Komunikasi Kelompok dalam Virtual Community (original) (raw)
Related papers
Komunikasi Kelompok Di Kalangan Komuter
Jurnal Komunikasi Pembangunan, 2016
The speed of urban development, has caused a very heavy commuter. This study aimed to analyze the relationship between the characteristics of the group members, with the process of communication and cohesiveness among commuters. The study was conducted to 86 members of the group in KA.Patas Purwakarta with quantitative methods using questionnaires as research instruments. Test analysis using Spearman rank statistic and chi Square to analyze the relationship between the characteristics of the group members, with the communication process and individual attitudes towards cohesiveness among commuters. The study states that the age of negative relationship with the communication process. The older the age of a member was, the lower the knowledge and the obedient of the group `s norm he had. Female members had a higher involvement in the communication process of the group than the male members. There was a negative relationship between the occupation and the cohesiveness of the group. The better occupation they had, the lower degree of cohesiveness they showed. There was a significant relationship between the sex of members and their cohesivenessoutside the railway coach. Cohesiveness was found having very significant relationship with the information access
Komunikasi Dalam Komunikasi Kelompok
2016
Komunikasi adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan bersosialisasi sejak manusia diciptakan oleh Sang Penciptanya. Komunikasi menjadikan apa yang diamksut oleh seseorang dapat di mengerti oleh orang lain. Bahkan terciptanya suatu kesepakatan dikarenakan adanya komunikasi. Individu-individu bisa menjadi satu yakni mengerti apa yang disampaikan oleh individu yang lain. Serta memberi dukungan terhadap apa yang dimaksutkan oleh individu tersebut baik berupa persetujuan maupun suatu kritik yang membangun terhadap apa yang disampaikan oleh individu tersebut. Kekompakan, kebersaman yang terjalin akibat adanya tujuan bersama ini yang menjadikan individu-individu itu terbentuk menjadi suatu kelompok. Adanya kelompok menjadikan individu-individu itu menjadi kuat karena mereka mempunyai tujuan yang sama. Kelompok yang baik adalah kelompok yang mampu memberikan kesempatan pada individu-individu yang ada didalamnya untuk mengaktualisasikan diri, sehingga kelompok merupakan perwujudta...
Perilaku Komunikasi Kelompok Komunitas Virtual Kaskus Regional Riau Raya
Jurnal Penelitian Komunikasi, 2014
Perkembangan dunia internet yang semakin pesat meningkatkan lahirnya komunitas-komunitas virtual salah satunya Komunitas Kaskus Regional Riau Raya. Pada Komunitas Kaskus Regional Riau Raya terbentuk ruang sosial baru yang memengaruhi perilaku interaksi dan komunikasi antaranggota kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari pelaku komunikasi kelompok virtual, pesan-pesan yang dipertukarkan, pola interaksi, dan kohesivisitas serta norma komunikasi kelompok dalam Komunitas Virtual Kaskus Regional Riau Raya di Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan Interaksi Simbolik. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota Komunitas Virtual Kaskus Regional Riau Raya memiliki peran sesuai dengan struktur dan tingkatan postingan. Sebagai forum diskusi dan forum jual beli anggota Komunitas Virtual Kaskus Regional Riau Raya saling berbagi informasi dengan menggunakan ragam ba...
Komunitas Virtual dan Media Sosial
Pengertian Komunikasi Secara sederhana, komunikasi adalah suatu proses dimana individu atau kelompok, organisasi, dan masyarakat saling melakukan interaksi dengan menggunakan informasi agar dapat terhubung antara yang satu dengan yang lain. Sedangkan teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi, dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat. Saat ini teknologi komunikasi sudah berkembang sangat pesat di masyarakat. Bahkan teknologi komunikasi memilik peran yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat. Berikut akan dijelaskan beberapa peranan teknologi komunikasi dalam berbagai bidang yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. 1. Keluarga Peranan teknologi komunikasi yang pertama akan Paseban bahas yakni dalam kehidupan berkeluarga. Beberapa elemen penting mengenai komunikasi dalam keluarga adalah mengenai bagaimana komunikasi itu dapat tetap berjalan meskipun berada di tempat yang berbeda. Untuk itulah para ahli komunikasi menciptakan sebuah alat yang dapat membantu keluarga untuk tetap berkomunikasi. Alat yang bernama handphone ini sangat penting dan berguna dalam mempertahankan komunikasi antar keluarga. Dimanapun keluarga tersebut berada, mereka tetap dapat berkomunikasi dengan baik. Selain handphone, saat ini hampir tiap keluarga mempunyai komputer di rumahnya. Semakin terjangkaunya harga komputer mengakibatkan semakin banyak pula keluarga yang memiliki komputer di rumah mereka. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan komputer, seperti mengerjakan tugas sekolah, belajar, mengatur keuangan keluarga, mendengarkan musik, menonton video, dan bermain games. Bagi keluarga-keluarga di negara maju, komputer juga digunakan sebagai alat untuk berbelanja secara elektronik dengan cara melakukan pemesanan barang secara on-line dan melakukan pembayaran secara elektronik. 2. Dunia Pendidikan Dalam dunia pendidikan, peranan teknologi komunikasi sangat dirasakan baik oleh para pengajar maupun oleh siswa atau mahasiswa. Dengan teknologi komputer dan internet, para siswa atau mahasiswa tidak hanya dapat belajar di dalam kelas. Mereka dapat belajar di mana pun karena hampir semua materi pelajaran dapat diperoleh melalui CD, power point dari para pengajar, atau langsung diakses melalui internet seperti metode e-learning dan lainnya. Ada juga perpustakaan elektronik (e-library) dan buku elektronik (e-book) yang dapat membantu para siswa dan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka dan yang terpenting adalah semakin membuka wawasan mereka.
Pola-Pola Komunikasi dalam Komunitas Virtual Pengemudi Transportasi Online
2018
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola komunikasi dalam komunitas virtual pengemudi transportasi online. Komunitas virtual yang diteliti dalam penelitian ini adalah ‘Komunitas Grab Car Surabaya’ di Facebook dan ‘Driver Online Satu Aspal’ di Whatsapp. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode netnografi dan analisis data yang menggunakan program komputer QSR Nvivo 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola komunikasi yang digunakan oleh pengemudi transportasi online baik dalam komunitas virtual Facebook ‘Komunitas Grab Car Surabaya’ maupun komunitas virtual WhatsApp ‘Driver Online Satu Aspal’ adalah pola roda.
Karakteristik Komunikasi Kelompok
Ketika kelompok terlibat melalui tahap pengembangan, mereka mulai memaparkan karakteristik tertentu. Hal tersebut karena pada prisipnya setiap individu dalam kelompok mempunyai tertentu yang akan menjadi karakteristik kelompoknya. Pada intinya setiap individu dalam kelompok yang akan membawa karakteristik kelompok. Untuk itu langkah pertama dalam belajar mengelola kelompok secara efektif adalah mengetahui karakteristik kelompok dan memahami prilaku kelompok, maka perlu di pahami tujuh karakter kelompok umum sebagai berikiut: a. Struktur Didalam setiap kelompok, beberapa tipe struktur terdapat dalam periode tertentu. Anggota kelompok dibedakan atas faktor-faktor dasar seperti: keahlian, agresivitas, kekuasaan dan status, dan masing-masing anggota memiliki satu posisi dalam kelompok. Struktur kelompok merupakan pola hubungan diantara posisi. Dalam banyak situasi, perbedaan status diantara posisi menciptakan struktur hirearki kelompok. Status dalam kelompok formal biasanya didasarkan pada posisi dalam organisasi formal, sementara status kelompok informal bisa didasarkan akan sesuatu yang relavan pada kelompok (skor golf, kemampuan beromunikasi, dan manejemen). b. Status Hirearki Status merupakan posisi atau peringkat yang didefenisikan secara sosial yang diberikan kepada kelompok atau anggota kelompok oleh orang lain. Status ditujukan pada suatu posisi tertentu yang umumnya adalah konsekuensi dari karakteristik tertentu yng mebedakn posisi satu dari posisi lain. Misalnya seseorang diberikan status karena faktor semioritas pekerjaan umur atau kemampuan. Dan status disini tidak ada kaitannya dengan hirearki formal. Contohnya seorang pekerja yang lebih tua, lebih 1
Pengalaman Komunikasi Kelompok
Jurnal Communio, 2021
Kelompok merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Eksistensi kelompok cenderung mempengaruhi perilaku seseorang termasuk perilaku komunikasi yang pada gilirannya membentuk pengalaman komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman komunikasi kelompok mulai dari konformitas, fasilitasi sosial dan polarisasi. Adapun teori yang digunakan adalah Teori FIRO. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang yang merupakan perwakilan dari tiap sub-kelompok yang tergabung dalam Kelompok Pemuda Jemaat Pniel Sikumana, Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konformitas terjadi apabila adanya perbedaan status keanggotaan dalam kelompok. Sementara itu, fasilitasi sosial terjadi karena kelompok hadir sebagai media belajar untuk memberi motivasi bagi anggota untuk penguatan kapasitas. Pada sisi lain, tidak ditemukan polarisasi dalam kelompok Pemuda Jemaat Pniel Sikumana karena kelompok ini ternyata ditemukan lebih berani, kreatif, dan cukup inovatif menghadapi berbagai tantangan dalam berkelompok.
Kelompok Dan Komunikasi Dalam Organisasi
2021
abstrak makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah pengantar manajemen makalah kelompok dan komunikasi dalam organisasi.dan semoga bisa menambah wawasan bagi para pembacanya