ARDIANI PENENTUAN MUATAN PARTIKEL TITANIA (original) (raw)

TARIAN PUTRI BALANTAK

MAKASSAR 2018 i KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah Ta'ala yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang Tarian Putri Balantak dan manfaatnya untuk masyarakat. Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada penyusunan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini dengan lebih baik lagi kedepannya. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Tarian Putri Balantak ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Makassar, 27 Mei 2018 Penyusun ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………………………………………… i DAFTAR ISI …………………………………………………………………ii

PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN

Islam sebagai agama hadir dalam beragam ranah kehidupan sosial, baik sebagai ideologi maupun institusi. Dalam praktiknya, Islam menjelma dalam ranah budaya, politik, maupun ekonomi dengan beraneka ekspresinya. Keberadaan partai politik islam merupakan salah satu bentuk dari aktualisasi dalam politik. Sampai awal orde baru, khususnya sampai dengan pemilu 1971 ada beberapa partai politik yang beraskan islam, seperti Partai NU, PSII, Perti, dan Parmusi. Kebijakan pemerintah yang menerapkan penyederhanaan (fusi) semuai

ASURANSI PERTANIAN

Sebagai usaha yang penuh risiko, pertanian perlu mendapat perlindungan dari peluang kegagalan. Salah satu alternatifnya ialah dengan menerapkan asuransi pertanian. Hal ini dikarenakan sektor pertanian merupakan pasar yang belum tergarap oleh sektor asuransi. Asuransi pertanian memiliki tujuan sosial dan kebijakan. Program asuransi pertanian merupakan suatu institusi ekonomi guna pengelolaan risiko yang dihadapi petani. Salah satu tujuannya ialah untuk menstabilkan pendapatan petani melalui pengurangan tingkat kerugian yang dialami petani karena kehilangan hasil. Meskipun pelaksanaannya cukup sulit, bukan berarti tidak ada harapan. Beberapa negara telah menerapkan asuransi pertanian dan terbukti sukses. Asuransi pertanian di Indonesia yang berencana diimplementasikan pada tahun 2014 merupakan suatu hal yang perlu di dorong dengan berbagai kajian akademis sehingga dalam pelaksanaannya tidak menuai kegagalan tapi berbuah kesuksesan. Asuransi pertanian sangat penting karena memberikan perlindungan serta rasa aman dalam berusaha tani sehingga mendorong dan memotivasi petani agar mampu meningkatkan produktifitas hasil pertanian yang sering mengalami berbagai permasalahan yang tidak terduga dan sulit diatasi. Asuransi pertanian merupakan sebuah strategi untuk mengatasi ancaman keberlanjutan pertanian di Indonesia dengan memberikan perlindungan bagi para petani sekaligus solusi agar petani keluar dari poverty trap sehingga petani dapat mandiri, produktif, sejahtera sehingga mampu memberi kontribusi bagi tercapainya pembangunan suatu bangsa.

UPAYA PELESTARIAN NATONI (TUTURANADAT) DALAM BUDAYA TIMOR DAWAN (ATONI METO

This research were aimed to describe natoni traditional speeches which were the reflection of Timor Dawan culture. This research used qualitative phenomenological approach. The research method used were antropological with survey means: observations and interviews. Results gained from this research were; natoni had been around since ancient time and still passed down to today's generations; complete traditional costume were used when performing natoni. Regarding time and place to do natoni, data showed that natoni could be done at any time or place; natoni doers were traditional figures which understands natoni. Natoni is traditional speech in the form of poem which performed reciprocally; the aim of Natoni were as a homage and introduction to local culture; the values of natoni were universal. The structure of Natoni begins with initial phase which contained preparation and ended on closing phase with additional event of souvenir presentation. People were making efforts by continuosly presenting natoni performances in the communities so that natoni would become community custom. KEYWORDS Natoni (traditonal speeches); Atoni Meto (Timor people); values. Pendahuluan Menurut Koentjaraningrat (2002, 186−187, kebudayaan merupakan istilah kunci untuk menyebut seluruh karya cipta yang dihasilkan oleh manusia sejak manusia ada di dunia. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik melalui proses belajar. Dari definisi itu, jelas bahwa kebudayaan itu mewujud sebagai (1) ideas, artinya wujud kebudayaan berupa ide, gagasan, nilai-nilai, norma, peraturan, dan sebagainya; (2) PARADIGMA JURNAL KAJIAN BUDAYA Vol. 6 No. 1 (2016): 74-90 © Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia