Stress Pasien Dengan Ulkus Kaki Diabetikum DI Al Hijrah Wound Care Center Jombang (original) (raw)

Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Pasien Diabetes Melitus Terhadap Resiko Ulkus Kaki DI Praktek Perawatan Luka Modern Ak Wocare Tahun 2022

Journal of Innovation Research and Knowledge, 2023

WHO memprediksi kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Laporan ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah penyandang DM sebanyak 2-3 kali lipat pada tahun 2035. Sedangkan International Diabetes Federation (IDF) memprediksi adanya kenaikan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 9,1 juta pada tahun 2014 menjadi 14,1 juta pada tahun 2035. Diabetes melitus dapat menimbulkan berbagai komplikasi akut serta kronis. Salah satu bentuk komplikasi kronik dari diabetes melitus yang sering terjadi adalah ulkus kaki yang dialami penderita diabetes melitus pada area kaki dengan kondisi luka mulai dari luka superficial, nekrosis kulit, sampai luka dengan ketebalan penuh yang dapat meluas ke jaringan lain seperti tendon, tulang dan persendian yang dapat menyebabkan terjadinya amputasi sehingga menurunkan kualitas hidup penderitanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan dan sikap pasien diabetes melitus terhadap resiko ulkus kaki. Penelitian ini dilaksanakan di Praktek Perawatan Luka Modren AK WoCare dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang melibatkan 35 orang responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan dengan ketegori baik sebanyak 82,9 % dikarenakan tingkat pendidikan dan pengalaman lama menderita diabetes melitus serta memiliki sikap dengan ketegori baik sebanyak 94,3% juga dikarenakan tingkat pendidikan dan pengalaman lama menderita diabetes melitus. Diharapkan perawat dapat menjadi edukator dan fasilitator dalam pencegahan komplikasi diabetes melitus dengan pemberian informasi yang berkaitan dengan ulkus kaki.

Pengaruh Depresi Terhadap Perbaikan Infeksi Ulkus Kaki Diabetik

Pendahuluan. Pasien Diabetes Melitus (DM) dengan ulkus kaki lebih banyak yang mengalami depresi dan memiliki kualitas hidup yang buruk. Dalam tatalaksana ulkus kaki diabetik perlu diperhatikan faktor psikososial karena diperkirakan dapat mempengaruhi penyembuhan luka melalui induksi gangguan keseimbangan neuroendokrin-imun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh depresi terhadap proses perbaikan infeksi ulkus kaki diabetik, serta tingkat depresi pada pasien ulkus kaki diabetik yang dirawat inap.

Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Ulkus Kaki Diabetik DI Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu Sangihe

Jurnal Ilmiah Sesebanua

Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019 menunjukkan bahwa jumlah penderita diabetes di wilayah Indonesia yaitu 3.9 juta orang dan untuk wilayah Sulawesi Utara penderita diabetes berjumlah 59.229 orang. Pasien diabetes mellitus di wilayah kerja puskesmas semakin meningkat pada tiga tahun terakhir yakni sejak 2018 hingga tahun 2020. Pada tahun 2020, jumlah pasien diabetes mellitus dua kali lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan jumlah 85 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor –faktor yang berhubungan dengan kejadian ulkus kaki diabetik pada penderita diabetes melitus (DM) di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara purp...

Hubungan Stress Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Ulkus Diabetikum

BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology), 2021

Ulkus diabetikum merupakan komplikasi paling umum pada neurologis tungkai yang sering terjadi pada pasien diabetes. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit, keadaan tidak nyaman dan meningkatnya stress. Ulkus diabetik yang tidak tertangani dengan baik memerlukan tindakan amputasi bahkan kematian. Faktor yang paling penting dalam mempengaruhi perbaikan ulkus diabetikum ini adalah kestabilan gula darah dalam rentang normal. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan stress dengan kadar gula darah pada pasien ulkus diabetikum sebagai. Penelitian dilakukan di Poliklinik Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan menggunakan desain cros-sectional study dengan jumlah responden 35 pasien diabetes tipe 2 dengan ulkus diabetikum. Pengukuran stress menggunakan kuesioner Diabetes Distress Scale-17 (DDS-17) dan pengukuran kadar gula darah menggunakan glukometer. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress dengan...

Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Pasien Ulkus Diabetikum Yang Menjalani Home Care DI Klinik Rumah Luka Semarang

2021

Ulkus Kaki Diabetik adalah penyakit pada kaki penderita diabetes dengan karakteristik adanya neuropati sensorik, motorik, otonom dan atau gangguan pembuluh darah tungkai. Komplikasi diabetes mellitus adalah situasi yang mengganggu dan dapat menjadi pemicu kecemasan berlebihan dikarenakan adanya perubahan mendadak dalam hidup yang dapat memberikan beberapa reaksi psikologis negatif. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kecemasan pasien ulkus diabetikum yang menjalani home care di Klinik Rumah Luka Semarang Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, desain penelitian yakni Studi Analisis dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua pasien perawatan luka diabetikum yang menjalani perawatan di Klinik Rumah Luka Semarang berjumlah 16 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel 16 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner DASS 42 (Depression Anxiety Stress Scale 42). A...

Tingkat Stres Penderita Diabetes Melitus Di Panti Werda Santu Yosef Surabaya

Jurnal Keperawatan

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik dengan tanda terjadi hiperglikemia. Terdapat banyak kendala yang dapat muncul saat menjalani program penatalaksanaan DM dan hal tersebut dapat menimbulkan stress pada penderita. Kesulitan dan tingkat keterlibatan penderita dalam menjalani tatalaksanan dapat mengakibatkan tingginya ketidakpatuhan terapi pada pasien yang mengalami stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat stres penderita diabetes melitus di Panti Werda St. Yosef Surabaya. Desain penelitian menggunakan desain deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS) 21. Analisa data menggunakan Analisis Statistik Deskripsi Proporsi Prosentase (ASDPP). Dari hasil penelitian didapatkan sebagian besar (70%) lansia penderita Diabetes Melitus yang berada di Panti Werda St. Yosef berada pada kategori normal. Permasalahan s...

Pengetahuan Perawatan Kaki terhadap Resiko Ulkus Diabetik Pasien Diabetes Melitus (DM)

Jurnal Keperawatan Silampari

This study aims to determine the relationship between foot care knowledge and the risk of foot ulcers in Diabetes Mellitus (DM) patients. This type of research is quantitative using a cross-sectional design. The results showed that most DM patients had moderate knowledge (68.2%) with an average risk of foot injuries (63.5%). In conclusion, there is no significant relationship between knowledge about foot care and the risk of developing diabetic foot ulcers. Keywords: Knowledge, Foot Care, Diabetic Ulcer Risk

Gambaran Tingkat Health Literacy Pasien Ulkus Kaki Diabetik

JURNAL KEPERAWATAN

Low health literacy is one of the factors that cause delays in treatment of diabetic foot ulcers that are not a few people who experience leg amputation of diabetic foot ulcers. The purpose of this study was to describe the level of health literacy diabetic foot ulcers patients in the city of Manado. This research method used is descriptive reaserch. Health literacy was measured by using questionnaires diabetic diabetes literacy and numeracy. Samples were included in the study were 60 people who had diabetic foot ulcers, obtained through purposive sampling technique. Data were analyzed using descriptive method and display in a frequency distribution table. The results showed that there 63,3% participant had marginal diabetic literacy and 73,3% participant had low diabetes numeracy. Conclusion, patients who have limited health literacy tend to experience delays in the treatment of diabetic foot ulcers. Therefore, health workers need to know the level of health literacy when communicating with patients.

Hubungan Antara Perawatan Kaki dengan Risiko Ulkus Kaki Diabetes di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta

2015

Background: Diabetes Melitus (DM) is one of chronic diseases that exist in all countries in the world and keep growing signifi cantly from year to year. There were 366 million people with diabetes mellitus worldwide in 2011, and is expected to increase to 552 million people in 2030. Most of the people with diabetes live in low and middle income countries. Indonesia has 7.3 million people with diabetes in 2011, and is predicted to increase to 11.8 million in 2030. Long term complication from diabetes, both microvascular and macrovascular, can cause insuffi ciently blood supply to hills which can culminate to ulcer infection and will end with an amputation. Goal:The purpose of this research is to know the relationship between foot care and ulcer risk of diabetes foot. Methode: This research method is non experimental- correlational with cross sectional design. In this research, there are 45 respondents. Result:Based on bivariate analysis, it is known that self foot care (p=0.003) and ...

Manajemen Ulkus Kaki Diabetikum : Efektifitas Foot Exercise Terhadap Risiko Dfu (Diabetic Foot Ulcers) Pasien Diabetes Mellitus DI Al Hijrah Wound Care Center

Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)

ABSTRAK Jumlah penderita DM (diabetes melitus) saat ini semakin meningkat. Salah satu komplikasi yang terjadi yaitu DFU (diabetic foot ulcers). Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah DFU, salah satunya dengan diabetic foot exercise. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas diabetic foot exercise terhadap risiko dfu (diabetic foot ulcers) pasien diabetes mellitus. Penelitian menggunakan design pre-eksperimen dengan pendekatan one-group pra-post test design. Populasi penderita diabetes yang berjumlah 60 orang, besar sampel 40 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Resiko DFU dinilai menggunakan inlow’s 60-second diabetic foot screening tool dengan metode observasi. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebelum dilakukan diabetic foot exercise sebagian besar reponden mempunyai risiko sedang sebanyak 30 orang (75%), sesudah dilakukan diabetic foot exercise diperoleh bahwa sebagian besar responden r...