Penerapan Teknik Pengondisian Aversi Dalam Konseling Behavioral Untuk Menurunkan Perilaku Maladaptif Pada Siswa SMK Pgri 1 Denpasar (original) (raw)
Related papers
Penggunaan Teknik Aversi Berkondisi untuk Meminimalisir Conduct Disorder untuk Tunagrahita
Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 2019
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan perilaku conduct disorder sebelum dan sesudah diberikan intervensi serta mengetahui efektivitas teknik aversi berkondisi. Subjek adalah siswa kelas 3 dengan hambatan intelektual yang mempunyai perilaku sering berbicara kotor. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen yaitu Single Subjek Research (SSR) dengan desain multiple cross conditions. Pencacatatan dilakukan dengan pencatatan waktu banyaknya subjek berbicara kotor dalam waktu 30 menit. Hasil akan di analisis menggunakan mean, level, latency dan trend. Perhitungan data menunjukkan adanya penurunan pada setiap garfik di masing-masing kondisi. Dapat disimpulkan bahwa teknik aversi berkondisi efektif untuk meminimalisir perilaku conduct disorder subjek dengan hambatan intelektual Kata Kunci: tunagrahita, teknik aversi berkondisi, conduct disorder Abstract: this research aims to determine change conduct disorder behavior before and after given intervention and know the effectiveness of conditioned aversion technique. Subject was grade 3 student with intellectual disability that have often dirty speech behavior. This research uses experimental method that is Single Subject Research (SSR) with multiple cross conditions design. The record use by recording the time the number of subjects speaks dirty within 30 minutes. Results will be analyzed using the mean, level, latency and trend. The data calculations indicate a decrease in each garfic in each condition. It can be concluded that aversion technique is effective to minimize conduct disorder behavior of subject with intellectual disability.
Efektivitas Konseling Behavioral Teknik Asertif Dalam Meminimalisir Perilaku Agresif
Counsenesia Indonesian Journal Of Guidance and Counseling
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling behavioral teknik asertif terhadap perilaku agresif siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Lab Undiksha Tahun Pelajaran 2016/2017. Sampel dari penelitian ini adalah 20 orang siswa kelas VIII 1 dan VIII 2 SMP Lab Undiksha. Teknik pengambilan sampel yaitu purpossive sampling dan metode pengumpulan data dengan kuisioner perilaku agresif yang berjumlah 34 item. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis statistik t-Test berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan perilaku agresif terhadap siswa yang diberikan konseling behavioral teknik asertif. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan Mean Rank pada pretest sebesar 156,6 dan posttest sebesar 96,8. Kemudian berdasarkan nilai probabilitas didapatkan thitung ? ttabel dengan taraf signifikansi 0,025 maka 62,94 ? 2,093 sehingga dap...
Jurnal Consulenza : Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi, 2020
This study aims to describe 1). forms of maladaptive behavior of students at SMPN 14 Banjarmasin, 2). factors - factors that affect students 'maladaptive behavior at SMPN 14 Banjarmasin, 3). Teacher guidance and counseling efforts in overcoming students' maladaptive behavior at SMPN 14 Banjarmasin. The method used in this study is a qualitative method with a descriptive approach. Data sources in this study are: Bk Teachers, Homeroom Teachers, and Students of SMPN 14 Banjarmasin. Data collection techniques in this study used observation, interviews, and documentation. The validity of the data in this study uses triangulation and extension of participation. While the analysis of the data used in this study is the analysis of making conclusions from the entire discussion. The results of this study indicate that the maldaptive behavior of SMPN 14 Banjarmasin students in general is often done that is ditching, making a fuss in the classroom, and bullying friends. Factors causing ...
Bimbingan Konseling Dalam Merubah Perilaku Siswa DI Sekolah
2021
This study aims to describe: (1) the implementation of counseling guidance in changing student behavior, (2) the role of teachers and principals in implementing counseling guidance in changing student behavior. This research is a qualitative research. The subjects of this study were the principal, teachers, and students. The data collection techniques used were observation, interview, and documentation techniques. The analysis technique used consists of three components of analysis, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. This research begins with the preparation stage, research implementation, report preparation and ends with reporting. The result of this research is that the implementation of counseling guidance in TRIMODADI State Elementary School 01 is carried out through the planning, implementation, evaluation, and follow-up stages. Students who have bad behavior are given advice and are guided and directed by an individual approach carried out by th...
Jurnal Health Sains, 2021
Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena menurunnya tingkat kedisiplinan siswa kelas IXF SMPN 1 Semanu semester gasal tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan kedisiplinan siswa melalui konseling kelompok behavioristik dengan teknik aversion therapy. Subyek penelitian siswa kelas IX-F SMP Negeri 1 Semanu dengan jumlah 8 siswa. Penelitian dilakukan berdasarkan metode penelitian tindakan kelas (Class Action Reasearch). Pelaksanaan penelitian ini menerapkan 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah observasi kedisiplinan siswa pra siklus, siklus I dan siklus II serta observasi keaktifan siswa. Hipotesis penelitian yaitu konseling kelompok behavioristik dengan teknik aversion therapy dapat meningkatkan kedisiplinan siswa. Data penelitian menyimpulkan keaktifan siswa pada aspek menyimak secara aktif sebesar 93% kategori sangat baik. Aspek mengajukan pertanyaan s...
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya indikasi guru BK di sekolah dalam melaksanakan layanan konseling individu belum memperlihatkan perilaku altruistik. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengungkapkan tingkat penerapan perilaku altuistik dalam layanan konseling individu oleh guru BK di sekolah menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan jumlah responden sebanyak 74 orang yang pernah mendapatkan layanan konseling individu dari guru BK. Hasil peneltian ini mengungkapkan bahwa rata-rata tingkat penerapan perilaku altruistik guru BK dalam melaksanakan layanan konseling individu berada pada kategori sedang
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling, 2013
Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir munculnya perilaku prokrastinasi akademik kelas X 4 SMA Laboratorium Undiksha melalui konseling behavioral teknik asertif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research In Counseling). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner. Data yang didapatkan dari metode kuesioner selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriftif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, evaluasi, refleksi. Hasil tindakan dipantau dengan kuesioner kemudian dianalisis secara deskriftif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X 4 SMA Laboratorium Undiksha sebanyak 29 orang Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan perilaku prokrastinasi akademik siswa antara sebelum tindakan dan sesudah tindakan. Peningkatan tersebut diketahui dari pencapaian hasil kuesioner siswa yaitu dari 55% menjadi 70% dan peningkatannya adalah 28,92% pada siklus I. Namun terdapat 4 orang siswa yang masih dalam kategori rendah, sehingga perlu dilanjutkan ke siklus II melalui bimbingan kelompok. Pada hasil evaluasi siklus II peningkatan hasil kuesioner siswa yaitu dari 49% menjadi 80% dan peningkatannya adalah 65%. Kesimpulannya, bahwa konseling behavioral teknik asertif mampu meminimalisir munculnya perilaku prokrastinasi akademik siswa.
Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan
The title of the counseling guidance teacher's efforts in dealing with delinquency in class XI students at SMA N 1 Batur, Batur District, Banjarnegara Regency, in this study has an educational background that is closely related to a strong character. Meanwhile, development in Indonesia is carried out as a whole, which requires quality human resources, various efforts for the formation of the nation's personality, especially in the younger generation. One of the efforts to improve quality resources is through education. However, every educational process, especially tackling delinquency, has an obstacle and obstacle, which occurs in SMA N 1 Batur, especially class XI, from this research it has a goal. 1) knowing the efforts of BK teachers in dealing with student delinquency; 2) knowing the method used; 3) knowing the inhibiting and supporting factors, by using qualitative methods that produce descriptive data, then data collection techniques through interview observations and...