Sistem perulangan dalam bahasa iban Tahun 1990 64 (original) (raw)

'remas' 'teremas' 't.eremas~remas' linduk terinduk lerinduk-rinduk 'tidur' 'tertidur' 'tertidur-tidur' likau lerikau lelikau-likau 'lempar' 'terlempar' 'terlempar-Iempar' buai tebuai lebuai-buai 'buang' 'temuang' 'lerbuang-buang' 'Berbaring lurus-Iurus di alas meja " Akik besepal jengap-jengap laban udah luai. 'Kllkek bemapas tersendal-sendal karena sudah tua. ' Kelambik a/wi. mansau cinang-cinang. 'Baju kakak mernh menyala.' M alam-malam uku nginlik ba sungai. 'Malam-malam saya mengail di sungai.' 4.6 Perulangan Numeralia Perulangan numeralia belum banyak dijumpai di dalam bahasa Iban. Beri kUl ini disajikan beberapa conLOh: sikok-sikok 'seekor-seekor/seorang-seorang' mimil-mimir 'sedikir-sedikit' mayuh-mayuh 'banyak-banyak' sig ik-sigik 'scbi ji-sebij ilsebulir-sebulir' silik-sirik 'sebuah-sebuah' seremlxu-serembar 'selembar-selembar' Di dalam bah as a Iban kala igik dan ikok mempunyai Iebih dan salu ani, yailu: igik a. berarli salU, yailu kala bilangan ulama seperli juga dua, liga, empal. b. berani buLir alau bUi, yang dapal dibual frase: biji jagung, biji kacang. ikok a, berarti bagian tubuh binalang, yailu bUnlUl. b. kala bantu bilangan yang biasa didahului kala bilangan ulama menjadi: si!wk, dua ikok, riga i!wk. Contoh katimat Bala jelu bejalai sikok-si!wk.