Urgensi Sensus Lilit Batang Sejak TBM 1 Sebagai Strategi Meningkatkan Keragaan Dan Keseragaman Tanaman Karet (original) (raw)
Related papers
Jurnal Sinergi, 2020
Tujuan kegiatan ini adalah: (1) meningkatkan pengetahuan petani, anggota kelompok tani mengenal cara grafting ubi kayu; (2). Memperkenalkan dan menginisiasi sentra produksi bibit ubi kayu. Manfaat kegiatan ini adalah: (1) Peserta memahami teknik grafting ubi kayu; (2) peserta terampil melakukan grafting ubi kayu; (3) peserta dapat menginisiasi sentra produksi bibit/benih ubikayu yang menyediakan setek ubi kayu sepanjang tahun; (4) peserta menginisiasi sentra produksi ubikayu yang dipanen sebagai sayur di pekarangan dan sayur ubi kayu dapat dipanen terus menerus sepanjang tahun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan: (1) ceramah/diskusi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan petani; (2) praktek langsung grafting; (3) dan membuat demplot pada lahan seluas 2000 m . Lahan demplot terletak di Kebun Kelompok Tani Subur Makmur Dusun Subing Puspa Barat Desa Rajabasa Lama Kec. Labuhan Ratu Kab. Lampung Timur. Lahan terletak ditengah perkampungan petani sehingga mudah dij...
Jurnal Penelitian Karet, 2016
Penanaman sorgum (Sorghum bicolor) dan kedelai (Glycine max) sebagai tanaman tumpangsari merupakan pilihan yang tepat untuk mendukung upaya pengembangan pertanian berkelanjutan dan peningkatan produksi pangan Indonesia. Lahan karet belum menghasilkan cukup luas untuk dimanfaatkan untuk upaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pola tanam tumpangsari yang tepat dan melihat interaksinya terhadap tanaman karet baik dalam hal penyebaran penyakit jamur akar putih dan kesuburan tanah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan dengan tiga ulangan. Faktor perlakuan yang digunakan yaitu jarak tanaman tumpangsari 0,5 m, 1 m dan 1,5 m terhadap tanaman karet, dan jenis tanaman tumpangsari yaitu sorgum dan kedelai. Penelitian dilakukan di gawangan tanaman karet umur 1 tahun (TBM 1) dan umur 3 tahun (TBM 3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh jarak tanaman tumpangsari pada setiap perlakuan tidak berbeda nyata terhadap pertumbuh...
Induksi Kalus dan Bulblet serta Regenerasi Tanaman Lili Varietas Sorbon dari Tangkai Sari Bunga
2016
Perbanyakan lili umumnya dilakukan secara vegetatif melalui teknik konvensional menggunakan umbi. Kemampuan totipotensi tanaman memungkinkan setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk perbanyakan tanaman, termasuk tangkai sari bunga. Tujuan penelitian ialah mendapatkan protokol perbanyakan lili menggunakan tangkai sari bunga sebagai eksplan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Hias Cipanas, dari Bulan Februari sampai dengan Oktober 2011. Tangkai sari diinduksi membentuk kalus pada beberapa media perlakuan yang mengandung TDZ 0,1-0,4 mg/l, kinetin 0,1-0,4 mg/l, dan 2,4-D 0,05 mg/l. Selanjutnya kalus diregenerasikan menjadi planlet. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 12 perlakuan media induksi kalus dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati ialah waktu inisiasi kalus, bobot basah kalus, jumlah umbi yang terbentuk, serta jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media M1-K (MS + TDZ 0,1 mg/l + ...
Penggunaan Bibit Karet Unggul Oleh Petani Karet DI Jambi Dan Kalimantan Barat; Motivasi Dan Hambatan
Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia
The contribution of rubber to national economic and social development is important for Indonesia. However, smallholding rubber, the dominant rubber producer, has low productivity. Indonesian government has been introduced various technologies including clonal planting material to increase the productivity increase rubber production and farmers’ incomes. However. This study helped to identify the main reasons, motivations and constraints that influenced a farmer’s decision in Jambi and West Kalimantan to adopt or not adopt clonal rubber by using Focus GroupDiscussion (FGD) method. This study show that the main constraint in adoption for both areas was limitation of capital as the clonal rubber required more capital to establish. The other constraints are risk and uncertainties including pest and disease problems, the shortage of labour, lack of access to clonal seedlings. This study result can be used by Indonesian Government in order to encourage rubber farmers inJambi and West Kal...
Strategi Pengembangan Agribisnis Karet Dalam Prespektif Peranan Kelembagaan DI Indonesia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 2022
Karet sebagai komoditas ekspor memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Harga karet yang fluktuatif dan menurun dapat memengaruhi produksi karet nasional maka diperlukan strategi pengembangan agribisnis karet. Untuk menjaga kontinuitas dan kualitas karet maka tujuan dalam makalah ini adalah (1) Mengetahui urgensi eksistensi kelembagaan petani dalam pembangunan pertanian di Indonesia; (2) Mengkaji kondisi dan daya saing karet di indonesia (3) Mengidentifiasi permasalahan agribisnis karet di indoensia; (4) Strategi dalam pengembangan karet melalui kelembagaan untuk mewujudkan petani yang sejahtera. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu literature review yang kemudian dianalisis dengan metode sistematik literaryre review. Hasil dari penelitian ini adalah kelembagaan petani diharapkan mampu mendukung pembangunan pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani. Keberadaan kelembagaan petani dapat menjadi wadah dalam aktivitas bersama dengan kebersamaan tersebut akan lebih efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Kelembagaan dalam agribisnis karet adalah koperasi, lembaga unit pengelolahan dan pemasaran bokar (UPPB), kelompk tani dan GAPOKTAN, penyuluh pertanian serta asosiasi. Strategi pengembangan karet di sektor hilir dilakukan dengan mengembangkan sistem kemitraan antara perusahaan dan petani sehingga dihasilkan produksi karet dengan produktivitas yang tinggi dan kualitas yang baik, penguatan pemodalan, dan pengembangan ilmu industri karet.
2019
Usahatani budidaya tanaman karet banyak dilakukan di beberapa desa kecamatan Batang Asam salah satunya yaitu desa Lubuk Bernai. Namun, produktivitas usahatani budidaya tanaman karet tidak sebanding dengan luas lahan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengetahuan, evaluasi dan penerapan petani dalam budidaya tanaman karet. Penentuan lokasi menggunakan teknik purposive sampling atau secara sengaja, dikarenakan desa Lubuk Bernai memiliki perkebunan karet paling luas dibandingkan desa-desa lainnya. Penentuan responden menggunakan teknik sensus, yaitu meneliti semua petani karet yang tergabung dalam kelompok tani Sido Rukun sebanyak 40 responden. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan petani memiliki rata-rata dalam kategori tahu 82% dan tidak tahu sebesar 18%. Hal ini dikarenakan petani karet pada saat pembibitan dan perawatan tanaman karet membutuhkan biaya yang memberatkan petani sehingga dalam budidaya tanaman karet tidak maksimal. Tingkat evaluas...
MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah
Although Indonesia has the largest rubber plantation in the world, the productivity is still very low. About 85% of the plantation belongs to the majority of farmers whose adoption level of cultivation technology is still low. This study aimed to determine the internal and external characteristics that greatly affect the level of farmers' adoption of technology in rubber cultivation to come up with the formulation of development strategy in the management of rubber plantation in Teweh Tengah Sub-district, Barito Utara regency. Processing and data analysis was done by analysis of descriptive and inferential statistics using the percentage distribution tables, Chi-square statistical analysis, correspondence analysis and logit analysis. Descriptively, the technology adoption rate of rubber farmers was categorized as 54% low, 40% moderate and 6% high. A Chi-Square test showed a correlation between the level of adoption by gender, age, course/training, Information Seeking activities ...
Perancangan Alat Melubangi Plastik Mulsa Sebagai Sarana Pendukung Aktifitas Bertani
2016
Plastik mulsa merupakan bahan yang digunakan petani untuk menjaga agar tanaman yang ditanam dapat terlindung dari hama, tumbuh-tumbuhan liar lainnya dan menahan pupuk agar tetap pada kondisi tetap dan menghindari erosi akibat air hujan. Warna yang sering digunakan biasanya warna hitam perak, tujuannya warna perak mengindari serangga yang ingin merusak tanaman, warna perak dapat memantulkan cahaya sehingga hama tidak menyukai warna yang cerah dan mengkilat. Sebelum pemasangan plastik terlebih dahulu tanah ditumpuk sesuai dengan diameter plastik mulsa. Setelah tanah di endapkan bebrapa hari sampai tanah sedikit mengeras makan dilakukan dengan melubangi permukaan plastik dengan menggunakan alat pemanas yang biasa dipakai oleh petani. Alat yang selama ini dipakai tidaklah memberikan dampak solusi sebab banyak hambatan saat dipakai oleh petani. Alat yang dirancang sedikit lebih sederhana dengan menggabungkan beberapa banyak kepala pisau khusus melubangi plastik mulsa. Sehingga adanya...
Budidaya Tanaman Perkebunan :Bagian Tanaman Karet
2011
Buku Budidaya Tanaman Perkebunan ini banyak diinspirasi oleh pemahamaan penulis dalam ekonomi Islam pada saat buku ini disusun. Selanjutnya pada tahun tahun berikut pemahaman itu penulis susun dalam berbagai buku dan artikel diantaranya yang ditulis dalam artikel Developing Islamic Economic Production (Subandi (2012) tentang seyogianya muslim meproduksi bahan makanan secukupnya dan memperhatikan prioritas produksi yang utama simultan dengan memperhatikan teknologi canggih. Uraian mengenai materi pembelajaran sains di universitas Islam seperti UIN ini telah juga penulis paparkan dalam artikel Science As A Subject of Learning in Islamic University (Subandi and Abdelwahab 2014). Dengan demikian buku ini telah didasari oleh pengetahuan dasar ekonomi dan dasar biologi pertanian yang ditulis di makalah/buku lain. Sebaliknya buku teknologi pertanian ini telah menjiwai buku buku lain yang penulis publikasi dengan objek bahasan lain seperti materi reading comprehension Bahasa Inggris dalam E...