 2024
Penelitian ini bertujuan untuk memantau perkembangan motorik siswa SDN 1 Mertasinga di kelas I sampai III saat mereka melakukan kegiatan pendidikan. Nilai bimbingan dan pengawasan orang tua dan guru terhadap perkembangan motorik anak dalam rangka mempersiapkan mereka untuk mandiri di semua bidang sebagai orang dewasa. Terdapat dua katefori pengembangan motorik: motorik kasar serta motorik halus. Penelitian ini mempergunakan metodologi kualitatif deskriptif dengan memanfaatkan informasi yang dikumpulkan melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Tiga siswa sekolah dasar kelas satu dan tiga berfungsi sebagai sampel penelitian, dan perkembangan motorik mereka adalah fokus penyelidikan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perkembangan motorik semua anak berkembang secara efektif sebagai hasil dari guru yang melibatkan anak-anak dalam berbagai kegiatan dan betapa pentingnya bagi orang tua untuk membimbing serta mengawasi perkembangan motorik anak-anaknya. Pengamatan ini menghasilkan kesimpulan bahwa siswa berusia 12 tahun memiliki nilai standar tertinggi, yaitu 3 (tiga). Ada dua murid dalam skor standar 11, tujuh dalam skor standar 10, dua puluh dua dalam skor standar 9, tujuh belas dalam skor standar 8, tujuh dalam skor standar 7, empat di Skor Standar 6, sebelas di Skor Standar 5, dan dua di Skor Standar 4. Tidak ada satu murid pun yang menerima skor yang sangat rendah. Hal ini menyiratkan bahwa kemajuan pertumbuhan siswa baik di SDN 1 Mertasinga.
Prosiding Seminar Nasional IPTEK Olahraga (SENALOG), 2018
Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan gerak (motor ability) pada siswa putra ektrakurikuler pencak silat SMP NU Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. Penelitian dilakukan selama 7 hari yaitu dari tanggal 22 sd 27 Januari 2018. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif dengan metode survei dan menggunakan Barrow motor ability test yang meliputi: 1) Standing broadjump, 2) Soft ballthrow, 3) Envelope run, 4) Wall pass, 5) Medicine ball-put, dan 6) Lari 60 yard dash. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Putra kelas VIII tingkat SMP se-kecamatan Pace dengan populasi yang berjumlah 192 siswa dan sampel dari tiap sekolah yang berjumlah 30siswa. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah deskriptif dengan persentase menggunakan bantuan program komputer Microsoft Excel dan SPSS. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa data hasil keseluruhan dari pengukuran power otot tungkai, power otot lengan, kelincahan, koordinasi mata dan tangan, power otot lengan, dan kecepatan diperoleh hasil terdapat berada pada kategori sedang sebanyak 7 siswa (7,8%), berada pada kategori kurang sebanyak 23 siswa (92,2%), dan tidak ada hasil dari kategori baik sekali, baik, dan kurang sekali. Berdasarkan pengabungan hasil keenam tes tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa putra ektrakurikuler pencak silat SMP NU Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk memiliki kemampuan gerak (motor ability) berkategori kurang sebesar(92,2%).