Disequilibrium Bhuana Agung Dan Bhuana Alit (original) (raw)

Makalah Bhuana Agung dan Bhuana Alit

Dalam Agama Hindu pada umumnya, konsep yang dipakai adalah monoteisme. Konsep tersebut dikenal sebagai filsafat Adwaita Wedanta yang berarti "tak ada duanya". Selayaknya konsep ketuhanan dalam agama monoteistik lainnya, Adwaita Wedanta menganggap bahwa Tuhan merupakan pusat segala kehidupan di alam semesta, dan dalam agama Hindu, Tuhan dikenal dengan sebutan Brahman. Dalam keyakinan umat Hindu, Brahman merupakan sesuatu yang tidak berawal namun juga tidak berakhir. Brahman merupakan pencipta sekaligus pelebur alam semesta. Brahman berada di mana-mana dan mengisi seluruh alam semesta. Brahman merupakan asal mula dari segala sesuatu yang ada di dunia. Segala sesuatu yang ada di alam semesta tunduk kepada Brahman tanpa kecuali. Dalam konsep tersebut, posisi para dewa disetarakan dengan malaikat dan enggan untuk dipuja sebagai Tuhan tersendiri, melainkan dipuji atas jasajasanya sebagai perantara Tuhan kepada umatnya. Filsafat Adwaita Wedanta menganggap tidak ada yang setara dengan Brahman, Sang pencipta alam semesta. Dalam keyakinan umat Hindu, Brahman hanya ada satu, tidak ada duanya, namun orang-orang bijaksana menyebutnya dengan berbagai nama sesuai dengan sifatnya yang maha kuasa. Nama-nama kebesaran Tuhan kemudian diwujudkan ke dalam beragam bentuk Dewa-Dewi, seperti misalnya: Wisnu, Brahma, Siwa, Laksmi, Parwati, Saraswati, dan lain-lain. Dalam Agama Hindu Dharma (khususnya di Bali), konsep Ida Sang Hyang Widhi Wasa merupakan suatu bentuk monoteisme asli orang Bali.

Disequilibrium Pasar Ikan Laut Aceh

Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 2013

This study is an attempt to construct an assessment model for fishery resources by taking Aceh province as a case. The accuracy of assessment of sustainability in fishery resource utilization is crucial. An erroneous assessment may lead to a false management policy and thereby fish stock depletion may take place as a result. Three behavioral equations used in this study constitute supply and demand functions. A simultaneous equations system was applied to assess the sustainability of fishery resource utilization. The model also incorporated the possibility of relationship between two Aceh’s fishery areas and the possibility of disequilibrium fish market. The estimation results show that the Malacca Strait capture fishery market is in disequilibrium due to excessive demand. The Indian Ocean capture fishery supplies the consumption needs of the population on the Malacca Strait side and therefore significantly increases the supply in the later area.

Gatut Suliana dan Endang Rusdiana

2010

The aimed of this research was to calculate and analyze the feasibility and level of sweet orange juice marketing at UD Margo Mulyo. This research is descriptively through interviews and observation. The result showed that BEP units per year was 40.686,84 and Rp. 32.549,31. Its means also that this industry was appropriate to continue and has benefit of net sales above 33.000 units and for Rp. 23.760.000. Time required to return all of the cost was 2 years and 9 months, which means the return of all costs incurred earlier than 10 years. Bank loans amounting to 80% of the total capital Rp.95.865.500, and interest is 14%, and during the five-year period was Rp. 10.736.936. Installment loan per year is Rp.15.338.480 with interest on the loan per year was Rp. 2.147.387,2. In calculating the IRR was getting the 43%, which means the industry is appropriate to proceed because the IRR is greater than the interest rates offered by banks. Prices of goods manufactured was Rp. 509,920. Distribu...

PENGARUH PERBEDAAN LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL

The purpose of this research is to test the influence of Book Tax Differences which are the permanent / fixed differences and the temporary / time differences to the profit changes on the mining companies which are listed in Indonesia Stock Exchange in 2010-2014 periods. The hypotheses in this research i.e. (1) the permanent differences have influence to the changes of accounting profit on the next periods. (2) The temporary differences have influence to the changes of accounting profit on the next periods.The samples are 21 mining companies which are listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) and these mining companies have been selected by using purposive sampling from 2010 to 2014. From this data, 84 observations have been obtained as the research samples. The financial statement data has been obtained from Indonesia Stock Exchange STIESIA and www.idx.co.id. The quantitative method which has been carried out by using the multiple linear regressions as the analysis technique is applied as the research method.The result of the research shows that: (1) the permanent differences have negative influence to the changes of accounting profit on the next periods. The permanent differences have negative influence since the items which exist in the variables are re-added to the fiscal reconciliation. It has shown that the permanent / fixed differences are the shaping component of book tax differences which influence the profit changes one period to the future. (2) The temporary differences have positive influence to the accounting profit on the next period. This variable has positive influence because of the existence of the benefit of the deferred tax. It shows that the temporary / time differences which are the shaping component of book tax differences has influence to the profit changes on the next period.

AKUNTANSI+SYARIAH

Islam adalah sistem nilai dan tata cara serta praktek hidup. Islam memiliki nilainilai tertentu yang mengatur dan membatasi gerak langkah manusia dalam hidupnya. Tata cara dan konsep hidup itu bukan sekadar bertujuan agar manusia tidak bebas tetapi dimaksudkan untuk kesejahteraan, kebahagiaan manusia dan makhluk secara keseluruhan baik selama di dunia maupun di akhirat. Nilai-nilai Islam yang ada di dalam Al Quran dan Al Hadist harus menjadi rujukan semua aspek kehidupan baik politik, pertahanan, sosial, hukum dan ekonomi. Oleh karenanya termasuk di dalamnya ilmu akuntansi. Hal ini dimaksudkan guna membuat rancang bangun, sistem atau paradigma ilmu yang sesuai dengan nilai dan kaidah Islam. Sebagaimana dinyatakan oleh Hadjisarosa bahwa "sesuatu (ekonomi/akuntansi) menurut pengertian yang umum akan memperoleh predikat syariah setelah dikenali secara benar dan utuh, dengan catatan, benar dan utuh menurut hukum-hukum ketetapanNya (sunatullah). Dengan demikian, bangunan akuntansi syariah dapat terwujud apabila kita sebagai umat Islam mampu mengkaji Al-Quran dan menurunkannya ke dalam praktik keseharian. a. Pengertian Akuntansi dalam Bahasa Arab Kata Arab yang bermakna akuntansi adalah muhasabah ( ‫ب ة‬ ‫ب‬ ‫س‬ ‫ب‬ ‫حسا‬ ‫ب‬ ‫م‬ ‫م‬ ) berasal dari kata kerja hasaba ( ‫ب‬ ‫ب‬ ‫س‬ ‫ب‬ ‫حسا‬ ‫ب‬ ) dan diucapkan juga dengan hisab ( ‫سساب‬ ‫ب‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ), hasibah ( ‫ب ة‬ ‫ب‬ ‫سس‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫حسا‬ ‫ب‬ ) dan hisaba ( ‫بسا‬ ‫سسساب‬ ‫س‬ ‫ب‬ ‫ح‬ ‫ح‬ ). Kata kerja hasaba termasuk kata kerja yang menunjukkan adanya interaksi seseorang dengan orang lain. Pengertiannya seperti dalam kalimat: "Menghitung semua amalnya untuk dia balas sesuai dengan amalnya tersebut". Arti muhasabah secara bahasa adalah 'menimbang' atau memperhitungkan amal-amal manusia yang telah diperbuatnya. Seperti pada firman Allah SWT:                Artinya: Dan Berapalah banyaknya (penduduk) negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan rasul-rasul-Nya, Maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan. (QS. ath-Thalaaq: 8) Akuntansi Syariah: Landasan, Konsep dan Eksistensinya

MAKALAH AKUNTANSI SYARIAH

DIMAS ADRIANSYAH PUTRA, 2021

Tugas 1, Mata Kuliah Akuntansi Syariah. Prodi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jambi.