Aktivitas Immunodulator Ekstrak Etanol Umbi Bawang Merah (Allium cepa L.) terhadap Respon Imun Non Spesifik pada Mencit Jantan Galur BALB/C dengan Metode Carbon Clearance (original) (raw)

Aktivitas Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah (Allium cepa L. Corium) Terhadap Mencit Jantan Yang Diinduksi Parasetamol

Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM), 2018

Metabolit reaktif N-acetyl-para-benzoquinoneimine (NAPQI) akan dilepaskan setelah pemberian parasetamol dosis tinggi sehingga dapat merusak hati. Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai hepatoproktektif adalah bawang merah (Allium cepa L.). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas hepatoprotektor ekstrak etanol kulit bawang merah (EEKBM) terhadap mencit jantan yang diinduksi parasetamol. Enam kelompok perlakuan (n= 4) diberi Na CMC 0,5% sebagai kontrol negatif, EEKBM dosis 300, 450, dan 600 mg/kg bb, dan rutin 20 mg/kg bb sebagai kontrol positif selama 14 hari secara oral dan diikuti pemberian penginduksi hepatotoksik parasetamol 1 g/kg bb. Sampel darah dan hati dikumpulkan untuk pemeriksaan biokimia dan mikroskopik. Kelompok normal digunakan sebagai pembanding. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar AST dan ALT dihambat oleh EEKBM dosis 300, 450, dan 600 mg/kg bb dan berbeda signifikan dengan kontrol negatif (p < 0,05) dan melindungi sel hati d...

Pengaruh Ekstrak Etanol Bawang Merah (Allium Cepa L) Terhadap Kadar Kolestrol Total Tikus (Rattus Norvegicus)

2010

The purpose of this study was to determine the optimal dosage of 70% ethanol extract of red onion bulbs that effectively lower total cholesterol rats given high fat diet. This study is an experimental laboratory. Thirty male Wistar rats with 170-250gr weight divided five groups, group I: control, group II: 30mg/200g bw dose of garlic extract, group III: 60mg/200g bw dose of garlic extract, group IV: 120mg/200g bb dose of garlic extract, and group V: positive control, were given doses of 0.72 mg/200g bw simvastatin suspension. All groups were given high fat diet alone for 7 days to increase total cholesterol. Measurement of serum total cholesterol by CHOD-PAP method performed before treatment on day 0, on the 8th day after administration of high-fat diet for 7 days, and on the 16th day after administration of high-fat diet and ethanol extract of red onion over 7 days from the 9th until the 15th day. The results were tested statistically by paired t test. Concluded that 70% ethanol ex...

Efektivitas Suspensi Ekstrak Etanol Umbi Bawang Putih (Allium sativum L.) Sebagai Diuretik Pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus)

2020

Garlic (Allium sativum L.) contains phallovonoids and alkaloids, which have a mild effect on urine. However, it has not been scientifically proven. This research aims to determine the effectiveness of garlic ethanol extract (Allium sativum L.) as a diuretic in Sprague dawley male white rats and to determine the optimum dose of garlic ethanol extract 96% as a diuretic. This experiment was carried out on 20 rats divided into five groups, each group consists of 4 rats. Groups I, II, III received garlic extract with a concentration of 25mg/KgBW; 35mg/KgBW and 45mg/KgBW, while group IV received 0.5% Na.CMC as a negative control and group V as a positive control received furosemide at a dose of 20mg/kgBW. Based on the results, each treatment group I, II, III, IV, and V obtained an average urine volume value of 2.95 ml, 3.27 ml, 3.76 ml, 2.3 ml, 4. 57 ml. Therefore, it was concluded that all the treatment groups using garlic extract suspension were able to increase urine volume more than t...

Uji Imunostimulator Dari Kombinasi Ekstrak Etanol Herba Binara (Artemisia Vulgaris Linn) Dan Ekstrak Etanol Daun Pucuk Merah (Syzygium Oleana) Dengan Metode Hipersensitivitas Tipe Lambat Pada Tikus Jantan

Jurnal Penelitian Farmasi & Herbal, 2019

Diseases mediated by the immune system are difficult problems to treat such as human immunodeficiency virus (HIV) and other lethal viruses. Infections that occur in normal people are generally brief and rarely leave permanent damage. Treatment of this disease requires an aggressive and innovative approach to the development of new treatments so that it requires the role of immunomodulators to improve the immune system. A substance that acts as an enhancer or immune enhancer can be obtained by using herbs that are efficacious as immunostimulants. One of the herbs used is herbal binara (Artemisia vulgaris L) which has been studied as a potential immunomodulator with high antioxidant activity. Previous research also stated that red shoots (Syzygium oleana) were studied as potential immunomodulators with high antioxidant activity. Several other species such as Syzygium samarangense have 16 flavonoida compounds which show pharmacological immunological activity. The purpose of this study ...

Aktivitas Anti Jamur Fraksi Aktif Ekstrak Etanol Umbi Bawang Rambut (Allium Chinense G.Don) terhadap Jamur Candida Albicans

JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 2021

Abstrak Tumbuhan umbi bawang rambut (Allium chinense G.Don) memiliki efek sebagai antijamur karena mengandung metabolit sekunder seperti flavanoid, alkaloid dan saponin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antijamur ekstrak umbi bawang rambut melalui proses fraksinasi menggunakan pelarut N-heksan, etil asetat, kloroform dan etanol-air. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Sampel yang digunakan adalah umbi bawang rambut yang diperoleh di kampung Kelasan kecamatann Sungai Payang Kutai Kartanegara. Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, metode uji aktivitas antijamur berdasarkan metode difusi cakram terhadap jamur Candida albicans dengan konsentrasi 5%, 10%, 25%, dan 50%, dengan kontrol negatif DMSO 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua fraksi dari ekstrak etanol umbi bawang rambut memiliki aktivitas antijamur. Aktivitas antijamur fraksi etil asetat memberikan daya hambat yang paling besar terhadap Candida albic...

Uji Aktivitas Immunomodulator Berbagai Tanaman Famili Piperaceae pada Mencit Galur Balb/C dengan Metode Carbon Clearance

JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA

Tanaman keluarga Piperaceae tersebar luas di daerah tropis dan telah banyak digunakan sebagai tanaman obat, diantaranya adalah kemukus (Piper cubeba), kiseureuh (Piper aduncum), dan cabe jawa (Piper retrofractum). Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi aktivitas imunomodulator ekstrak etanol beberapa tanaman dari keluarga Piperaceae pada mencit jantan galur Balb/c dengan metode carbon clearance. Penelitian dilakukan dengan membagi hewan coba menjadi 12 kelompok, yaitu kelompok kontrol normal, pembanding imunosupresan, pembanding imunostimulan, serta masing-masing tiga kelompok variasi dosis kemukus, kiseureuh, dan cabe jawa. Parameter aktivitas imunomodulator ditinjau dari indeks fagositosis, kadar leukosit darah tepi, dan kadar leukosit limpa. Hasil penelitian menunjukkan Ekstrak etanol kemukus (Piper cubeba) memiliki aktivitas imunomodulator sebagai imunosupresan, peningkatan dosis meningkatkan efek imunosupresan. Ekstrak etanol kiseureh (Piper aduncum) dosis rendah memiliki ...

Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Jeruk Lemon (Citrus Limon (L.) Burm. F.) dan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) Pada Mencit Jantan Galur Swiss Webster

Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan

Diare merupakan suatu keadaan abnormalitas dari feses dengan meningkatnya konsistensi dan frekuensi buang air besar. Secara empiris tanaman tradisional yang dapat digunakan sebagai terapi yaitu kulit jeruk lemon dan daun jambu biji. Tujuan: Menguji aktivitas antidiare terhadap dosis tunggal ekstrak etanol kulit jeruk lemon (Citrus Limon (L.) Burm. F.) ,ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L) dan dosis kombinasi ekstrak pada mencit jantan galur swiss webster yang diberi induksi dengan oleum ricini. Metode: Menggunakan metode induksi oleum ricini dengan parameter yang diamati yaitu awal terjadinya diare (onset), frekuensi diare, konsistensi feses dan bobot feses Hasil : Uji ANOVA dikatakan signifikan jika (P>0,05), dari pengujian menunjukkan nilai P (value) yaitu P=0,001 artinya terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok perlakuan. Hasil menunjukkan dosis tunggal ekstrak kulit jeruk lemon dan daun jambu biji dengan dosis 140 mg/kgBB memiliki aktivitas antidiare. Pada dosis kombinasi ekstrak memiliki aktivitas antidiare dengan variasi dosis yaitu 25%-75%, 50%-50% dan 75%-25%. Pada dosis variasi maka diperoleh dosis kombinasi yang paling efektif terdapat pada konsentrasi 50%-50%. Kesimpulan: Pengujian menggunakan beberapa dosis ekstrak memiliki aktivitas antidiare.

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang Putih (Allium Sativum L.) Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo Dan In Vitro

2015

Garlic (Allium sativum L.) is a plant which can disrupt the steroidogenic process. Steroidogenic was steroid hormone formed, one of example is testosterone hormone. The disrupted of steroidogenic could result the infertility. This is an experimental research. Sprague Dawley rats divided into five groups include to control groups, dose 50 mg/kgBB, dose 100 mg/kgBB, dose 150 mg/kgBB and spermicidal test. Bulbs Garlic (Allium sativum L.) powder was given for 30 days. The antifertility parameters are testosterone concentration, sperm concentration and spermicidal activity. Paired t-test sample analysis show a no significant (p≥0,05) decreased at dose 50 mg/kgBB and dose 150 mg/kgBB and no significant increased (p≥0,05) at dose 100 mg/kgBB on the 31th day compared to 0 day. Those decreasing and increasing of testosterone hormone still in normal range. ANOVA analysis result the sperm concentration of bulbs garlic (Allium sativum L) powder increase significantly (p≤0,05) against control group. Spermicide avtivity of garlic (Allium sativum L.) has the minimum effect concentration (MEC) of spermicide at 250 mg/mL. According to the result above, garlic (Allium sativum L.) given along 30 days hasn't affect the infertility.