Tentang Das Kapital Karl Marx (Engels) (original) (raw)
Related papers
Membaca Kata Pengantar Das Kapital
Salah satu ciri kata pengantar yang baik dari sebuah buku adalah dengan tidak menyuguhkan ringkasan bukunya, melainkan memberi refleksi pokok sebagai latar alasan yang dipermasalahkan penulisnya. Kata pengantar demikian merupakan kata pengantar dengan bertujuan semestinya, yakni mengantar pembaca hingga bersiap mengawali telaah lembaran buku tersebut. Bila terdapat kata pengantar yang menyuguhkan ringkasan buku alih-alih untuk memberi gambaran pembaca atau mendiktekan kesimpulan/kebenaran di muka, sebenarnya hal tersebut telah mengambil porsi ulasan yang harusnya terdapat pada suatu artikel terpisah dan utamanya sekaligus menyia-nyiakan keseluruhan bangunan buku yang ditulis. Dalam kata pengantar Das Kapital (1867) 1 jilid satu untuk edisi pertamanya di Jerman, kita akan menemukan beberapa pokok refleksi yang dipermasalahkan Marx menuju pembahasan-kapital‖. Pertama, substansi pada karyanya terdahulu Sumbangsih Untuk Kritik Ekonomi Politik (1859) telah dirangkumkan ulang pada tiga bab pertama dalam Das Kapital. Tiga bab tersebut yaitu Komoditi, Proses Pertukaran, dan Uang/Sirkulasi Komoditi telah sedemikian rupa disajikan demi mengkhususkan kelengkapan materi kajian ihwal kapitalisme dan jadi pondasi dasar untuk analisa bab-bab berikutnya. Dengan begitu, sekiranya kita yang akan membaca Das Kapital (atau mempelajari ekonomi-politik kapitalisme) perlu benar-benar memperhatikan betapa pentingnya resapan pemahaman berkenaan ketiga bab tersebut. Kedua, Marx mewanti-wanti pembaca ketika memahami bab pertama terkait analisis komoditi yang menurutnya akan jadi bagian tersulit sepanjang membaca Das Kapital. Pun pemahaman tidaklah gampang yang lebih mengkhususkan lagi nantinya pada analisis substansi nilai (the substance of value) dan besaran nilai (the magnitude of value). Ancangan kesulitan memahami bentuk-nilai demikian-yang sepenuhnya saat ini bisa kita kenali mulanya melalui wujud bentuk-uang-, menurut Marx merupakan ajaran yang sangat mendasar dan sederhana. Itulah alasan Marx menempatkan analisa komoditi beserta bentuk-nilainya pada bagian awal-awal dan kesulitan tersebut berpotensi mementalkan pembaca ketika pertama kali membaca Das Kapital. Inilah satu alasan kurang populernya Das Kapital sebagai buku ilmiah (juga teori gerakan) bahkan di lingkungan akademik sekalipun (di luar asumsi seputar prasangka Komunisme), apabila telah sejak mula pembaca pusing-pusing dan terutama langsung menyerah begitu saja. Oleh karena bertekuk lutut sejak di permulaan begitu, akan cenderung mustahil untuk memahami kapitalisme secara ilmiah (di luar relativitas moral-egosentris) dan terlebih problematis untuk membangun dasar gerakan perlawanan rakyat yang mandiri dan signifikan.-Setiap permulaan adalah susah,‖ demikian tutur Marx,-[maka] berpeganglah pada segala ilmu pengetahuan‖. Anjuran demikian, dengan pengecualian bentuk-nilai komoditi, Marx sendiri menambahkan bahwa keseluruhan Das Kapital tidak bisa dituduh atas skor kesusahannya di permulaan tersebut. Artinya, Kitab Kapital yang utamanya diperuntukkan bagi kelas pekerja ini pertama-tama harus dianggap mudah dengan memegang pengetahuan ilmiah dan berikutnya 1 Karl Marx, Capital: A Critique of Political Economy, volume 1, diterjemahkan oleh Samuel Moore dan Edward Aveling (London: Lawrence and Wishart), 1977.
Artikel Kritik Karl Mrk Terhadap Kapitalisme
2021
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat meliputi perubahan struktur, sistem dan organisasi sosial sebagai akibat adanya modifikasi pola-pola kehidupan manusia, yang dipengaruhi oleh adanya faktor kebutuhan intern dan ekstern masyarakat itu sendiri. Masyarakat sebagai suatu sistem sudah tentu dalam perwujudannya, senantiasa mengalami perubahan yang dapat berupa kemajuan atau kemunduran, luas atau terbatas, cepat atau lambat (Afifuddin, 2015). Pembangunan ekonomi yang kapitalistik, menurut cara pandang Marxis konvensional,
Karl Marx-Manifesto partai komunis
ECONARCH Institute. E-book pdf ini adalah bebas dan tanpa biaya apapun. Siapapun yang menggunakan file ini, untuk tujuan apapun dan karenanya menjadi pertanggungan jawabnya sendiri. Pihak institusi, editor, atau individu yang terkait dengan ECONARCH Institute tidak dalam kapasitas sebagai pihak yang bertanggung jawab atas isi dokumen atau file perihal transimisi elektronik dalam hal apapun.
Yang Terjadi Ketika Karl Marx Menerjemahkan Kapital ke Dalam Bahasa Prancis
IndoProgress, 2022
Foto: Edition Originale PADA Februari 1867, setelah lebih dari dua dekade melakukan kerja-kerja maha berat, Karl Marx akhirnya bisa mengirimkan Friedrich Engels sebuah kabar yang telah lama dinanti: bagian pertama dari kritik atas ekonomi politik telah selesai. Setelah itu, Marx melancong dari London ke Hamburg untuk mengirimkan manuskrip magnum opus-nya, Jilid I ("Proses Produksi Kapital"). Dalam persetujuan dengan editornya Otto Meissner, diputuskan bahwa Kapital akan muncul dalam tiga bagian. Marx yang bungah menulis bahwa penerbitan bukunya "tanpa diragukan lagi adalah misil paling mengerikan yang pernah diluncurkan ke kepala borjuasi."
Baca Karl Marx! Perbincangan dengan Immanuel Wallerstein
2018
SELAMA tiga dekade, kebijakan dan ideologi neoliberal telah mendominasi di seluruh dunia. Namun demikian, krisis ekonomi 2008, kesenjangan sosial-ekonomi yang sangat tinggi di masyarakat kita -khususnya antara Global Utara dan Selatan -dan isu lingkungan yang dramatis saat ini telah mendorong beberapa sarjana, analis ekonomi dan politisi untuk membuka kembali perdebatan tentang masa depan kapitalisme dan kebutuhan akan alternatif. Dalam konteks inilah, hari ini hampir di semua tempat di seluruh dunia, bersamaan dengan peringatan dua abad kelahiran Marx, terjadi "Kebangkitan Marx"; kembali ke seorang penulis di masa lalu yang secara keliru terkait dengan dogmatisme Marxisme-Leninisme dan, kemudian, buru-buru dienyahkan menyusul runtuhnya Tembok Berlin.
Studi Kritis atas 3 Karya Karl Marx
Karl Marx lahir di Trier, Prusia, pada tanggal 5 Mei 1818. Kedua orangtuanya adalah keturunan pendeta Yahudi (rabi). Ayahnya bernama Heinrich Marx, seorang pengacara ulung di Traves. Ibunya, Henriette ialah puteri seorang rabi dari Belanda. Pada tahun 1824 Marx dan seluruh keluarganya berpindah agama dan dibaptis di dalam Gereja Lutheran. 1 Di usia 17 tahun Marx menamatkan Gymnasium di Treves. Atas keinginan ayahnya, ia studi Hukum di Universitas Bonn. Namun ia kemudian pindah ke Universitas Berlin pada tahun 1836 karena berminat dengan filsafat Hegel. Di Berlin ia bergabung dengan Doktorclub Young Hegelian. 2 Pada tahun 1841 Marx menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Jena dengan tesis berjudul: Die Differenz der Demokritischen und Epikureischen Naturphilosophie (Perbedaan Filsafat Alam Demokritos dan Epikurus). Karena terhimpit situasi politik, karir Karl Marx bukan menjadi dosen tapi beralih menjadi penulis untuk harian Rheinische Zeitung di Köln dan pada Oktober 1842 ia menjabat sebagai editor utama. Namun, surat kabarnya dibrendel pemerintah Prusia pada Maret 1843 lantaran pemikiran radikalnya dalam politik. Pada titik ini, Marx memutuskan keluar negeri. Ia menikahi Jenny von Westphalen, seorang putri bangsawan Prusia dan tinggal di Kreuznach. Ia berpindah ke Paris pada Oktober 1843 dan menjadi editor Deutsch-franzosische Jahrbucher. Di tahun 1844 Marx bertemu dengan Friedrich Engels (1820-1895), pengusaha pabrik pemintalan kapas. Bersama Engels, Marx menulis Die Heilige Familie (Keluarga Kudus) 3 untuk mengkritik Bruno Bauer. Marx sempat diusir dari Prancis pada tahun 1845 dan berpindah ke Brussels. Ia menulis suatu serial Thesen ǘber Feuerbach. Dari tahun 1845-1846 Marx dan Engels menulis Die deutsche Ideologie (Ideologi Jerman). Ia pun bergabung dengan liga komunis dan bersama Engels diminta menulis anggaran dasar liga itu.
Kritik terhadap Konsep Ideologi Komunisme Karl Marx
Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 2020
This article aims to analyse the ideological theory of communism by referring to the history of the early period of thought of Karl Marx and Frederick Engels. From a linguistic perspective, communism is a doctrine of liberating the proletariat to a classless society. In the following period, communism by Lenin, Stalin and Mao Zedong developed into a revolutionary movement and state leadership under the control of the communist party with individual cult theory. Communism has three basic concepts, namely: dialectics, historical materialism and classless. In conclusion, communism has historically evolved as a philosophy of life that emphasizes world materialism with its slogan ‘of each person according to ability, for each person as needed ‘and not just a political ideology that separates religious affairs from state affairs. So according to its nature, communism clearly denies the existence of the afterlife, even denying God in its applicative life. Therefore, the appropriate paradi...