Rekayasa Mesin Pembuat Pupuk Organik Berbentuk Pelet Dari Campuran Sampah Organik Dan Kotoran Sapi DI Kelurahan Widarapayung Wetan (original) (raw)
Related papers
JURNAL PENYULUHAN PEMBANGUNAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil kaji terap (pemantapan materi) tentang proses pembuatan pupuk organik cair dari urine sapi potong menggunakan MOL bonggol pisang di laboratorium limbah STPP Malang, menyusun rancangan penyuluhan tentang proses pembuatan Pupuk Organik Cair dari urine sapi potong, mendiskripsikan perilaku peternak tentang pembuatan Pupuk Organik Cair dari Urine Sapi Potong. Metode yang digunakan metode kuantitatif, di kelompoktani Karya Makmur II Desa Wonorejo Kecamatan Lawang dengan jumlah anggota 20 orang yang dimana dipilih secara Purposive Sampling. Parameter yang dilihat dari hasil kaji terap yaitu kandungan unsur hara seperti C-Organik, pH dan NPK. Penyusunan rancangan penyuluhan menggunakan metode analisis berdasarkan tahapan adopsi dan strategi penyuluhan. Skala pengukuran yang digunakan untuk melihat perubahan perilaku dari sasaran yaitu skala guttman, skala likert dan rating scale. Pengumpulan informasi tentang hal ini diperoleh dari kuesio...
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2022
Desa Seputih merupakan salah satu desa di Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember. Selain sektor pertanian, sektor pertanian juga menjadi andalan desa yaitu sapi dengan hampir 70% rumah tangga memiliki ternak. Tingginya jumlah ternak di masyarakat menyebabkan peningkatan jumlah kotoran ternak yang dihasilkan. Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi limbah tersebut adalah dengan mengolah kotoran menjadi pupuk organik sehingga program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Seputih adalah pembuatan pupuk organik padat dari kotoran sapi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di lahan lahan. Kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan antara lain rapat koordinasi tim dosen dengan kepala desa, petani dan peternak; survei potensi; pembuatan pupuk organik padat serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini disambut dengan antusias. Masyarakat langsung mendapat informasi tentang pentingnya penanganan limbah sapi dan memiliki pengalaman membuat beng...
Rancang Bangun Alat Pengaduk Pupuk Organik
SEMINAR NASIONAL FAKULTAS TEKNIK
Abstrak Terdapat banyak jenis pupuk yang dikenal masyarakat dan cara pengolahannya berbeda setiap jenisnya, oleh karena itu perlu dilakukan penanganan yang tepat. Pada penelitian kali ini dilakukan inovasi untuk membuat mesin pengaduk pupuk organik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum sehingga dapat mengelola pupuk buatan sendiri tanpa kesulitan. Langkah-langkah pembuatan produk diawali dengan pengumpulan data di lapangan, perancangan produk, pada proses tersebut dilakukan penyusunan hirarki produk, daftar tuntutan, perhitungan, pemilihan alternatif bahan, dan pembuatan gambar kerja. Langkah selanjutnya yaitu persiapan alat dan bahan, permesinan, assembly, percobaan, dan analisis. Proses pembuatan mesin pengaduk pemilihan bagian mesin diantaranya aadalah pemilihan sistem rangka menggunakan plat profil holo dan kanal c, sistem transmisi menggunakan pulley-belt dengan sabuk V belt serta gearbox, sistem tenaga menggunakan Motor bakar (Robbin), dan sistem pengaduk menggunakan mi...
PKM Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Kotoran Sapi Dan Keong Mas
2021
Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) umumnya bertani padi dan beternak. Kotoran sapi sering menimbulkan masalah karena akan banyak limbah yang tertimbun sehingga perlu untuk dikelola dengan baik, selain itu petani sering menghadapi masalah adanya hama keong mas pada tahap awal penanaman padi sehingga menyebabkan kerusakan yang parah. Upaya untuk mengurangi jumlah keong mas adalah dengan memanfaatkannya sebagai pupuk organik cair. PKM bertujuan untuk membantu petani mengatasi limbah ternak sapi dan keong emas menjadi produk yang bermanfaat. Metode yang digunakan adalah penyuluhan atau sosialisasi dan pelatihan kepada mitra Kelompok Tani Ula Kisat di Desa Namomirik Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Hasil akhir dari kegiatan PKM ini adalah menjadikan mitra sebagai masyarakat tani mandiri yang mampu memproduksi POC berbahan baku murah dan ekonomis karena bahan tersebut berada disekitar lingkungannya, serta dapat menghemat biaya untuk pembelian pupuk.
Rancang Bangun Alat Pencacah Sampah Organik Pekan Ternak Sapi
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi
Garbage is something that disturbs and affects the community environment. Organic waste comes from living things, both humans, animals, and plants, so that it can be used for animal feed which is processed by chopping. As for the results of field observations at the Bangkinang Kota market, it can be seen that organic waste types of cabbage and mustard are commonly found in the Bangkinang Kota market, organic waste such as carrots, tomatoes, chilies, potatoes and kale are found in many trash cans but the amount is less, this type of waste dry. For the Bangkinang City area, waste transportation is carried out 2 (two) times a day, namely in the morning and evening. The most waste generated is on Wednesdays and Sundays, because those days are market days in Bangkinang Kota. The waste generated reaches 1-2 tons per day. The organic waste chopper generally consists of a frame, top casing, bottom casing, inlet, outlet, axle, bearing, and blade. The manufacture of this tool at the Laborator...
Rancang Bangun Mesin Pencacah Sampah Organik Rumah Tangga
Jurnal Rekayasa Hijau
ABSTRAK Proses pemotongan sampah menjadi ukuran yang lebih kecil, dapat mempercepat proses pengomposan, sehingga diperlukan mesin yang mampu mencacah sampah organik sisa rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membuat serta menguji mesin pencacah organik yang mampu mencacah sisa sampah organik rumah tangga yang memiliki karakteristik basah dan alot, dengan minim polusi baik polusi pencemaran udara maupun polusi suara. Perancangan dan pembuatan meliputi komponen: poros, pisau tetap, pisau putar, rangka, casing, hopper, motor listrik serta sistem transmisi. Pengujian meliputi persentase sampah tercacah, kapasitas output hasil cacahan, dan pengujian tingkat polusi suara. Hasil perancangan dan pembuatan mesin pencacah sampah ini memiliki dimensi 490x455x950mm dengan pisau pencacah yang terdiri dari 12 pisau putar dan 3 pisau tetap, berukuran panjang 100mm tebal 3mm. Transmisi daya menggunakan V-belt type A no 55 dan 2 buah pulley yaitu pulley berukuran 2 inch dan pulley ...
2019
ABSTRAK Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan masyarakat dalam bertani adalah kecukupan pupuk dalam pemeliharaan. Melihat fenomena yang terjadi beberap dekade ini masyarakat sering mengalami gagal panen disebabkan langkanya ketersediaan pupuk, sehingga menyebabkab masa pemupukan tertunda. Maka dari itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat desa Peresak untuk mengolah ampas biogas (Bio-Slurry) kotoran sapi menjadi pupuk organik padat. Kegiatan pendampingan ini dilakukan supaya masyarakat mampu mengahasilkan pupuk organik dengan kandungan hara yang tinggi. Selain itu, hasil yang diharapkan dari pupuk organik bio-slurry ini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap penggunaan pupuk kimia, karena pupuk organik yang dihasilkan sudah mencukupi nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dan dapat memperbaiki kondisi tanah secara perlahan serta dapat menekan biaya produksi. Kata k unci: Kotoran sapi, bio-slurry, pupuk organik, nu...
2019
 Peningkatan jumlah populasi ternak di satu sisi akan berdampak negatif terhadap turunnya kualitas lingkungan, ini dikarenakan limbah yang dihasilkan berpotensi sebagai bahan yang dapat menimbulkan pencemaran. Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya organisme atau zat ke dalam lingkungan, dimana pada kadar tertentu akan berakibat pada turun atau hilangnya fungsi dari  lingkungan. Limbah ternak dapat berupa urin dan feses, dimana kesemuanya dapat menghasilkan gas yang berbahaya, misal CH4, NH3, SO2 dan NO2. Permasalahan limbah ternak sudah menjadi permasalahan bersama, apabila tidak segera ditanggulangi akan berdampak lebih luas terhadap kerusakan lingkungan. Pengolahan limbah peternakan untuk dijadikan pupuk organik merupakan cara sederhana yang mampu mengurangi/meminimalisasi dari dampak negatif kotoran ternak. Pengolahan pupuk organik dari kotoran ternak dapat menggunakan mikroorganisme lokal (MOL) sebagai stater yang berfungsi untuk mempercepat proses penguraian/pendekomp...
Rancang Bangun Alat Pemilah Sampah Organik Dan Anorganik
JOURNAL ZETROEM
Garbage is one of the causes of a problem that is difficult to solve in Indonesia and even in other countries, many cities in Indonesia are filled with garbage. Maybe one of the factors is the scattering of garbage everywhere because humans themselves are lazy to throw away their place or are already accustomed to littering, causing rubbish to be scattered everywhere which can eventually lead to garbage pollution, unpleasant odors and ultimately can cause flooding. In this research, we will make a tool for sorting organic and inorganic waste, namely by making a tool such as a conveyor to sort the types of organic waste and the types of inorganic waste which will later be classified separately and collected in their own place so that they are not mixed together. To distinguish which organic and inorganic waste we will use a capacitive proximity sensor as a sorter, atmega 16 as a microcontroller to run all the work of the appliance system. DC motor as a conveyor drive. The LDR sensor ...
Jurnal Suara Pengabdian 45, 2023
Waste is anything that is no longer used resulting from human activities. Waste processing must be an important concern so that it does not cause negative impacts on humans and the environment. Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) waste disposal site in Gedangan Village, Grogol District, Sukoharjo Regency. TPS 3R has waste processing facilities in the form of a waste chopping machine, but it is not running optimally because the waste processing machine is damaged. The purpose of this activity is to educate about the use, maintenance and problem solving of organic waste chopping machines whose results are used for making compost. The result of this activity is that the organic waste chopping machine is functioning again. Another result is the formation of SOP (Standard Operating Procedure) guidelines, how to maintain machines, and how to handle problems that occur on machines.