Kecenderungan Penumpang Menggunakan Moda Kereta Api Antar Kota Dengan Penerapan Protokol Kesehatan Di Era New Normal (original) (raw)

Sosialisasi New Normal Pada Transportasi Massal di Kota Semarang

Jurnal Suara Pengabdian 45, 2022

The Covid-19 pandemic that has been going on since the end of 2019 has had a broad impact on various sectors, one of which is in the transportation sector. If this transportation is carried out using mass transportation or public transportation, then during the Covid-19 pandemic it will make it easier for the virus to spread if these public transport users do not comply with health protocols. Socialization regarding the use of mass transportation in the new normal era has been carried out in various locations and levels of society. In general, people still do not understand about this new normal era, so many do not comply with health protocols. This social service activity aims to provide insight to the community, especially groups of young high school students in using mass transportation in the new normal era. It is hoped that the teenagers can increase their awaraness of implementing health protocols so that they can reduce the spread of the virus that causes the Covid-19 pandemic.

Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Warga Dalam Menjalankan Protokol Kesehatan DI Masa New Normal Pandemi Corona

Coping: Community of Publishing in Nursing

COVID-19 telah menjadi masalah kesehatan Dunia pada tahun 2020. Penyakit ini hingga kini belum ada obat untuk menyembuhkannya. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah dengan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui isolasi. Namun pembatasan aktivitas masyarakat membuat perekonomian masyarakat menjadi menurun. Untuk mencegah hal ini terus berlanjut masyarakat harus mulai beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru atau disebut dengan ‘new normal life’. Dengan diberlakukannya new normal, masyarakat harus melakukan aktifitas di luar rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan masyarakat tentang Covid-19, perilaku warga dalam menjalankan protocol kesehatan di masa new normal, dan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara kedua variable tersebut. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Populasinya ...

Sosialisasi Penggunaan Moda Transportasi Darat dan Udara Dimasa Pandemi COVID 19

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Langit Biru

Transportasi atau perjalanan orang yang dimaksud oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 adalah pergerakan orang dari satu daerah ke daerah lainnya berdasarkan batas wilayah administrasi propinsi/kabupaten/kota dan kedatangan orang dari luar negeri memasuki wilayah NKRI dengan menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum darat/perkeretaapian/laut dan udara.. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibatas untuk transportasi darat dan udara. Pengaturan tentang bertransportasi darat dan udara diatur agar upaya percepatan penanganan Covid-19 dapat diwujudkan, dilain pihak agar mobilisasi masyarakat tetap dapat dilakukan agar ekonomi dapat tetap berjalan. Bagaimana hal tersebut dapat berjalan secara berdampingan, tentu saja ada hal-hal yang perlu disesuaikan misalnya tentang perilaku pengguna jasa trasnportasi yang perlu menyesuaikan dengan protokol masa pandemi yang berbeda dengan kebiasaan dimasa normal. Dari sisi operator transportasi juga perlu penyesuaian se...

Protokol Kesehatan Dalam Menghadapi New Normal DI Kampus

Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas, 2021

Virus Covid19 memiliki karakter yang sangat mudah menular dan sangat cepatpenularannya, sehingga WHO menetapkan penularannya merupakan pandemi global.Tanda-tanda umum infeksi termasuk gejala pernapasan, demam, batuk, sesak napas dankesulitan bernafas. Pada kasus yang lebih parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia,sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian. Rekomendasi standar untukmencegah penyebaran infeksi termasuk mencuci tangan secara teratur, menutupi mulutdan hidung ketika batuk dan bersin, memasak daging dan telur dengan matang sempurna.Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasanseperti batuk dan bersin. Protocol kesehatan tentunya harus diterapkan di lembagapendidikan, dimana meskipun pembelajaran masih dilakukan secara daring, akan tetapikegiatan administrasi kampus tetap harus berjalan. Hal ini menuntut kampus agarmenerapkan protocol kesehatan sesuai dengan kebijakan kementrian pendidikan dankebudayaan RI, bahwa wajib...

Penyuluhan Tertib Berlalu Lintas bagi Pesepeda di Masa New Normal

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata Untuk Mengabdi (JKPM Senyum), 2021

Peningkatan yang signifikan pengguna sepeda selama masa pandemi Covid-19 atau masa New Normal dapat memberikan dampak buruk jika tidak diikuti dengan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai bagaimana berlalu lintas bagi pesepeda. Peran yang diperlukan adalah memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masayrakat terutama bagi pesepedan pruduk dari adanya pandemi Covid-19 tentang bagaimana bersepeda yang tertib, aman dan selamat sesuai dengan aturan yang berlaku serta bersepeda yang sesuai dengan protokol kesehatan melalui program penyuluhan kepada masayrakat. Sebagai Intitusi perguruan tinggi dengan kekususan bidang transportasi darat di bawah naungan Kementerian Perhubungan, Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) memiliki kewajiban melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Melalui program PKM ini Poltrada Bali berusaha menyelesaikan permasalahan yang muncul dimasyarakat akibat peningkatan pengguna sepeda yang signifikan dan tidak dibarengi oleh pemahaman tentang berlalu lintas. Serta untuk menyelarasakan program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang berpotensi muncul akibat bersepeda yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan di sepanjang jalan pantai Kuta dan legian Kabupaten Badung. Kata kunci: covid-19; penyuluhan; pesepeda

Penerapan protokol kesehatan era New Normal dan risiko Covid-19 pada mahasiswa

Riset Informasi Kesehatan

Latar Belakang : Penerapan protokol kesehatan penting dilakukan di era new normal saat ini. Mahasiswa merupakan kelompok usia muda yang berpotensi menularkan virus korona bahkan tanpa menunjukkan gejala sekalipun. Jumlah positif COVID-19 di Indonesia pada era new normal per tanggal 07 Desember 2020 adalah 581.550 kasus. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi penerapan protokol kesehatan dan risiko COVID-19 pada mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak.Metode : Metode penelitian adalah analisis deskriptif dengan metode penelitian kuantitatif serta metode pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian adalah mahasiswa aktif Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pontianak angkatan tahun 2016 sampai tahun 2019 sebanyak 571 mahasiswa. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 230 responden dengan teknik pengambilan accidental sampling.Hasil : Hasil penelitian terdapat 176 mahasiswa (76,5%) telah menerapkan protokol ...

Kereta Api Pilihan Utama Sebagai Moda Alternatif Angkutan Umum Massal

2017

Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Mengingat sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antar negara. Dilain pihak kereta api bisa dijadikan sebagai alternatif moda angkutan umum massal yang cepat, aman, nyaman dan terjangkau di sekuruh dunia. Hal ini dibuktikan bahwa baik negara-negara maju maupun negara-negara yang berkembang sedang menggalakkan penggunaan kereta api sebagai moda pilihan masyarakat dalam melakukan perjalanan. Kata kunci: kereta api, moda alternatif

Penyuluhan Keselamatan Transportasi Jalan di Masa New Normal di Terminal Ubung Denpasar Bali

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Semangat Nyata Untuk Mengabdi (JKPM Senyum), 2021

Mobilitas masyarakat yang tinggi dan padat penduduk menyebabkan persebaran kasus positif COVID-19 di provinsi Indonesia tergolong cepat (Mashabi, 2020). Kota Denpasar, merupakan kota dengan penyebaran virus COVID-19 tertinggi di Provinsi Bali (> 200 orang positif). Terminal ubung adalah salah satu simpul transportasi di Kota Denpasar, yang mana terminal ini merupakan terminal penumpang tipe B yang terletak di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Ubung, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Terminal tersebut merupakan pintu masuk ke Kota Denpasar dari arah barat (Tabanan, Jembrana dan Pulau Jawa), sehingga menjadi pusat kerumunan atau cluster penyeberan virus Covid 19. Oleh sebab itu untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19 pada pusatpusat kerumunan khususnya di Terminal Ubung Denpasar Bali, Politeknik Transportasi Darat Bali (Poltrada Bali) melasanakan kegiatan Penyuluhan Keselamatan Transportasi Jalan di Masa New Normal perihal Protokol Kesehatan dalam kegiatan transportasi terutama pada transportasi darat. Setelah melaksanakan survey dilokasi yang hasilnya masih banyak sarana dan prasaranditerminal belum maksimal dalam pelaksanan protokol Kesehatan dalam transportasi. Oleh sebab itu kegiatan Pengabdian Masyarakat Penyuluhan Keselamatan Transportasi Jalan Di Masa New Normal yaitu Penyuluhan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Terminal Ubung Kota Denpasar adalah Himbauan Perihal Protokol Kesehatan dalam transportasi, Kegiatan pemasangan partisi penyekat, Kegiatan bantuan Hand Sanitizer, Penempelan stiker keselamatan transportasi di era new normal, sosialisasi kepada para masyarakat transportasi.

Model Permintaan Perjalanan Penumpang Antar Kota/kabupaten Dengan Moda Transportasi Darat: Studi Kasus Propinsi Sumatra Selatan

Jurnal Transportasi, 2005

Model permintaan perjalanan penumpang antar kota merupakan suatu model alternatif yang dapat digunakan untuk memprediksi jumlah perjalanan penumpang antar kota dengan moda transportasi darat. Pada studi ini dicoba untuk dikembangkan suatu model permintaan perjalanan penumpang tersebut dengan menggunakan data Propinsi Sumatra Selatan. Model ini diharapkan dapat digunakan sebagai suatu alat bantu dalam perencanaan transportasi darat di Propinsi Sumatra Selatan, serta sebagai dasar bagi penelitian selanjutnya. Dari studi ini diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Model untuk permintaan perjalanan penumpang antar kota menggunakan moda darat: (a) Untuk waktu perjalanan antar kota kurang dari 4 jam: Y1 = 43429.75 exp (-0.0000021 Z2 + 0.498 Z4 + 1.116 Z9 + 0.00000028 Z15) (b) Untuk waktu perjalanan antar kota kurang antara 4 hingga 5 jam: Y1 = 5211554.99 exp (0.309 Z3-0.799 Z8 1.566 Z9 + 0.000000122 Z15) (c) Untuk waktu perjalanan antar kota lebih dari 5 jam: Y1 = 1.93 .10-10 exp (0.336 Z3 + 0.987 Z4 + 6.15 Z9 + 4.077 Z10 + 16.22 Zp + 0.00000054 Z15) (2) Model untuk permintaan perjalanan penumpang antar kota dengan menggunakan angkutan umum: (a) Untuk waktu perjalanan antar kota kurang dari 5 jam: Y2 = 3332537957 exp (0.606 Z3 + 2.459 Z4-7.455 Z5+ 0.000017 Z6+1.089 Z9-5.39 Z10) (b) Untuk waktu perjalanan antar kota antara 5 hingga 7 jam: Y2 = 2.754 exp (1.983 Z3-0.753 Z4 +0.00017 Z6+4.25 Zq-0.00000037 Z14+0.00000018 Z15) (c) Untuk waktu perjalanan antar kota lebih dari 7 jam: Y2 = 93.10-35 Z3 3.089 Z6 12.96 Z10 8.42 Z14-5.69 Z15 1.96 Kata-kata kunci: Model permintaan perjalanan, perjalanan antar kota, waktu perjalanan.