Edukasi Menyusui Pada Masa Pandemi COVID-19 DI Wilayah Kerja Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu (original) (raw)
Related papers
Edukasi Pencegahan COVID-19 Pada Masyarakat DI Wilayah Kerja Puskesmas Metro Kota Metro
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana, 2021
Pandemi covid-19 telah dideklarasikan oleh organisasi kesehatan dunia world health organization (WHO). Negara di dunia hingga saat ini masih bergelut melawan virus corona dengan negara lain di dunia. Penyebaran awal covid-19 di Cina sebagian besar terbatas pada anggota keluarga, penyedia layanan kesehatan, dan kontak dekat lainnya serta kemungkinan ditularkan oleh pernafasan karena terhirup virus lewat udara. Upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 dengan meningkatkan imunitas tubuh, menggunakan pelindung lengkap, dengan langkah-langkah mencuci tangan dengan sabun, menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut, menjauhi kontak dekat dengan orang yang sakit, batuk dan bersin harus ditutup dengan tissu, membersihkan benda yang sering disentuh, bila orang sakit terinfeksi harus tinggal dirumah. Pendidikan kesehatan sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan yang lebih luas, sehingga perlu dilakukan Pendidikan Kesehatan untuk pencegahan covid-19. Kegiatan pengabdian masyarakat...
Pencegahan Dan Edukasi Covid-19 Di Wilayah Puskesmas Pasar Ambon
2021
ABSTRAK Bagi negara-negara di dunia termasuk Indonesia, tahun 2020 merupakan tahun yang paling sulit dan mengkhawatirkan. Setidaknya lebih dari 200 negara sedang memerangi wabah virus korona yang menewaskan ratusan ribu orang. Pada manusia, virus corona biasanya menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan, seperti flu biasa, meski bentuk penyakit tertentu (seperti SARS, MERS, dan Covid-19) lebih mematikan. Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) merupakan jenis penyakit baru yang belum pernah ditemukan pada manusia sebelumnya. Virus penyebab COVID-19 disebut SarsCoV-2. Coronavirus adalah sejenis virus zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Maraknya wabah virus corona menuntut pemerintah mengambil sikap dan mengambil tindakan, menjaga jarak dari masyarakat, menggunakan masker dan cuci tangan pakai sabun sebagai respons terhadap pandemi COVID-19. Menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun adalah beberapa langkah untuk mencegah dan mengendalikan infeksi virus ...
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK)
Diseases originating from the Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus (SARS-CoV-2) or better known as Covid-19 are very easily transmitted through close contact and droplets from sneezing or coughing fluids from those closest to them. The high rate of spread of the Covid-19 disease in Indonesia is one of the health problems that the public should be aware of. The accumulated data Covid-19 cases of Indonesia to date has reached 4,516,480 positive cases, 144,554 deaths, and 4,183,027 recovered cases. People living in the Pemurus Dalam area in the city of Banjarmasin are the intended targets for this Covid-19 prevention activity. By using the field observation method and direct socialization, the results obtained in the form of data positive cases of Covid-19 in the work area of the Puskesmas Pemurus Dalam from 2020 to 2022 and the behavior of people that are less aware of the dangers of the Covid-19 virus, thus ignoring health protocols and low vaccination rates in Banjarmasin. ...
Edukasi Dampak Psikologis Covid-19 pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam
Jurnal Abdidas, 2021
Sejak ditetapkannya negara Indonesia sebagai darurat bencana corona berdasarkan saran dari WHO, maka pemerintah mengambil beberapa langkah yang ditetapkan sebagai kebijakan untuk pencegahan penularan Covid-19 ini. Untuk mengantisipasi dan mengurangi jumlah penderita virus corona di Indonesia dilakukan beberapa kebijakan di seluruh daerah. Diantaranya dengan memberikan kebijakan membatasi aktifitas keluar rumah, kegiatan sekolah dirumahkan, bekerja dari rumah (work from home), bahkan kegiatan beribadah pun dirumahkan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukannya permasalahan psikologis pada masyarakat terdampak Covid-19. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat. Edukasi tentang dampak psikologis Covid-19 dilakukan melalui kegiatan penyuluhan. Setelah kegiatan dilakukan terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat. Diharapkan masyarakat dapat mengatasi permasalahan psikologis akibat pandemic Covid-19.
Edukasi Nifas pada Masa Pandemi Covid 19 di Puskesmas Koni Kota Jambi
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK)
Postpartum maternal services are health services provided to postpartum mothers (40 days postpartum) according to standards, at least 3 times according to schedule, namely KF1 (6-3 days after delivery), KF2 (4-28 days after delivery), and KF3 (29-42 days after delivery). Its success is measured by the coverage of KF3 (national target: at least 90%). This service activity was carried out at the Puskesmas Koni in Jambi City, where KF3 coverage had reached 100% of 268 postpartum women in 2020. Based on the identification of the problem, there were 5 problems related to postpartum mothers, namely: 1) the provision of information for postpartum mothers was not maximal at the KIA Polyclinic; 2) low knowledge of mothers about the postpartum period and postpartum services; 3) there are still negative attitudes of mothers and families about the postpartum period; 4) the low number of postpartum visits, especially during the Covid 19 pandemic; and 5) the low participation of mothers in partic...
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ABSTRAKMenyusui merupakan suatu proses yang terjadi secara alami namun menyusui perlu dipelajari terutama oleh ibu yang pertama kali memiliki bayi agar tahu cara menyusui yang benar dan dapat mengatasi masalah pemberian ASI. Ibu menyusui membutuhkan tambahan energi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Untuk 6 bulan pertama menyusui dibutuhkan tambahan sebanyak 500 Kalori. Jadi jumlah energy yang dibutuhkan oleh ibu menyusui perhari adalah 2.400 Kalori. Keberhasilan ASI Eksklusif di Indonesia tercatat sejumlah 66,1%. Provinsi Riau tercatat 78% keberhasilan ASI Eksklusif. Tujuan pengabdian meningkatkan pengetahuan tehadap gizi seimbang pada ibu menyusui. Subjek kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode penyuluhan, tanya jawab, dan diskusi. Hasil dari pengeiatan pengabdian masyarakat menunjukkan sebelum diberikan penyuluhan sebesar 67% dan sesudah diberi...
Edukasi Penyakit Mastitis Saat Menyusui di Kantor Lurah Gantiang, Padang Panjang Timur
Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 2022
Breastfeeding or in a foreign language called breasting is the feeding of breast milk (breast milk) as a natural food provided to the baby. The breastfeeding process can be hampered due to several problems, one of which is mastitis. Mastitis in nursing mothers is an infection of breast tissue when the mother is breastfeeding, mainly occurs due to blockage of breast milk ducts by a coagulated breast milk and accompanied by bacteria that enter the breast tissue through the nipple. The incidence of mastitis is estimated to occur in the first 12 weeks to the second year of feeding. Mastitis needs to be considered because being one of the reasons for the mother to stop breastfeeding can proceed to other diseases such as breast abscesses. Lack of knowledge about mastitis and its treatment causes many mothers to detect mastitis too late and aggravate the state of mastitis. Therefore, prevention and education related to mastitis when the mother is breastfeeding is needed. This activity was held on July 29, 2022 for 3 hours and was attended by 23 mothers of reproductive age who lived in Gantiang village, Padang Panjang Timur. The results of this activity obtained differences in the average level of knowledge of participants before and after counseling. This activity has an impact on increasing public knowledge related to mastitis so that it can increase the success of breastfeeding and prevent stunting.
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Pada masa keemasan sangat penting dilakukan stimulasi, Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang dikenal anak dan juga menjadi sarana pembelajaran pertama di kehidupan anak. Perkembangan keterampilan motorik kasar anak yang kurang dapat mempengaruhi aktivitas kemandirian anak yang berdampak kepada perkembangan anak seperti aktivitas sosial, kemampuan konsentrasi dan kemampuan motorik menjadi kurang baik. Stimulasi yang bervariasi dalam suasana yang menyenangkan akan memacu berbagai aspek kecerdasan anak, salah satunya dengan gerakan-gerakan senam bayi (baby gym) untuk perkembangan motorik bayi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu mengenai baby gym, sehingga selama pandemi tetap dapat memberikan stimulus yang tepat kepada bayinya di rumah. Adapun peserta kegiatan ini sebanyak 60 ibu yang mempunyai bayi usia 3-12 bulan dan berada di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Cilandak Timur. Metode yang digunakan Kegiatan Peng...