Peningkatan Kualitas Hidup Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Terapi Hemodialisa Melalui Psychological Intervention di Unit Hemodialisa RS Royal Prima Medan Tahun 2016 (original) (raw)
Related papers
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist Analyst Nurse Nutrition Midwivery Environment Dentist), 2019
Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau perwujudan nutrisi dalam bentuk variabel tertentu. Empat kategori Status gizi anak yaitu gizi buruk, gizi sedang, gizi baik dan gizi lebih. Status gizi anak berpengaruh pada setiap tahapan perkembangan anak.Empat sektor kemampuan perkembangan anak yaitu motorik halus, motorik kasar, bahasa dan personal sosial. Kemampuan perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor herediter dan faktor lingkungan termasuk diantaranya status gizi dan usia gestasi anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan usia gestasi terhadap kemampuan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan personal sosial anak usia 4 sampai 6 tahun di TK Negeri Pembina, Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian adalah analitik korelasi dengan rancangan cross sectional study. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuisioner, timbangan BB, alat ukur TB dan kuesioner Denver II. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 4-6 tahun yang merupakan murid-murid di TK Negeri Pembina, Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Sampel diambil dengan tehnik total sampling sebanyak 83 orang anak. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak dapat ditarik hubungan antar dua variabel dimana salah satu variabel adalah usia gestasi, disebabkan data pada usia gestasi tidak memiliki sebaran yang proporsional (usia gestasi normal 83 responden (98.8%) sedangkan usia gestasi tidak normal 1 responden (1.2%)). Hubungan status gizi terhadap kemampuan motorik halus dengan nilai p = 1.000, status gizi terhadap motorik kasar dengan nilai p = .231, hubungan status gizi dengan kemampuan bahasa dengan nilai p = .727 dan hubungan status gizi terhadap kemampuan personal sosial, nilai p = 663, dimana keseluruhan hasil dari uji statistik didapatkan bahwa nilai p>0.05. Nilai p > 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antar variabel Kata Kunci : status gizi, usia gestasi, motorik halus, motorik kasar, bicara dan bahasa, sosialisasi dan kemandirian.
2015
There are four factors that influence the quality of life patient with CRF will be discussed, i.e. the nutrition status, comorbid, duration of haemodialysis, and medical procedure. This research aims to study the dominant factor of the four factors that influence the quality of life patient with CRF. The sample in this research are the patients with CRF who underwent the haemodialysis at RSUP HAM Medan in the number of 32 patients. The sample was took by purposive sampling method. The method applied in this research is analytic descriptive method by using the instrument in the form of options would be check listed. The data is analyzed by using Pearson and Spearman correlation test and linear regression. The results of research indicates that (1) The Spearman correlation test for nutrition and quality of life obtain that r = 0.382 and p = 0.031 means that there is a significant correlation but is weak; (2) the Pearson correlation test for comorbid and quality of life obtain r = 0.568 and p = 0.001 means that there is a significant correlation but is medium; (3) Spearman correlation test for the duration of haemodialysis and quality of life obtain r = 0.106 and p = 0.291 means that there is not a significant correlation but is weak; (4) the Spearman correlation test for medical procedure and quality of life obtain r =-0.078 and p = 0.671 means that there is not a significant correlation and in opposed direction; (5) Linear regression test obtain the equation Y = 59.581 + 3.52X. Based on the results of study indicates that the comorbid condition is directly proportional to quality of life of patient with CRF that means that comorbid condition has an influence to the quality of life. Therefore it is important to optimize the nursing care to the comorbid condition in order to increase the quality of life patient with CRF either in the service or health education that support the health condition of patient.
2020
Latar Belakang : Dialisis dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Pasien yang telah melakukan dialisis cukup lama akhirnya dapat menerima keadaannya yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain analitik observasional menggunakan pendekatan nonprobability sampling. Jumlah sampel sebanyak 34 responden. Instrumen yang digunakan yaitu KDQOLtm-36. Analisis data menggunakan uji Fisher. Hasil : Karakteristik responden jenis kelamin terbanyak perempuan (55,9%), usia 41-60 tahun (47,1%), lama hemodialisa terbanyak pada kategori lama > 12 bulan dengan persentase (79,4 %) dan kualitas hidup terbanyak pada kategori baik yaitu (52,9 %). Analisis bivariat diperoleh nilai p value 1.000 Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara lama menjalani hemodialisa terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Umum YARSI Pontianak. Kata Kunci : Kualitas hidup, Gagal ginjal kronik, Hemodialisis
Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan)
Tingkat insidensi gagal ginjal kronik (GGK) di Indonesia akhir-akhir ini cenderung meningkat sebesar 200 – 250 orang tiap 1 juta penduduk pertahun (Bakri, 2005), diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai dua kalinya (Go et al., 2004; Stevens et al., 2006). Komplikasi yang seringkali ditemukan pada penderita GGK adalah anemia, gagal jantung, (Alam Syamsir & Hadibroto Iwan, 2007), hipertensi pulmonal (Adelwhab et.al,2009), hiperkalemia dan aritmia (Kartikasari, 2010). Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kualitas hidup dan kejadian komplikasi pasien gagal ginjal kronis yang sedang menjalani terapi Haemodialisa di RSU Tangerang. Penelitian observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional dengan sampel klien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RSU Tangerang yang berjumlah 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan responden yang kualitas hidup kurang baik berisiko 0,3 kali untuk terjadi komplikasi dibanding responden yang kualitas hidupnya ba...
Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 2019
Chronic Kidney Disease is a process where the kidney gradually become out of function in more than three months. World Health Organization (WHO) states that the growth of chronic kidney disease sufferers globally in 2013 increased up to 50% from the previous year, in 2014, chronic kidney disease sufferers in United States of America increased up to 50% and every year that are approximately 200.000 people in United States of America undergoing hemodialysis. The objective of this study is to identify factors affecting the quality of life of chronic kidney disease patients that undergo hemodialysis therapy in Royal Prima Medan Hospital in 2019. This study uses descriptive analytic study with Cross Sectional approach. The population in this study are 70 people, and 70 people as samples with total sampling technique. The result of this study shows that there is no connection between age and the quality of life of chronic kidney disease patients that undergo hemodialysis therapy (p value ...
Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa
Mando Care Jurnal
Chronic renal failure is a progressive and irreversible renal function disorder in which the body's ability fails to maintain metabolism and fluid and electrolyte balance, causing uremia (retention of urea and other nitrogenous wastes in the blood). In Indonesia, the increase in patients with this disease has reached 20%. The data and information center of the Indonesian Hospital Association (PDPERSI) states that the number of patients with chronic kidney failure is estimated at around 50 people per one million population. Hemodialysis is very important for patients with chronic kidney failure because hemodialysis is one of the measures that can prevent death. However, hemodialysis cannot cure or restore kidney disease because it is unable to compensate for the loss of metabolic activity of kidney or endocrine diseases carried out by the kidneys and the impact of kidney failure and therapy on the patient's quality of life. Objective to determine the quality of life of chroni...
Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronis dengan Terapi Hemodialisa di RS PGI Cikini
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI, 2022
Penyakit ginjal kronik merupakan penyakit ginjal tahap akhir yang disebabkan oleh hilangnya fungsi tubuh untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan, elektrolit sehingga mengakibatkan tingginya kadar ureum dalam darah yang membutuhkan terapi hemodialisa akan berdampak pada kualitas hidup pasien ginjal kronik. Kualitas hidup yang baik akan memberikan manfaat positif bagi individu. Individu dengan kualitas hidup yang baik akan merasa bahagia, terus mampu mempertahankan keberlangsungan hidup, serta mampu berkontribusi kepada sesuatu yang lebih luas di luar diri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien ginjal kronik dengan terapi hemodialisa di Rumah Sakit PGI Cikini. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif. populasi dan sampel menggunakan rumus slovin yang berjumlah 47 responden. Pengumpulan data menggunakan skala kualitas hidup dari Word Health Organization Quality Of Life (WHOQOL-BREF) yang berisi 26 item pertanyaan meli...
Gambaran Makna Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa
2013
Abstrak Pasien yang menderita gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa akan menghadapi penderitaan psikologis, finansial, fisik dan sosial. Dengan adanya penderitaan tersebut pasien akan mengalami keadaan meaningless . Keadaan ini akan membawa pasien pada proses pencarian makna dalam penderitaan atau tetap berada pada keadaan keputusasaan. Proses pencarian makna hidup menurut Frankl didapati melalui pemenuhan salah satu atau ketiga nilai kehidupan yaitu nilai daya cipta, nilai pengalaman dan nilai sikap. Bila hasrat untuk hidup bermakna ini dapat dipenuhi, maka kehidupan akan dirasakan berguna, berharga, dan berarti ( meaningful ). Kata kunci: makna hidup, pasien gagal ginjal kronis, hemodialisa
Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di RSUD Linggajati Kuningan
2022
Jumlah pulsa listrik yang diukur per satuan waktu (frekuensi pulsa) dideteksi sebagai jumlah sel yang melewati celah. Sedangkan besarnya perubahan tegangan (amplitudo) yang terjadi merupakan ukuran volume setiap sel darah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif pada pasien hemodialisa di RSUD Linggajati Kuningan. Populasi dan sampel sebanyak 49 responden. Temuan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisis di RS Lingajati Kuningan menunjukan kualitas hidup responden mayoritas dalam kondisi burus yaiu sebanyak 30 orang (61%) dan yang memempunya kualitas hidup baik sebanyak 19 orang (39%). Hasil penelitian menunjukan kualitas hidup berdasarkan dimensi fisik mayoritas dalam kategori buruk sebanyak 55,1%, berdasarkan dimensi kesehatan psikologis mayoritas dalam kategori buruk sebanyak 57,3%. Sedangkan kategori hubungan sosial berada dalam kategori baik sebanyak 51% dan dimensi lingkungan sebanyak 53,1%.
2021
Latar Belakang Global Burden of Disease tahun 2010 dalam Kemenkes RI (2017), penyakit ginjal kronik merupakan penyebab kematian ke-27 di dunia tahun 1990, dan meningkat menjadi urutan ke-18 pada tahun 2010. Kualitas hidup dapat mencerminkan seberapa baik kebutuhan individu terpenuhi dalam berbagai bidang kehidupan. Terdapat beberapa dimensi dalam menilai kualitas hidup diantaranya kesehatan fisik, psikologis, tingkat kemandirian hubungan sosial, kepercayaan pribadi dan hubungan antara masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Metode penelusuran literature ini dilakukan melalui google scholar, EBSCO. Penelusuran dilakukan dari 1 januari 2019 sampai 1 desember 2020 dengan kata kunci bahasa Indonesia: Faktor-faktor, "Kualitas hidup", Hemodialisa, Faktor –faktor, Kualitas hidup, Penyakit ginjal kronik dan kata kunci bahasa Inggris: The Factors, "Quality Of l...