Kebijakan Penanganan Gelandangan Pengemis Berbasis Panti Untuk Keberfungsian Sosial Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) (Studi Pada Panti Pelayanan Sosial Pengemis Gelandangan Orang Terlantar Mardi Utomo Semarang) (original) (raw)
Related papers
Khidmah
Latar Belakang: Halusinasi merupakan salah satu dari gangguan jiwa dimana seseorang tidak mampu membedakan antara kehidupan nyata dengan kehidupan palsu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pemberian pendidikan kesehatan tentang implementasi penerapan strategi pelaksanaan halusinasi terkait kesiapan perawat panti terhadap sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan nonequivalent pretest-postest noncontrol group design yang dilaksanakan pada bulan februari sampai maret 2023 di panti gelandangan orang terlantar palembang dan sampel sebanya 15 orang petugas panti yang diberikan pendidikan kesehatan tentang impelemtasi penerapan strategi pelaksanaan halusinasi terkait kesiapan perawat panti terhadap sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT). Hasil: Secara sistematik pendidikan kesehatan tentang implementasi penerapan strategi pelaksanaan halusinasi terkait kesiapan perawat panti ter...
Peran Dinas Sosial dalam Penertiban Gelandangan dan Pengemis di Kota Surakarta
Jurnal Discretie
This legal research describes and examine two problems. First, how sosial service take action in put in order homeless and beggars according to government rules number 31 year 1980, about countermeasures homeless and beggars in Surakarta city in put in order homeless and beggars. Second, which hinders factors that made Surakarta Social Services (Dinas Sosial Surakarta) in put in order homeless and beggars. This research is normative legal research with prescriptive character and using statutes approach. Legal material primary source is the legislation rule and legal material secondary source are books, article journals, science article, and interviews. This research using silogisme methods with deductive mind patterns with collection technique materials are using study documents and interviews. The purpose from this research consists of two purpose which are subjective and objective. Based on the results of this study, it can be conclude that the role of the Surakarta Social Service...
Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos), 2020
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program rehabilitasisosial bagi gelandangan dan pengemis di Balai Rehabilitasi Sosial Gelandangan danPengemis di Pulau Jawa. Penelitian ini menggunakan metode analisis data sekunder.Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari enam laporan terkait program rehabilitasi sosial di lima balai rehabilitasi sosial gelandangan dan pengemis di Pulau Jawa dan datastandar operasi prosedur (SOP) pelayanan dari masing-masing balai tersebut. Teknikpengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi data sekunder. Adapunteknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas, uji dependability, danuji validitas data. Analisis data sekunder dilakukan melalui proses reduksi data, penyajiandata, dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan program rehabilitasi sosial dapat dikajikedalam empat aspek yaitu; proses rehabilitasi sosial, jenis program rehabilitasi sosial,serta faktor pendukung dan penghambat dalam program rehabilitasi s...
Journal of Politic and Government Studies, 2019
This study aims to determine the problem of handling the Brebes Regency Government for homeless and beggars regarding the stigma of Grinting Village as a Beggar Village. This research use desrciptive qualitative approach. The research locations in the Social Service of Brebes Regency and Grinting Village in Bulakamba District, Brebes Regency, Central Java Province, with the consideration of many people in this area became beggars by vandalizing in Jakarta and surrounding areas. The subject of this study was determined purposively based on certain criteria, namely overcoming the stigma of begging villages embedded in Grinting Village. Data collection in this study uses interviews and in-depth document review. The collected data were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques. This study revealed that homeless people and beggars in Grinting Village became a profession for some citizens, because they got money instantly and economic factors or poverty. Countermeasures a...
Upaya Rehabilitasi Sosial Dalam Penanganan Gelandangan Dan Pengemis DI Provinsi Dki Jakarta
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya rehabilitasi sosial di PSBI BD 2 Cipayung belum maksimal sehingga gelandangan dan pengemis di Provinsi DKI Jakarta cenderung kembali ke jalan setelah mendapatkan pembinaan dalam panti. Disarankan kepada pemerintah untuk memberikan pelayanan panti khsusus rehabilitasi sosial gelandangan dan pengemis, memberikan sanksi tegas bagi gelandangan dan pengemis yang kembali ke jalan dan meningkatkan SDM petugas panti dari segi kualitas maupun kuantitas.
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 2021
This study describes the practice of social work in an effort to further improve the quality and quantity as a helping profession for others, by applying the principles of social work in accordance with the code of ethics contained in it. This research is a type of qualitative-descriptive research, data collection techniques with observation, interviews, documentation. This research is oriented to the description of the application of social work principles and the dynamics of efforts to tackle homeless people and beggars in Kab. Jember and how to work with team work. The performance of this research explains the existence of several social work principles applied by Liposos Jember: individualization, meaningful relationships, acceptance, communication and expression of feelings, controlled emotional involvement, non-judgmental attitude, selfdetermination, self-awareness, social learning, confidentiality. The dynamics are: the skills/skills of social workers themselves, determining the fate of the clients themselves, improper planning in the static innovation and innovation process, financial problems/budget funds, and there are several strategies carried out by social workers in dealing with dynamics in the application of social work principles as is the case when burn out, namely: Relax or accept reality, dedicated me time, self-relaxation, exercise and adequate rest. The results of this study also show that Liposos social workers work together in providing services to clients.
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Program Pembinaan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tahun 2014. Penelitian ini di lakukan pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sedangkan Sumber data dalam penelitian ini adalah pegawai di Disosnaker. Teknik Penarikan Sampel yang digunakan adalah teknik “Purposive Sampling”. Teknik Pengumpulan Data yang digunakan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen serta mencatat dan merekam. Teknik Analisa Data yang digunakan penelitian ini adalah teknik analisa data kualitatif. Implementasi kebijakan Program Pembinaan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tahun 2014 dilakukan sudah cukup baik. Hanya kurangnya fasilitas dan dana untuk menjalankan pembinaan bagi gelandangan dan pengemis, ini berarti Sistem komputerisasi di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) baik sehingga pekerjaan pegawai menjadi efektif.
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi, 2023
Anak adalah generasi penerus bangsa yang memiliki keterbatasan dalam memahami dan melindungi diri dari berbagai pengaruh sistem yang ada dan merupakan ujung tombak perubahan dari setiap zaman. Namun sekarang ini anak yang seharusnya mendapat kasih sayang orang tua telah melangkah jauh menjadi anak jalanan. Fenomena ini muncul seiring dengan perkembangan budaya yang sudah bergeser semakin jauh menyimpang. Pergeseran nilai dan sikap anak-anak dan remaja telah terjadi dan seakan-akan sulit dibendung. Hal ini
2006
Background : Vagrants are an interesting and critical social phenomenon where their numbers in large cities is steadily increasing. They have been generally vulnerable from many health problems and hence they have a high risk of various diseases. Poverty, illiteracy, lack of assets and production means, unemployment and many other factors have made them never using health facilities and services. This research is therefore, intended to discribe health seeking behaviour of the vagrants who usually stay in the area of Johar market Semarang. Method : This study applies a qualitative approach. In-depth interviews have been used to collect the data from 18 selected respondents. Snowball sampling technique has been employed to find respondents. Results : The study found that most vagrants have lack of knowledge primarily in terms of disease preventions, health protections and promotion. Their perceptions about sickness is acondition when they feel unable to do their daily activities anymo...
Peran Dinas Sosial Dalam Menanggulangi Gelandangan Dan Pengemis Di Kota Tanjungpinang
Jurnal Administrasi Politik dan Sosial
Gelandangan dan pengemis adalah akibat masalah social yang tidak bisa dihindari. Permasalahan sosial ini merupakan interaksi dan akumulasi dari berbagai permasalahan seperti kemiskinan, pendidikan rendah, minimnya keterampilan kerja, lingkungan sosial budaya, kesehatan, dan lain sebagainya. Dinas Sosial sebagai Instansi yang bertanggung jawab atas permasalahan sosial apakah sudah maksimal atau belum. Adapaun metode yang digunakan pada penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data diambil dari hasil publikasi pemerintah kota Tanjung Pinang sendiri. Dari hasil yang didapat masih terdapat banyak gelandangan dan pengemis, bahkan ada golongan yang bertambah. Sebenarnya perencanaan yang dibuat dari Dinas Sosial sudah baik, dari visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan program. Tetapi pada realisasinya kinerja belum maksimal bahkan belum terealisasi sama sekali. Misalnya sarana dan prasana rehabilitasi di kota Tanjung Pinang masih belum ada.